NEWS:

  • Berhasil Capai Kinerja Unggul, Jasa Raharja Raih Penghargaan dari The Asian Post
  • Sudoyo Plt. Kepala BKKBN RI: Pembangunan Kependudukan Konsentrasi pada Penduduk Usia Produktif
  • Rivan A. Purwantono Tekankan Semangat Sinergi dan Kolaborasi dalam Rakernas Serikat Pekerja Jasa Raharja 
  • Sukseskan Moto GP Mandalika, Rivan Purwantono dan Kakorlantas Polri Cek Kesiapan Pengamanan Personel
  • Jasa Raharja Raih Penghargaan Transformasi Layanan Publik dalam Ajang Inovasi Membangun Negeri

Sidomulyo, Kutai Kartanegara – Desa Sidomulyo di Kecamatan Anggana kembali menjadi pusat perhatian dengan terlaksananya kegiatan pengabdian masyarakat yang dilaksanakan oleh Tim Pengabdian Masyarakat dari Universitas Mulawarman (UNMUL) yang bertajuk "Pemberdayaan Kelompok Wanita Tani melalui Peningkatan Keterampilan Pengolahan Daun Kelor (Moringa oleifera) menjadi Keripik Stik dan Teh Herbal" pada 14 September 2024.

2024 B Pemberdayaan Kelompok Wanita Tani melalui Peningkatan Keterampilan Pengolahan Daun KelorBertempat di Sekretariat KWT Nusa Indah, acara ini dihadiri oleh Kepala Desa Sidomulyo, Agus Hariyanto, yang dalam sambutannya menyambut baik kegiatan pengabdian ini, "Kami sangat menyambut baik dan sangat berterima kasih kepada tim pengabdian dari Universitas Mulawarman telah melaksanakan kegiatan pengabdian masyarakat di Desa Sidomulyo ini. Kami berharap ibu-ibu KWT Nusa Indah dapat mengikuti dengan baik kegiatan ini, mengambil ilmu, dan menerapkan ilmu yang diberikan” ujarnya.

Program pengabdian masyarakat yang didanai oleh DRTPM Kemdikbudristek ini berfokus pada pemberdayaan perempuan. Ibu Nyamiatun selaku Ketua KWT Nusa Indah turut menyambut antusias kegiatan ini. "Kami sangat senang dengan adanya kegiatan pengabdian masyarakat ini. Kegiatan ini sangat bermanfaat dan membantu kami untuk berpikir lebih kreatif. Kini kami tahu cara memanfaatkan potensi lokal seperti daun kelor menjadi produk yang bisa dijual dan diminati banyak orang."

Dalam pelatihan ini para peserta diajarkan proses pengolahan daun kelor dimulai dari teknik pengeringan untuk pembuatan teh kelor, teknik pembuatan keripik stik kelor yang renyah, hingga proses pengemasannya juga diajarkan pada pelatihan ini. Selain itu para peserta juga dilatih untuk langsung mempraktikkan teknik-teknik tersebut dengan menggunakan peralatan yang disediakan oleh tim pengabdian.

"Ini adalah langkah nyata untuk mendukung kemandirian KWT Nusa Indah. Dengan pelatihan ini, kami berharap para ibu-ibu KWT dapat memanfaatkan hasil pertanian maupun perkebunan sekitar seperti kelor untuk dijadikan produk pangan bernilai jual." ujar Chaidir Masyhuri Majiding, S.Gz., M.Si selaku ketua Tim Pengabdian Masyarakat dari Universitas Mulawarman

Serah terima peralatan produksi menjadi salah satu momen penting dalam kegiatan ini. Tim pengabdian masyarakat dari UNMUL secara simbolis menyerahkan alat-alat yang digunakan dalam proses pembuatan keripik stik, dan teh herbal kelor, seperti diantaranya food dehydrator, deep fryer, mesin penggiling, mesin pencetak adonan, mesin sealer, dan peralatan lainnya yang dibutuhkan dalam pembuatan keripik stik dan teh kelor.

Dengan kombinasi pelatihan pembuatan olahan kelor dan adanya dukungan peralatan, kegiatan ini diharapkan mampu membawa perubahan nyata bagi KWT Nusa Indah di Desa Sidomulyo.

Kegiatan ini menjadi bukti bahwa dengan pengetahuan dan keterampilan yang tepat, potensi lokal seperti daun kelor bisa diubah menjadi produk unggulan yang bermanfaat bagi kesehatan dan kesejahteraan masyarakat.

2024 C Pemberdayaan Kelompok Wanita Tani melalui Peningkatan Keterampilan Pengolahan Daun Kelor

Wartakaltim 2024-Jul

NEXT

WARTA UPDATE

« »