SAMARINDA- Stand Kaltim Expo 2024 Dinas Sosial Provinsi Kalimantan Timur terlihat unik karena ada stan Barbershop (Cukur Rambut) bagi pengunjung dan juga menampilkan produk hasil binaan Panti Sosial Binaan semisal Karangan Bunga dari telur asin, Minuman dan Makanan kemasan.
Kepala Dinas Sosial Provinsi Kalimantan Timur Andi Muhammad Ishak menjelaskan kepada Media bahwa yang ditampilkan stand adalah keterampilan binaan Panti Sosial Bina Remaja khususnya yang sedang mendapatkan pendidikan pelatihan yaitu Barbershop (Potong Rambut). Dinas Sosial ada tiga keterampilan yang sedang dikembangkan yaitu Potong Rambut, Tata Rias dan juga ada Tata Boga (buat Kue).Untuk pembuatan kue nah itu bergulir sudah setiap tahun kita buka dan ada dua kelas. Disampaikan pada hari Sabtu 27 Juli 2024 setelah Pembukaan Kaltim di Samarinda Convention Hall.
“Kita Ingin anak-anak Panti itu begitu nanti sudah selesai lulus mereka juga punya bekal hidup, bekal keterampilan supaya mereka bisa lebih Mandiri. Setelah mengikuti pendidikan maka Dinas Sosial berikan peralatan peralatan kerja termasuk juga bahan-bahannya agar mereka bisa memulai usaha, tapi kalau mereka kalau masih sekolah maka sambil tetap sekolah.” Tegas M. Ishak.
“Pada tahun 2024 selain pelatihan di panti sosial, pada tahun ini dinas sosial juga program prioritas pengentasan kemiskinan ataupun kemiskinan ekstrim, disamping program Pelayanan dan Rehabilitasi Sosial yang ada dalam panti. Ada lima panti yang kita kelola, termasuk saat ini persiapan panti disabilitas yang sementara proses pembangunan” Tuturnya
“Program prioritasnya untuk kaitan dengan penanganan kemiskinan melalui pendekatan pemberdayaan ekonomi pada masyarakat miskin. Jadi itu kita kembangkan ada bantuan ekonomi produktif (Usaha Ekonomi Produktif atau UEP) kepada baik itu juga berupa Kelompok Usaha Bersama (KUBE) secara kelompok lima orang dalam satu kelompok atau pun juga kepada perorangan terutama pada wanita rawan sosial ekonomi pada wanita-wanita yang memang dia sebagai single parent. Apakah dia memang tidak menikah (tunggal) menghidupi keluarga atau dia memang sudah janda.”Tuturnya
Baca Juga: Kaltim Expo 2024 Hadirkan 117 Stand Terdiri SKPD, UMKM, Perusahaan Hingga Paguyuban
Lanjut M. Ishak Menjelaskan bantuan agar lebih berkesinambungan dengan bantuan ekonomi dengan bentuk barang senilai lima juta, terserah dari usaha yang mereka mau kembang misal pengusaha makananan, gorengan, buat kue minuman. baik peralatan kerja maupun bahan-bahannya.
“Kalau sipatnya bantuan langsung tunai itu dari pusat sedangkan APBD diarahkan bantuan ekonomi. Ini diharapkan berkelanjutan agar keluar dari kemiskinan secara permanen, punya usaha juga penghasilan dan tidak ketergantungan lagi bantuan sosial.” Tegasnya
“Ada tiga strategi pengentasan kemiskinan, pertama Peningkatan Pendapatan (Ekonomi), kedua melalui Pengurangan Beban Pengeluaran misalnya lewat Jaminan Sosial (Jaminan Kesehatan), Bantuan Langsung Tunai (BLT). dan strategi ketiga berupa Pengurangan Kantong-Kantong Kemiskinan berupa sarana dan prasarana yang ketiga ini lebih arah tugas Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR), misal sarana sanitasinya, sarana air bersihnya serta Rumahnya, makanya ada program rumah layak huni” Tuturnya
“Keluarga yang disasar ada yang tidak terdapat dalam Daftar Data Terpadu Kesejahteraan Sosial ( DTKS ) data yang sebenarnya data data dari bawah (kelurahan)” Tutupnya.
Kaltim Expo 2024 tahun ini pameran tersebut diikuti 117 stand yang terdiri dari berbagai sektor, mulai dari Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Provinsi, Kabupaten/Kota Kalimantan Timur, Badan Usaha Milik Negara/Daerah (BUMN/BUMD), Perusahaan Swasta, Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM), pendidikan, asosiasi pariwisata, hingga paguyuban, serta Ada berbagai kegiatan seperti lomba hingga parade dan fashion show dengan tujuan mengenalkan potensi Kaltim spesialnya bertepatan juga dengan digelar East Borneo International Folklore Festival (EBIFF) 2024
Warta Kaltim 2024-Jul