KUTAI TIMUR- Kecamatan Kombeng termasuk Desa Makmur Jaya memiliki potensi dalam menghasilkan produk pangan dan menciptakan peluang bisnis melalui Usaha Jamur Tiram, Jika Iklim dan PPL serta petaninya serius, Kombeng tentu bisa menjadi Sentra Jamur Tiram di Kutim, Kaltim bahkan bisa di ekspor ke Mancanegara, maka pentingnya membangun kemampuan budi daya dan manajemen Jamur Tiram, disampaikan Camat Kombeng Jumran, S.E., M.Si ketika memberikan sambutan dan membuka Pelatihan Budidaya Jamur Tiram bertempat di Balai Adat Desa Makmur Jaya Jl. Danau Moatana, Jumat (03/03/2023)
Jamur tiram merupakan salah satu komoditas hortikultura yang mengandung protein, sarat dengan serat, vitamin, mineral, dan nutrisi penting lainnya, sangat bagus bagi kesehatan tubuh, Makanan yang satu ini juga rendah karbohidrat sehingga bisa menjadi pilihan yang baik untuk menurunkan berat badan, memperkuat sistem imun tubuh, menjaga kesehatan jantung, kaya antioksidan zat yang penting untuk melawan radikal bebas yang bisa menimbulkan penyakit seperti kanker, hingga bisa mengontrol kadar gula darah. Khasiat ini menjadi potensi usaha jamur tiram menjadi tinggi.
“Usaha budidaya jamur tiram sering kali mengalami kegagalan karena teknik dan cara budidaya yang kurang benar, meskipun gampang perlu diperhatikan faktor-faktor seperti lingkungan, kebersihan, serta konsistensi selama perawatan. Jika faktor-faktor tersebut tidak bisa dipenuhi dengan baik maka hasilnya pun kurang optimal bahkan besar kemungkinan berpotensi mendatangkan kegagalan, diharapkan setelah pelatihan ini kendala itu bisa tidak ada lagi” Tutur Jumran
“Jamur tiram putih berwarna putih agak krem dengan diameter tubuh 3-14 cm. Jamur ini memiliki miselium, tubuh buah jamur inilah yang bernilai ekonomis tinggi dan menjadi tujuan dari budidaya jamur tiram. Teknik budidaya jamur tiram mulai dari persiapan hingga pasca panen sangat perlu diperhatikan agar pelaku usaha benar-benar memahami sehingga lebih menguasai dalam pemeliharaan maupun pengendalian hama tanaman”
Sedangkan Bambang Bagus W.S Kepala desa Makmur Jaya menjelaskan bahwa Pelatihan Jamur Tiram ini terlaksana sehubungan dengan Bantuan Keuangan untuk mendukung kegiatan Rukun Tetangga (RT) di Kabupaten Kutai Timur tahun 2022, diharapkan akan meningkatkan ekonomi kreatif skala Rumah Tangga .
“Rukun Tetangga (RT) siap dimekarkan, pemekaran hingga Sepuluh RT dengan harapan mendapat dana RT untuk pemberdayaan masyarakat seperti kegiatan ini bisa dikembangkan, semoga dana RT bisa berlanjut dan bertambah kedepannya.” Tutur Kades
Pelatihan dilaksanakan selama 2 (dua ) hari, 3-4 Maret 2023 menghadirkan narasumber (1) Made Susana, dari P4S (Pusat Pelatihan Pertanian Pedesaan Swadaya), Pemuda Tani Keren, Samarinda (2) dari UPT PPPP yaitu Nanik Sri Rejeki, S.P dan Nurhayati, S.P
Warta Kaltim @2023- Jul