Otorita IKN perlu berkomunikasi secara partisipatif agar bisa efektif dalam menyampaikan suatu pesan dengan cara bertemu langsung dengan masyarakat, sehingga paham grassroot atau akar rumput inginkan. bukan hanya melalui perwakilan saja. Demikian disampaikan Rina Juwita selaku Ketua Program Studi Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Universitas Mulawarman, Dr. Rina Juwita, di Samarinda, Jumat (10/3/2023)
“Masyarakat butuh orang yang menjadi representasi resmi dari pelaksana pembangunan dalam hal ini pihak dari Otorita IKN. Mungkin kita tidak menuntut langsung kepala otorita yang turun, kan ada beberapa tingkatan dalam struktur organisasi, tapi setidaknya perlu ada orang yang memiliki suara, posisi cukup strategis yang bertemu dengan masyarakat luas,” ungkapnya.
Dosen Ilmu Komunikasi ini menambahkan bahwa memang dalam komunikasi effortnya seperti itu, effortnya harus luar biasa sehingga kita bisa mendengar secara langsung apa yang grassroot atau akar rumput katakan. Oleh karena itu komunikasi yang partisipatif tidak akan bisa terjadi kalau kita masih berpikir tidak perlulah ketemu langsung, perwakilan saja, hal ini tidak akan pernah berhasil.
“Proses komunikasi dengan sistem perwakilan atau pihak ketiga cenderung berisiko menimbulkan distorsi komunikasi, karena ketika kita menyampaikan satu pesan kepada pihak lain, dalam konteks komunikasi, akan membuat proses pemaknaan pesan yang disampaikan semakin banyak orang yang menerima tahapannya, sehingga kemungkinan distorsi komunikasi terjadi sangat besar. Pesan itu tidak akan tersampaikan dengan baik, kalau hanya menggunakan satu saluran komunikasi saja, istilahnya dalam ilmu komunikasi harus ada integrated communicationnya, sehingga saluran komunikasinya harus terhubung antara satu dengan lainnya.
Dalam konteks pembangunan, masyarakat itu seharusnya diposisikan sebagai sumber daya utama, bukan hanya sebagai objek dalam pembangunan tetapi juga sebagai subjek/pelaku. Dalam konteks ini, kita seringkali melihat masyarakat Komunikasi Partisipatif Sebagai Sarana Mengatasi Disinformasi di Wilayah I sebagai penerima atau objek saja, padahal tidak bisa seperti itu,” jelasnya.
Menutup pembicaraan, dia mengatakan, “Dalam konteks IKN, untuk mengantisipasi hal tersebut pemerintah pusat yang dalam hal ini diwakili pemerintah OIKN, harus melakukan pendekatan sosiologis menjadikan masyarakat sebagai mitra dalam proses pembangunan. Masyarakat lokal terutama, masyarakat yang berada pada wilayah terdekat. Kalau dalam istilah teman-teman sosiologi, kalau di perusahaan kan ada istilahnya ring 1, 2 dan 3, sama seperti itu dengan proses di IKN. Perlu dilihat siapa masyarakat terdekat di ring 1, 2 dan seterusnya, keran komunikasi ini yang harus dibangun sehingga pendekatan sosiologis itu menjadi penting. Makanya dalam proses pembangunan IKN, kita tidak hanya butuh penelitian dalam bidang scientific saja seperti tata letak kota, bagaimana bangunannya akan tetapi penelitian yang humaniora, penelitan sosial masyarakat juga sangat penting untuk menghindari gesekan dan juga untuk membangun hubungan antara pemerintah dan masyarakat lokal.
“Hal yang paling penting adalah membangun sense of belonging atau rasa kepemilikan dari masyarakat lokal terutama, sehingga kita ingin mendukung hal ini. Jika masyarakat tidak mendukung, masyarakat resah, bagaimana memastikan program bisa berjalan dengan lancar. Pada dasarnya orang Kaltim itu, menerima saja dengan proses pemindahan IKN walaupun ada penolakan juga tetapi saya merasa penolakan itu, keresahan itu, karena pemerintah tidak terbuka, tidak memberikan peluang untuk berkomunikasi dengan masyarakat secara langsung. Oleh sebab itu pemerintah harus lebih aktif untuk turun, berdiskusi, berkomunikasi, mendengarkan suara-suara dibawah ini seperti apa dan harus lebih banyak melibatkan local stakeholders, baik itu akademisi, LSM, Ormas dan lain sebagainya, terutama kepada kelompok-kelompok masyarakat yang punya posisi tawar yang bagus di masyarakat. Itu yang kemudian bisa membantu pemerintah pusat untuk membangun partisipasi masyarakat, mengetahui aspirasi mereka, sehingga mereka mau mendukung secara maksimal proses pembangunan IKN ini”, tutupnya.
