SAMARINDA – Hadirnya Ibu Kota Negara di Kalimantan Timur menyebabkan tingginya migrasi penduduk ke kawasan IKN Nusantara, baik sebagai pekerja pembangunan IKN hingga pada sektor lain. Diprediksi penduduk kawasan IKN menjadi 300.000 Orang hingga Tahun 2024 mencapai 1.9 juta orang penduduk. Di samping Hadirnya IKN sebagai Kota Modern, Smart City menjadi daya tarik wisata tersendiri bagi Industri pariwisata. Mengingat wisata merupakan salah satu kebutuhan manusia sebagai sarana refreshing untuk melepas kejenuhan.
Dalam upaya memenuhi kebutuhan wisata tersebut maka wisatawan membutuhkan informasi tentang berbagai destinasi wisata di Kawasan Ibu Kota Nusantara dan daerah Sekitarnya seperti wisata kuliner, wisata alam, wisata rohani, wisata bahari, dan jenis wisata lainnya. Wisatawan membutuhkan informasi meliputi lokasi, harga masuk atau daftar menu, transportasi, fasilitas, dan sebagainya.
Dalam memenuhi kebutuhan untuk mendapatkan informasi berwisata Masyarakat yang tinggal bahkan berkunjung di Kawasan IKN cenderung mencarinya berbasis website seperti dicari melalui Google dan aplikasi. Ini tentunya diperlukan tersedianya layanan aplikasi dan website dan pasti ditunjang Google Maps dan GPS yang ditunjang Infrastruktur GSM Seperti 4G bahkan 5G.
Potensi Pariwisata di Kalimantan Timur sangat tinggi dari potensi budaya, museum (kerajaan Kutai), pantai & terumbu karang, Hutan& Perkebunan maupun wisata buatan, menjadi potensi meningkatkan pendapatan UMKM dan pelaku usaha wisata, hotel, kuliner (makanan) di daerah.
Melihat potensi wisata dan kebutuhan teknologi informasi tersebut Media mewawancarai Jebolan IT dari Jerman Yusan Triananda Direktur Utama PT Swadaya Putra Jaya mengenai konsep aplikasi Palapa Eduwisata yang merupakan kerjasama dengan Perguruan Tinggi. Diwancarai di Hotel Mesra Internasional Kamis, (06/4/2023).
Yusan menjelaskan Palapa Eduwisata Nusantara-IKN merupakan aplikasi wisata edukasi berbasis informasi untuk mendata dan memasarkan paket eduwisata IKN yang terbuka dan diisi secara mandiri oleh publik. Adapun wisata edukasi yang dimaksud sangat luas dalam artian wisata untuk mencari informasi produktif yang sifatnya menambah ilmu dan wawasan serta informasi relevan.
Hadirnya aplikasi Palapa merupakan bentuk dukungan terhadap IKN dalam mewujudkan sistem teknologi informasi terintegrasi bidang pariwisata. Selain itu, melalui aplikasi Palapa menjadikan pariwisata sebagai salah satu pilar ekonomi di Kalimantan Timur serta meningkatkan sumber daya manusia Kaltim.
“Contohnya edukasi bagi para investor dalam mencari informasi terkait bidang dan lokasi investasi, ada pula pegawai negeri yang mencari sekolah terbaik bagi anak-anak mereka, atau pakar geologi dari perguruan tinggi misalnya menyediakan paket wisata untuk geologis di titik IKN maupun luar IKN.” Ujar Yusan
“Wisata edukasi bukan hanya sekadar edukasi wisata yang sudah ada sebelumnya seperti halnya kunjungan museum pada aspek pendidikan, melainkan di dalamnya terdapat motivasi melakukan pencarian informasi yang berguna untuk pekerjaan atau bisnis nantinya.
“Ini merupakan suatu program berkelanjutan yang masih akan terus dikembangkan melalui sudut pandang meluas. Isi konten belum terlalu banyak, karena orang-orang masih bingung. Semestinya ada yang mensosialisasikan dan merancang isinya. Caranya dari kita sudah mengundang pihak-pihak tertentu. Disamping menyusun konsep, aplikasi sudah siap, tetapi konten belum.” Terangnya.
