LOA KULU- Yusan Triananda Ketua Forum Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Badan Usaha Provinsi Kalimantan Timur (Forum CSR Kaltim) memberikan apresiasi positif atas keberhasilan pemberdayaan CSR oleh PT MHU disampaikan ketika mengunjungi Rumah Coklat IKN (Coklat Lung Anai) bersama Tim CSR dan Pengembangan Desa Berkelanjutan (PDB) Award 2025 Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) di Lung Anai Jl. Bawang RT. 003, Desa Lung Anai Kec. Loa Kulu Kabupaten Kutai Kartanegara pada Sabtu (21/06/2025).
Direktur Hotel Mesra Internasional menjelaskan pada hari ini langsung melihat bentuk nyata dari CSR yang benar-benar yang memberdayakan. Kami saksikan program CSR yang dapat menjadi rujukan percontohan.
“Ini ada ide untuk mengolah coklat tetapi tetap menggunakan mesin yang sesuai dengan kapasitas infrastruktur yang ada (murah) tanpa mengurangi kualitas,” tutur Yusan
“Melalui inovasi M.Fadli bisa menyiasati itu semua, akhirnya timbul suatu produksi yang memang real nyata memproduksi biji kakao menjadi coklat batangan serta membantu Masyarakat dalam memasarkan. Ini tidak lagi dalam batas wacana “ tegas Yusan
Rumah Coklat di Lung Anai dan pengembangannya, petani kakao mendapatkan pendampingan dari Yayasan Peduli Desa Nusantara Madani, yang bekerjasama dengan PT Multi Harapan Utama (MHU).
Muhammad Fadli ketua Yayasan Peduli Desa Nusantara Madani juga Dosen Fakultas Pertanian Unikarta menjelaskan berkaitan dengan pengembangan hilirisasi Coklat Lung Anai kami mendapat penugasan dari PT MHU pada awal tahun 2023.
“Diawali hilirisasi produk dari Desa Lung anai. Kami telah melakukan survei dan pemetaan (social mapping) sejak tahun 2019 dalam rangka penyusunan dokumen Rencana Induk Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat (RIPPM). Hasilnya ternyata ada potensi yang luar biasa yang dimiliki oleh masyarakat desa Lung Anai, berkaitan luasnya kebun kakao tapi sayangnya belum dikelola, belum ada produk turunan dari hasil kebun kakao mereka”
“MHU meminta kami untuk melakukan Pendampingan masyarakat agar bisa menghasilkan produk kakao yang bisa dikonsumsi dan dikomersilkan, kami lalu berkolaborasi dan membuat roadmap mencapai target. Kami mulai pelatihan fermentasi biji kakao, fermentasi ini penting untuk meningkatkan kualitas biji kakao hingga produksi. “ tegas Fadli
Muslim Gunawan Community Development Superintendent PT. MHU menjelaskan untuk Coklat Lung anai saat ini lagi proses mendapatkan CSR dan Pengembangan Desa Berkelanjutan (PDB) Award 2025 yang diadakan oleh Kemendes PDTT dengan target tertinggi (Gold) rencananya diserahkan langsung oleh Presiden RI Prabowo Subianto pada bulan Agustus 2025.
“Ada dua program unggulan PT. MHU di Loa Kulu, selain Coklat Lung Anai juga program pendidikan kesetaraan paket A,B dan C. Dua program ini sudah dikunjungi oleh Tim Kementerian. Tahapan pertama adalah dokumen, tahap kedua sudah saya lakukan dengan melengkapi kelengkapan dokumen secara online dan ketiga kunjungan lapangan untuk melihat apakah benar apakah sesuai apa yang telah disampaikan/presentasi dengan kondisi di lapangan” tutur Muslim.
“Saat ini selain dari tim penilai CSR & PDB Award hadir juga juga ada kunjungan dari Asosiasi Duta Wisata. Teman-teman dari Duta Wisata Kabupaten banyak membantu kami untuk branding Coklat Lung Anai sehingga coklat ini jadi terkenal dimana-mana dan pemasarannya juga bagus. Hadir juga Pengurus Forum CSR Kaltim dan Akademisi Unmul” tegasnya.
Prof. Dr. Rahmawati Sekretaris Forum CSR Kaltim dan Juga Ketua Pusat Kajian SDGs dan IKN Universitas Mulawarman, Zainal Abidin Pengurus Forum CSR dan Dosen Teknik Unmul dan Sarifudin Pengurus Forum CSR dan Dosen Pembangunan Sosial Fisip Unmul.
Rahmawati menjelaskan kami melalui Forum dan Lembaga Puslit Unmul sudah beberapa kali kunjungi dan berdiskusi langsung di Rumah Coklat Lung anai ini, yang berada di Kawasan Ibu Kota Negara Nusantara (IKN) dan kami telah melakukan diskusi bersama mengenai Storytelling Coklat Lung Anai dan bersama melakukan kajian upaya membranding/ memasarkan Coklat Lung Anai.
Pada tanggal 21-22 November 2024 Studi dan kajian Mengenai Coklat IKN/ Lung Anai telah juga dikenalkan dalam ajang internasional oleh Sarifudin Dosen Pembangunan Sosial Fisip Unmul dengan Judul Strategi Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat (PPM) Sekitar Tambang (studi Kasus Pembinaan Coklat IKN Oleh MHU di Desa Lung Anai, Kalimantan Timur, Indonesia). Dipresentasikan dalam PKM dan Konferensi Internasional (Community Service Collaboration) " Community Engagement Through Strengthening and Collaboration Among Multidisciplinary di National University Malaysia.
Warta Kaltim @2025-Jul