NEWS:

  • Pemberdayaan Kelompok Wanita Tani Nusa Indah: UNMUL Laksanakan Edukasi Desain Kemasan dan Digital Marketing Produk Olahan Kelor
  • Jasa Raharja dan Korlantas Polri Dorong Masyarakat Tertib Berlalu Lintas lewat Acara Retrospeksi Korban Kecelakaan Lalu Lintas
  • 13 PTN ternama di Indonesia tercatat dalam Research Integrity Risk Index dengan tingkat risiko integritas riset memprihatinkan, ini tanggapan Wamen Stella
  • Wamen Stella Tegaskan Riset sebagai Motor Pertumbuhan Ekonomi
  • Awali Rangkaian Pengabdian, Tim Dosen Unmul Beri Penyuluhan Gizi dan Nilai Tambah Ikan Lele di Kampung KB Gema Kencana

Pemberdayaan Kelompok Wanita Tani Nusa IndahPemberdayaan Kelompok Wanita Tani Nusa Indah dalam Pemanfaatan Berkelanjutan Tanaman Kelor di Desa Sidomulyo, Kecamatan Anggana, Kabupaten Kutai Kartanegara. Selasa, 26 Agustus 2025KUKAR – Tanaman kelor yang dikenal sebagai superfood kembali menjadi pusat perhatian dalam kegiatan pengabdian masyarakat yang dilaksanakan oleh Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Mulawarman (UNMUL). Program dilaksanakan Selasa, 26 Agustus 2025  ini merupakan bagian dari hibah DPPM Kemdiktisaintek Tahun Anggaran 2025 dengan tajuk besar Pemberdayaan Kelompok Wanita Tani Nusa Indah dalam Pemanfaatan Berkelanjutan Tanaman Kelor melalui Diversifikasi dan Manajemen Produk berupa Biskuit, Mie Kering, dan Sabun Berbasis Daun Kelor di Desa Sidomulyo, Kecamatan Anggana, Kabupaten Kutai Kartanegara. 

Kegiatan perdana tahun ini mengangkat tema “Edukasi Desain Kemasan dan Strategi Digital Marketing Produk Olahan Kelor”, bertempat di kediaman Ketua KWT Nusa Indah, Nyamiatun. Peserta yang hadir adalah para ibu anggota KWT Nusa Indah yang antusias mengikuti sesi demi sesi kegiatan pengabdian.

Program ini diketuai oleh Bapak Chaidir Masyhuri Majiding, S.Gz., M.Si., dengan anggota tim dosen yaitu Fahrul Rozi, S.Gz., M.Si. dan Nur Rezky Khairun Nisaa, S.Farm., M.Si.. Selain dosen, kegiatan ini juga melibatkan mahasiswa yang berperan sebagai tim teknis. Kehadiran mahasiswa diharapkan dapat meningkatkan softskill, memperluas pengalaman, sekaligus mengaplikasikan ilmu pengetahuan yang diperoleh di bangku kuliah.

Dalam sambutannya, Chaidir menegaskan pentingnya kesinambungan program ini.

“Tahun ini adalah tahun ke-2 kegiatan pengabdian masyarakat bertema pemanfaatan kelor. Kehadiran kami di sini adalah komitmen terhadap keberlanjutan program. Harapannya, kegiatan ini dapat memberi manfaat nyata, meningkatkan pengetahuan dan keterampilan, sekaligus mempererat silaturahmi antara KWT Nusa Indah dan Fakultas Kesehatan Masyarakat UNMUL,” ujarnya.

Ketua KWT Nusa Indah, Ibu Nyamiatun, menyampaikan rasa syukur dan apresiasi atas dukungan UNMUL.

“Kami sangat berterima kasih karena kegiatan ini kembali memberi ilmu baru, terutama terkait desain kemasan dan pemasaran digital. Pengetahuan ini sangat penting agar produk kelor kami lebih menarik, berdaya saing, dan dapat menjangkau pasar lebih luas,” tuturnya.

Melalui edukasi ini, anggota KWT Nusa Indah tidak hanya terampil mengolah kelor menjadi produk sehat seperti biskuit, mie kering, dan sabun, tetapi juga memahami strategi membangun citra produk, membuat kemasan yang profesional, hingga memasarkan produk secara digital.

Kegiatan ini diharapkan menjadi tonggak penting dalam mewujudkan kemandirian ekonomi perempuan desa, memperkuat identitas produk lokal, sekaligus mendukung ketahanan pangan berbasis potensi daerah.

Warta Kaltim @2925-Jul

WARTA TERKAIT

WARTA UPDATE

« »