“Sasarannya lebih banyak untuk pendatang karena memang untuk memancing orang datang kesini. Sedangkan bagi masyarakat lokal dengan ide tersebut mereka menjadi terbantu sehingga dapat terlibat untuk mengimplementasikan serta mengembangkan potensi yang akan melahirkan produk eduwisata. Dalam artian, banyak orang bisa menjadi wirausaha pariwisata.” Jelas Yusan.
Uniknya, aplikasi Palapa menambahkan inovasi menggunakan istilah “gentong ide” yang tidak ditemukan pada aplikasi manapun yang mewadahi publik untuk memberi gagasan berupa rencana wisata edukasi multi sektoral baik pendidikan, biro perjalanan, wisata kesehatan dan lain sebagainya.
Tersedianya Teknologi Informasi Terintegrasi tentang IKN dan Daerah Penyangga tentu dibutuhkan terintegrasi juga Stakeholder seperti kementerian terkait, Otorita IKN dan Pemerintah Daerah serta Pengusaha dalam membuat terobosan dan kebijakan mengarah pada peningkatan pariwisata di IKN dan kawasan sekitarnya.
Berita lainnya...
Warta Kaltim @2023-Cindy Elysa
Wujudkan Pentahelix Kesejahteraan Sosial, Dinas Sosial Kaltim Libatkan Forum CSR Gelar Pertemuan CSR Se-Kaltim
posted 3 days agoPT. MHU Promosikan Coklat IKN Pada Nusantara Agrifest 2023
posted 7 days agoKepala BPSDM Kemendagri Ungkap Tiga Prasyarat Utama Indonesia Emas 2045
posted 8 days agoJokowi Bilang Tingkat Stres Guru Lebih Tinggi daripada Pekerjaan Lain
posted 8 days agoKPK Melakukan OTT 11 Orang di Kaltim, Tetapkan 5 tersangka termasuk Pejabat BBPJN PUPR
posted 8 days agoTingkatkan Kompetensi Lulusan, Prodi Pembangunan Sosial Fisip Unmul Rubah Kurikulum Kearah Berbasis OBE
posted 9 days agoMenumbuhkan Inspirasi UMKM: Forum CSR Kaltim Bahas Minuman Tradisional Herbal, Manisan Jahe dan Pemasarannya
posted 10 days agoTingkatkan Kinerja, Perusda Melati Bhakti Satya Resmi Menjadi Perseroda
posted 12 days agoPNS dengan Kinerja Buruk, Tahun 2024 Bakal Mudah Dipecat!
posted 13 days agoSetia P Lenggono Plt. Direktur Ketahanan Pangan Otorita IKN : Pertanian di IKN Harus Menjadi Model Terbaik
posted 19 days agoDikira Punah Spesies Mamalia yang Lama Hilang 62 Tahun Ditemukan di Pegunungan Papua
posted 22 days agoBincang- Bincang Dengan Ketua MPR RI Soal IKN Dalam Perfektif UU Otonomi Daerah
posted 24 days agoForum CSR Kaltim Resmi Dikukuhkan, Menjadi Katalisator Kesejahteraan Sosial Luncurkan Aplikasi E-CSR
posted 25 days agoProdi Ilmu Pemerintahan Fisip Unmul Presentasikan Hasil Penelitian Dalam Seminar Nasional Fraksionalisasi Etnis dan Polarisasi Etnis di IKN
posted 26 days agoHasil Riset: Di IKN Etno-Demografinya Relatif Kondusif Walaupun Fraksionalisasi Etnis Tinggi dan Polarisasi Etnis Slighly High
posted 26 days agoLPB PAMA Banua Etam Latih Public Speaking UMKM Kutim
posted 42 days agoWarga Penerima Uang Ganti Kerugian Lahan di IKN Dibekali Kewirausahaan
posted 48 days agoPariwisata Dapat Berdampak Pada Ketahanan Nasional, Guru Besar Unmul Paparkan Strateginya
posted 52 days agoDosen Farmasi Unmul Adakan Penyuluhan Dan Workshop Pembuatan Seduhan Teh Herbal Bunga Telang
