SAMARINDA –Musyawarah Daerah III Forum Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Badan Usaha (Forum CSR Indonesia) Provinsi Kalimantan Timur Tahun 2023 ( MUSDA III F-TJSLBU Kaltim 2023) secara aklamasi memilih Yusan Triananda Direktur Hotel Mesra Internasional menjadi Ketua Forum CSR Kaltim Masa Bakti 2023-2028. Dilaksanakan di Hotel Mesra Samarinda, Kamis 30 Maret 2023.
Ir. Erinaldi Alisman, MH mewakili Ketua Umum Forum CSR Indonesia Pusat Dr. Mahir Bayasut dalam sambutannya menjelaskan kebijakan operasional guna meningkatkan kompetitif perusahaan dan secara bersamaan memajukan kondisi sosial dan ekonomi disebut konsep Creating Share Value (CSV). Memungkinkan pelaksanaan kegiatan CSR dilakukan secara terencana, sistematis, komprehensif, dan berkelanjutan, karena CSR senyatanya merupakan bagian dari strategi bisnis perusahaan.
“CSR agar dilaksanakan sesuai konsep dan spirit dasarnya, memiliki tujuan yang sungguh mulia yaitu turut berkontribusi dalam upaya pembangunan kesejahteraan sosial dan turut mendukung terwujudnya masyarakat dan lingkungan yang sehat. CSR sudah pasti bukan dipandang semata cost atau beban, melainkan CSR adalah sebuah kebijakan dan tindakan investasi.” Tuturnya
Hadir Drs. Diddy Rusdiansyah Anan Dani, M.M Sebagai Staf Ahli Bidang Reformasi Birokrasi dan Keuangan Daerah mewakili Gubernur Kalimantan Timur dalam sambutannya menjelaskan bahwa Gubernur Kalimantan Timur dan Wakil Gubernur, dan Asisten II Sekretariat Daerah ingin hadir, kegiatan ini prioritas, akan tetapi ada kegiatan koordinasi yang penting mengenai rotasi di Pemerintah Provinsi, sehingga meminta saya hadir mewakili.
“Atas nama Gubernur Kalimantan Timur sangat mendukung, kiranya hasil Musda III akan lebih meningkatkan kerjasama dengan Provinsi Kaltim. Pertama, Dulu ada Perusahaan yang memberi bantuan Perguruan Tinggi di Jawa yang tidak memperhatikan suasana kebatinan masyarakat Kalimantan Timur yang juga membutuhkan biaya pendanaan pendidikan di Kaltim. Kedua Gubernur Kalimantan Timur punya Program Rumah Layak untuk rakyat saya berharap program ini diakomodir dalam CRS. Kita sepakat CSR itu bukan Charity, bukan belas kasih tapi CSR itu kewajiban. CSR diharapkan dapat menyejahterakan masyarakat. Tegas Diddy Rusdiansyah
“CSR tidak bisa dilakukan secara sepihak. Forum ini lah yang menjadi perantara antara Perusahaan dan Pemerintah, jadi sering komunikasi apa yang di perlukan pemerintah, apa yang menjadi harapan masyarakat apa yang menjadi kewajiban perusahaan ” Tutur Diddy Rusdiansyah lanjut membuka acara.
“Secara terpisah dihubungi Ketua Panitia Pelaksana Dr. Rahmawati Thaha, M.M. menyatakan saat Musda III Forum CSR tidak hadir karena dalam perjalanan ke Jakarta dalam rangka menghadiri pelantikan Panitia Seleksi Badan Pengawas Pemilihan Umum Provinsi Kalimantan Timur (Bawaslu), Laporan Panitia akan diwakilkan Sekretaris Panitia (Dr.Thomas).
"Semoga Musda III Forum CSR menghasilkan pemimpin terbaik dan menjadi penghubung program CSR untuk kesejahteraan masyarakat ” Tuturnya
Persidangan Musda dipimpin langsung Caretaker F-TJSLBU Prov. Kaltim Muhammad Satria, S.Sos., M.Si mengantarkan Yusan Triananda sebagai Ketua Forum CSR Kaltim.
Yusan Triananda Ketua FCSR Terpilih menjelaskan bahwa sebelum jadi ketua saya pembina Forum CSR. Waktu sebagai pembina saya pernah buat kerangka kerja mengenai Forum CSR dan Saya baca tadi program kerja hasil Musda ini sejalan dengan rencana tersebut.
“Saya berterima kasih kepada panitia dan peserta yang mempercayakan kepemimpinan Forum ini, ini amanah. Dalam mencapai tujuan mulia tersebut, meminta semua pihak terutama Pemerintah Daerah dan Perusahaan untuk membantu dan bekerjasama,” Tuturnya
“CSR itu seharusnya tidak memberi ikan, tapi memberi kail, Saya pikir bagaimana mempermudah cara antara yang memberi dan menerima CSR, saya lulusan IT mulai membuat aplikasinya misal buat katalog. Kedepannya kalau CSR jalan akan memperkecil yang menerima dan memperbesar yang memberi, tentu yang tepat guna. CSR tidak sekedar konten” Tutur Yusan
Istimewanya Musda III kali ini lengkap dihadiri dari unsur Perusahaan Swasta, Perusahaan Daerah (BUMD), Pemerintah Daerah/Instansi terkait dan perguruan tinggi seperti PT Kaltim Prima Coal (KPC), PT Pertamina Hulu Mahakam (PHM), PT Pupuk Kalimantan Timur (Pupuk Kaltim), PT Multi Harapan Utama (MHU), PT Lanna Harita Indonesia (LHI), PT Alamjaya Bara Pratama (ABP), PT Jembayan Muarabara, PT Waskita Karya Persero (HNM), PT Antareja Mahada Makmur (AMM ), PT BPD Kaltim Kaltara, Perusda Melati Bhakti Satya (MBS), PT. HNM, PT. SIE Mahakam, PT. ZAF Borneo Mandiri dan Perusahaan lainnya, Dinas Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP), Dinas Perindagkop, Dinas Sosial serta dari Universitas Mulawarman dan Perguruan Tinggi lainnya.
Warta Kaltim @ 2023- Reynaldy