SAMARINDA- Perkumpulan Keluarga Berencana Indonesia Provinsi Kalimantan Timur (PKBI Kaltim) menggelar Syukuran HUT PKBI ke 68 sekaligus memperingati Hari AIDS Sedunia dan Hari Ibu tahun 2025 dengan mengusung Tema “68 PKBI: Bertahan, Tumbuh, dan bangkit” Acara dilaksanakan Sekretariat PKBI Daerah Kaltim Jl. Letjend Suprapto No. 1 Kota Samarinda. Senin 23 Desember 2025
Dalam kegiatan HUT Kali ini dirangkai dengan Penandatanganan kerja sama antara PKBI dengan Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Kalimantan Timur, Rumah Sakit Samarinda Medika Citra (RS. SMC), Pengecekan Kesehatan secara Gratis serta Pemberian penghargaan bagi Relawan terbaik.
Wakil Ketua PKBI Pusat Farid Wadjdy ketika memberikan sambutan menekankan pentingnya penanganan HIV/AIDs di Kaltim, mengingat HIV/AIDs terus berkembang secara cepat.
Farid Wadjdy juga memberikan Apresiasi kepada PKBI Kaltim dengan Program PAUD di Kaltim sudah berkembang menjadi 42 sekolah ini perlu terus dikembangkan untuk menyiapkan SDM yang berkualitas.
Sumadi Ketua Perkumpulan Keluarga Berencana Indonesia Provinsi Kalimantan Timur (PKBI Kaltim) dalam sambutannya menjelaskan melalui HUT PKBI ke 68 ini kita jadikan momentum untuk melakukan refleksi dan evaluasi terhadap keberadaan PKBI Kalimantan Timur.
“PKBI Kaltim berdiri tahun 1967 dan dibangunkan Gedung PKBI tahun 1977 yang diresmikan Bapak AW. Syahrani (Gubernur Kaltim Saat itu)” Tuturnya
“Dengan perjalanan yang cukup panjang PKBI Kaltim saat ini memiliki program antara lain : Pertama Program Klinik dengan pelayanan : Poli Kesehatan Umum, Poli Gigi, Persalinan Normal, KB, Khitan, Fisioterapi, Vaksinasi Haji, Laboratorium sederhana, dan pelayanan melalui Home care, terapi wicara dan Poli Lansia, pelayanan melalui BPJS, dan lainnya, Pada aspek pelayanan kita sudah cukup lengkap namun tantangannya dari sisi pasien dan kepesertaan BPJS masih masih perlu ditingkatkan, untuk itu perlu kebersamaan kita untuk terus meningkatkan kepesertaan BPJS dan Pasien.”
“Kedua, Program HIV/AIDS dengan Sasaran Kelompok beresiko tinggi, dan telah mendapatkan simpati dari Funding dimulai dari UNDP, USAID, Kedutaan jepang, Global Fund dll tantangannya adalah Fanding tersebut bisa berhenti karenanya perlu mencari Funding Baru.”
“Ketiga, Program PAUD Bina Anaprasa, telah terbina sebanyak 42 PAUD yang tersebar di Balikpapan, Kukar, PPU, Samarinda dan Kab Pasir tantangannya adalah bagaimana meningkatkan Profesionalisme dan kemandirian PAUD serta menjadikan PAUD HI untuk menyongsong IKN.”
“Keempat, Program Remaja : Potensinya telah banyak relawan remaja yg aktif namun mengalami keterbatasan dana sehingga program kurang berkembang, harapannya Prog remaja bisa jaya kembali seperti masa lalu : ada 2000an klien, punya usaha foto copy, warnet, sablon, bisa mendatangkan artis dan tokoh Nasional : Nurul Arifin, Sahnas, Alisa Abdrahman Wahid dan lainnya. Untuk mengembalikan kejayaan perlu Funding baru.”
“Kelima, Meningkatkan Kesejahteraan Karyawan dan Relawan untuk mempunyai rumah, melalui pengembangan Perumahan PKBI dan telah tersedia tanah hamper dua hektar” tutur sumadi
Lanjut Sumedi Menjelaskan Pada Kesempatan ini kami menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada segenap Pengurus, Staf dan Relawan PKBI yang telah bekerja keras untuk memperjuangkan program PKBI Daerah Kaltim, semoga karja keras tersebut akan menjadi Amal kebaikan bagi kita semua.
“Saya mengucapkan Selamat HUT PKBI ke 68 dengan terus menggelorakan semangat : Kerelawanan, Kepeloporan, Kemandirian” Tegasnya
Hadir Wakil Ketua PKBI Pusat Farid Wadjdy, Kepala Dinas Kependudukan, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DKP3A) Kaltim Noryani Sorayalita, Muslim Gunawan sebagai Ketua Forum PPM (Program Pemberdayaan Masyarakat) Kalimantan Timur / PT Multi Harapan Utama (MHU) dan dari berbagai Dinas dan Instansi Mitra, para pengurus PKBI Kukar, serta Relawan PKBI

Warta Kaltim @2025-jul