posted 54 days agoPj Gubernur Kaltim: Penemuan Gas Baru di Lepas Pantai Kaltim diharapkan Meningkatkan Pendapatan Daerah
posted 59 days agoRUU Nomor 3 Tahun 2023 Tentang Ibu Kota Negara Resmi di Sahkan DPR RI
posted 61 days agoPj Gubernur Kaltim Akmal Malik dilantik Mendagri
posted 61 days agoPj Gubernur Kaltim Dilantik 2 Oktober, Sosok Ini Santer Jadi Kandidat Kuat Gantikan Isran Noor
posted 64 days agoUnmul Dengan Otorita IKN Jalin Kerja Sama Pelatihan Sertifikasi Guru
posted 67 days agoProf. Dr. Rahmawati: Raih Guru Besar, Mengenal Lebih Dekat Kiprahnya
posted 67 days agoOtorita IKN dan Kadata Luncurkan Sabuk Hijau Nusantara
posted 67 days agoOtorita IKN Buka 335 Formasi PPPK Tahun 2023
posted 70 days agoIni Formasi PNS dan PPPK Tenaga Dosen dan Teknis Pada Perguruan Tinggi Kaltim dan Daerah Lain 2023
posted 71 days agoMakmur Marbun Resmi Dilantik Sebagai Pj Bupati PPU
posted 71 days agoSelaraskan Pendidikan Dengan Industri, SKK Migas Bagi Pengalaman Pemberdayaan Masyarakat di Fisip Unmul Dalam Kuliah Umum
posted 72 days agoUnmul Kukuhkan 36 Guru Besar, Terbanyak Sepanjang Sejarah
posted 72 days agoDPR RI Undang MRKB, Usul IKN Jadi Provinsi Daerah Istimewa Dipimpin Gubernur
posted 75 days agoPemprov. Kaltim Telah Buka 4.427 PPPK Formasi Guru, Tenaga Kesehatan dan Teknis. Ini Kriterianya
posted 77 days agoDirektur Ketahanan Pangan OIKN: Hadirnya IKN Berdampak Positif Bagi Pengembangan Pertanian Lokal
posted 80 days agoHandling Illegal Mining, NNC, and Law Enforcement Officials Form Task Force
posted 84 days agoMendagri: Pemilu 2024 Sukses Bergantung Pada Optimalnya Peran Dan Fungsi Stakeholder Terkait
posted 89 days agoIni Asumsi Dasar Ekonomi Makro APBN 2024
posted 89 days agoIni Pokok-Pokok Strategi Kebijakan Fiskal APBN 2024 Jangka Pendek, Menengah, dan Panjang
posted 89 days agoPT Krakatau Bandar Samudera Bangun Dermaga Logistik Terintegrasi di IKN
posted 91 days agoSusul Ismael Thomas Kejaksaan Agung Menetapan Tersangka Kepada Eks Kadis ESDM Kalimantan Timur Christianus Benny
posted 91 days agoTokoh dan Ormas Nyatakan Sikap, Dorong Pj Bupati PPU Dari Putra Daerah
posted 91 days agoMahasiswa S1 hingga S3 Tidak Wajib Skripsi/Tesis/Disertasi Lagi, Ini Standar Nasional Barunya
posted 95 days agoJakarta Plurilateral Dialogue dibuka Menteri PMK, Tiga Hal Penting Memperkuat Budaya Toleransi
posted 95 days agoOtorita IKN dan PT. SMI Sepakat dalam Fasilitas Pendukung Penerapan Skema Pendanaan
posted 95 days agoPemindahan ASN, Dianggarkan 9,4 T Kementerian PUPR Mulai Pembangunan 47 Tower Rusun ASN IKN
posted 95 days agoKetua KPAD Kaltim: Wujudkan Kota Smart City, Pembangunan IKN Penting Berorientasi Kota Layak Anak
posted 97 days agoBahaya Plastik Mikro pada Puntung Rokok bagi Kesehatan
posted 99 days agoIni Jadwal Penerimaan Calon PNS dan PPPK, Pendaftaran Dimulai 17 September 2023
posted 100 days agoKetua KPAD Kaltim: Pemerkosaan By Kridit Jauh Lebih Besar Potensinya Dibandingkan Pemerkosaan dengan Kekerasan. Imbau Kepala Sekolah Waspada
posted 100 days agoPHM Dukung Pencapaian SDGs Serahkan Bantuan Beasiswa
posted 100 days ago