@2023- Reynaldy
Wujudkan UMKM Mandiri, LPB Pama Banua Etam Gelar Pelatihan Pembukuan dan Manajemen
posted 1 days agoUntuk Memahami Peran Perusda Dalam Meningkatkan Pendapatan Daerah, GMNI Kaltim Gelar Diskusi
posted 3 days agoKetua Iwapi Kota Samarinda: IKN Mampu Mendorong Pertumbuhan Ekonomi Daerah
posted 3 days agoWali Kota Samarinda Terbitkan Surat Edaran Soal Larangan Pemasangan Gerai Zakat dan Penukaran Uang Lebaran
posted 3 days agoMuktamar Rabithah Melayu Banjar, Presiden: Pembangunan IKN Sebagai Pintu Gerbang Percepatan Pembangunan di Pulau Kalimantan
posted 5 days agoBakamla RI Masuk Dalam 5 Tertinggi Indeks Loyalitas K/L
posted 5 days agoWapres Minta BRIN Kembangkan Riset Produk Halal Berbasis Sumber Daya Lokal
posted 6 days agoKemendagri Pastikan Pemilu 2024 Digelar Sesuai Jadwal, Semua Sudah Dipersiapkan
posted 5 days agoKelompok Dasawisma Desa Marga Mulya Lakukan Pembinaan Pembuatan Kerajinan Seraung dan Pelatihan Tata Boga
posted 7 days agoRidwan Tasa: Cegah Kecemburuan Sosial d Daerah, Pembangunan IKN Tidak ada Dominasi dan Diskriminasi
posted 7 days agoMenangkap Peluang Bisnis Di Daerah Penyangga IKN
posted 8 days agoWalikota Buka Festival Samarinda 2023: Sebagai Kota Peraih Adipura Ingatkat Warga Jaga Kebersihan.
posted 8 days agoProf. Dr Harihanto: Kebijakan Pemindahan IKN ke Kaltim Sudah Tepat, Ini Dampaknya
posted 9 days agoDr. Rina Juwita: Cegah Distorsi Informasi, Otorita IKN Perlu Komunikasi Secara Partisipatif
posted 11 days agoSebanyak 4.958 dari 20.065 Pelamar Lulus Seleksi Administrasi PNPN Otorita IKN
posted 11 days agoUnmul Tandatangani MoU Pembangunan SDM Dengan Otorita IKN
posted 11 days agoMeningatkan Kemandirian Pelaku Usaha Bengalon dan Sangata, LPB PAMA Banua Etam Latih Basic Mentality & Kewirausahan Pelaku UMKM
posted 13 days agoDr. Iman Surya: SMART ASN Tuntutan Membangun Birokrasi di IKN dan Daerah
posted 14 days agoMelalui Lomba Pesta Siaga, Jaga Nilai Budaya Daerah dan Nasionalisme
posted 18 days agoBEM Fisip Unmul: Pemuda Harus Ikut Mengawasi dan Berperan Dalam Pembangunan IKN
posted 19 days agoDR. M. Arifin: Pembangunan IKN Melahirkan Segregasi dan Ketimpangan Sosial Baru
posted 19 days agoKombeng Bisa Menjadi Sentra Jamur Tiram di Kutim, Kaltim dan Eksport
posted 19 days agoM.Irfan Ketua RT.28 Teluk Lerong Ilir: 100 Juta Program Probebaya Telah Realisasi, Harap Program ini Berkelanjutan
posted 20 days agoFathur Rachim Ketum HIPPER : IKN Semestinya Menjadi Pendorong Meningkatkan Taraf Pendidikan di Kaltim
posted 20 days agoFKIP Unmul Akan Membangun Universitas Negeri Nusantara (UNN) Sebagai Upaya Peningkatan SDM Kaltim Guna Menjawab Kebutuhan IKN
posted 22 days agoUnmul Gelar Kuliah Umum dan Bedah Buku Aldera Turut Mendatangkan Walikota Samarinda
posted 22 days agoDr. Jamil : Pembangunan IKN Harus Memperhatikan Hutan, Budaya, Lingkungan dan Peradaban
posted 37 days agoMRKB: Revisi UU IKN Diharapkan Sejalan dengan UU Pemerintahan Daerah
posted 44 days agoPerubahan UU IKN Melalui Penguatan Karakter Dasar Pemerintahan Daerah Khusus
posted 44 days agoDr. Enos Paselle: Sinergi Interkoneksi Antara OIKN Dengan Pemerintah Daerah Untuk Masa Depan IKN yang Cerah
posted 49 days agoPembangunan Infrastruktur dan Pelaksanaan Program Probebaya Di Kota Samarinda Untuk Menyongsong IKN
posted 51 days agoDr M. Zaini: Hadirnya IKN, Inovasi Produk Lokal Kunci Hadapi Daya Saing
posted 57 days agoRektor Unmul: Pembangunan IKN Menjadi Peluang Unmul Siapkan SDM
posted 63 days agoDr. Michael: Investasi Pembangunan IKN Diharapkan Bersifat Investasi Fresh Money
posted 68 days agoAplikasi Eduwisata IKN“ Palapa” Resmi Lounching, Dirangkai MoU dan Talkshow
posted 92 days agoPersiapan Daerah Dalam Menindaklanjuti Hasil G 20 (Bagian 1)
posted 465 days agoHadirnya IKN dan Terwujudnya Akselerasi Kualitas Perguruan Tinggi, Kaltim Harus Berani Buat Kebijakan yang Luar Biasa
posted 161 days agoDanrem 091/ASN Dendi Suryadi : TNI Siap Mengamankan Kegiatan, Keputusan Mengenai IKN
posted 163 days agoMencari Sumber Alternatif Dana Pembangunan IKN; Stabilitas dan Peranserta Aktif Masyarakat Lokal Prasyarat Akslerasi Pembangunan
posted 216 days agoYusan: Masyarakat Kaltim Sekitar IKN Harus Dapat Dampak Positif Pembangunan IKN Nusantara
posted 363 days agoMohammad Djailani Ketua MRKB Meminta Terbentuknya Badan Otoritas IKN Harus Melibatkan Kaltim
posted 470 days agoAndi Harun Walikota Samarinda: Dengan Hackathon 3.0 Tumbuhkan 10.000 Wira Usaha Baru
posted 473 days agoEmpat Skenario untuk Business as Usual dan Net Zero Emission
posted 633 days ago