NEWS:

  • Jasa Raharja Raih Sertifikasi Great Place to Work® 2025–2026, Tegaskan Fokus pada Kesejahteraan Pegawai dan Inovasi
  • Rektor Unmul Jadi Pembicara Utama Dalam Simposium Nasional Kependudukan
  • Jasa Raharja dan Korlantas Polri Perkuat Sinergisitas melalui Perjanjian Kerja Sama
  • Jasa Raharja Raih 4 Penghargaan TOP GRC Awards 2025, Perkuat Implementasi Tata Kelola, Manajemen Risiko, dan Kepatuhan
  • Unmul Dampingi Petani Sawit-Kambing di Kutai Barat, Dorong Produktivitas Lewat Integrated Farming

SAMARINDA-  Dr. Ir. Ibrahim, M.P Kepala Unit Penunjang Akademik (UPA) Sumber Daya Hayati Hutan Tropis Lembab /Kepala Pusrehut Universitas Mulawarman tawarkan program Taman Keanekaragaman Hayati (Taman Kehati) bagi Perusahaan Pertambangan di Kalimantan Timur. Hal ini disampaikan ketika menjadi narasumber dalam Lokakarya Nasional Asta Cita 6 mengusung tema Peta Jalan 12 Rencana Aksi dan Cetak Biru CSR Lingkar Tambang di Hotel Puri Senyiur Samarinda, Senin (25/8). 

Ibrahim ketika diwawancarai media saat kegiatan menjelaskan bahwa kegiatan pertambangan memang memiliki dampak yang relatif besar terhadap lingkungan kita karena terkait sama perubahan bentang alam baik vegetasi yang tumbuh diatasnya maupun media tanahnya (media tanam).

“Secara alamiah kalau terjadi gangguan terhadap ekosistem hujan tropis sebagai karakteristik dasar dari tempat kita ini maka terutama  terkait vegetasi  di atasnya dengan sendirinya alam itu memiliki kemampuan untuk memulihkan kembali karena media tumbuhnya tidak terganggu.  Tapi apabila ada gangguan terhadap media tumbuhnya maka proses vegetasi akan bermasalah” Tuturnya

ibrahim 550“Saya sampaikan tadi secara komprehensif di mana ada sisi kita memulihkan ekologis, ada sisi kita berkontribusi juga terhadap kesejahteraan masyarakat sekitarnya.

“Pemulihan ekonomi saja tidak diimbangi dengan meningkatkan kegiatan masyarakat sekitarnya tidak artinya, juga sebaliknya meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitarnya dengan mengeksploitasi sumber daya alam secara berlebihan itu akan beresiko juga pada akhirnya” Tegas Ibrahim

"Hutan hujan tropis itu merupakan lingkungan atau ruang tumbuh berbagai macam vegetasi, harus diingat berbagai hewan yang hidup didalamnya."

"Jadi mulai kita siapkan dulu makanan kelompok hewan atau kita siapkan dulu produser tingkat rendah untuk menghidupkan rantai makanan selanjutnya makanya dalam program yang saya sampaikan tadi adalah Taman Kehati.""

"Program Taman Kehati untuk memberikan atau mempersiapkan akan bagi hewan-hewan yang bisa berkembang di hutan hujan tropis baik dari jenis burung,  jenis primata dan hewan melata dan lainnya, serta tumbuhan yang bermanfaat baik bagi ekosistem maupun masyarakat"

“Kalau misalnya dari setiap perusahaan tambang dia punya 10 hektar Taman Kehati, ada 10 perusahaan yang membuat Taman Kehati maka ada 100 hektar akan memperbaiki ekosistem juga bermafaat, maka CSR bagi masyarakat harus komprehensif “ Tutup Ibrahim

Lokakarya Nasional Asta Cita 6, Peta Jalan 12 Rencana Aksi dan Cetak Biru CSR Lingkar Tambang diselenggarakan Perhimpunan Ahli Pertambangan Indonesia (PERHAPI) Perwakilan Daerah Kalimantan Timur  bersama Forum PPM Minerba Kalimantan Timur ini dihadiri Wakil Gubernur Kalimantan Timur H. Seno Aji dan Narasumber hadir Taufik Madjid Sekjen Kementerian Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal,  Yusra Direktur Promosi dan Pemasaran Produk Unggulan Kementerian Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal,  Muslimin Gunawan Ketua Forum PPM Minerda  Kaltim, Andi Erwin Syarif Dewan Pakar PERHAPI,  dan Ibrahim Kepala Pusrehut Universitas Mulawarman dan  Ketua P-Tali Kalimantan Timur. Moderator Sundek Hariyadi Kepala Program Studi Pertambangan Universitas Kutai Kartanegara.

Kegiatan yang dihadiri para pelaku usaha di sektor pertambangan, Turut hadir Bambang Arwanto, Kepala Dinas ESDM Kaltim dan Darlis Pattalongi, Anggota DPRD Kaltim, Bumdes, NGO, beberapa Instansi pemerintah, Akademisi, Mahasiswa  dan pegiat sosial di bidang pertambangan.
kegiatan 2500
Warta Kaltim
@2025-Jul

WARTA TERKAIT

WARTA UPDATE

« »