Samarinda. Anggono Wijaya,S.Si., M.M Vice President Tanggung Jawab Sosial & Lingkungan (VP TJSL) PT. Pupuk Kalimantan Timur menyampaikan paparannya perlu adanya Program Khusus di Univeritas Mulawarman untuk magang mahasiswa di perusahaan. PT. Pupuk Kaltim Ada Program Magang untuk Mahasiswa dan Alumni Muda. Hal ini Ketika Memberikan Materi mewakili Perusahaan dalam Kuliah Umum Tata Kelola CSR “Optimalisasi Program CSR Standar Global ISO 26000” yang di selenggarakan Program Studi Pembangunan Sosial Fisip Unmul di Ruang Serbaguna HI Fisip Unmul, Jumat, 07/10/2022.
“Perlu ada Program Khusus Magang di Perusahaan, satu atau dua Semester Agar Mahasiswa bukan Saja dapat Teori di Kampu tapi Juga Praktik ilapangan. BUMN Termasuk Pupuk Kaltim Ada Program Magang untuk Mahasiswa dan Alumni Muda” Tegas Anggono
Dalam Kuliah Umumnya Anggono Menjelaskan Piramida CSR ada sebagai tingkatan atau level dari CSR, terdapat 4 tingkatan dalam piramida CSR, pada tahun 2010 secara resmi diterbitkan sebuah panduan dan standardisasi CSR yang diberi nama ISO 26000 : Guidance Standart on Social Responsibility. Indonesia sebagai salah satu negara anggota ISO ikut menyepakati adanya standar ini.
“Piramida CSR Archie B. Caroll ada 4 (empat) tingkatan atau level dari CSR, yaitu: (1). Di level terendah ada Economic responsibility (be profitable The Foundation upon which all others rest) yang bertujuan untuk mencari keuntungan dan sebagai pembangunan ekonomi regional dan berkelanjutan (2) Tanggung jawab hukum atau Legal responsibility (Obey The Law Law is society's codification of right and wrong. Play by the rules of the game) setiap perusahaan harus menaati hukum dan perundang undangan yang berlaku agar dalam praktek perusahaan sesuai dan tidak merusak lingkungan (3) Ethical responsibility (Be ethical Obligation to do what is right, just and fair. Play bt the rules of the game) perusahaan bukan hanya sekedar mengambil keuntungan tapi memiliki tanggung jawab terhadap segala dampak dari kegiatan perusahaan, semua itu bisa disebut etika bisnis dan (4) Philantropic Responsibilites (Be a good corporate citizen Contribute resurces to the community,imprpve quality of life) menjadi masyarakat korporat yang baik dan menebar manfaat dalam segala aspek” Papar Anggono
“CSR Management System ISO 26000:2010. ISO 26000 (2010) sebagai pedoman dari CSR telah diterapkan oleh PKT dan pokok nya adalah: Hak asasi manusia, Praktik ketenagakerjaan, Lingkungan, Prosedur operasi yang wajar, Isu Konsumen, Perlibatan pengembangan masyarakat, dan yang paling penting dalam CSR adalah keberlanjutan” Rinci Anggono
“Selain ISO 26000 yang menjadi prioritas pedoman, ada juga permen BUMN tentang TJSL, yang berisikan: Mengacu ke ISO 26000. Perusahaan Berorientasi TPB (Tujuan pembangunan berkelanjutan) atau lebih dikenal Sustainable Development Goals (SDGs). suatu rencana aksi global yang disepakati oleh para pemimpin dunia, termasuk Indonesia, guna mengakhiri kemiskinan, mengurangi kesenjangan dan melindungi lingkungan yang dapat dicapai pada tahun 2030. Ada17 pokok utama dalam sustainable development goals yang dijelaskan Rinci “ Anggono
Pengukuran Efek TJSL dari (1) Survei Kepuasan Lingkungan (Pengukuran tingkat kepuasan masyarakat terhadap kinerja, pelayanan dan dampak program TJSL Perusahaan) , (2) Social Return On Investment (Pengukuran tingkat efektivitas investasi dari pencapaian ekonomi kelompok comdev) (3) Social License Index (Pengukuran tingkat dukungan masyarakat terhadap keberadaan perusahaan) dan (4) Indeks Kepuasan Masyarakat (Pengukuran tingkat kepuasan dan efeknya kepada masyarakat dari program comdev yang dilaksanakan) ini Melibatkan Kampus, Salah satunya Pak Budiman Dosen Fisip Unmul “ Tutur Anggono
Anggono Juga Menjelaskan Sistem Tata Kelola Comdev dengan Podoman Plan- Do- Check-Action-Check (PDCAC), Awarding CSR, Sistem Pendanaam UMK Berdasarkan Permen BUMN No. PER-05/MBU/04/2021 Serta Program Community Development (COMDEV) PT Pupuk Kaltim yang dijelaskan Secara detail oleh Anggono dan Tim TJSL Pupuk Kaltim yang hadir.
Community Development Programs Pupuk Kaltim Unggulan Juga di jelaskan Pemateri Berupa : Kitosan Salona (Inovasi pemanfaatan limbah cangkang rajungan menjadi produk kitosan), GECST (Guntung Eco Cultural Sport & Tourism), Kilau Samudera (Program konservasi terumbu karang), Teluk Bangko (Program konservasi mangrove), Better Living In Malahing ( Pemberdayaan masyarakat pesisir di pemukiman tengah laut Kampung Malahing), Bank Sampah Bessai Berinta (Pusat pengolahan sampah dengan teknologi tepat guna berbasiskan pemberdayaan masyarakat), PKT Hidayatullah (Program Pertanian Berkelanjutan dan Terpadu Ponpes Hidayatullah), Smart Village (Pembangunan kampung digital), kalau mahasiswa ke Bontang Saja Ajak Nyelam ajak Anggono ketika Menjelaskan Program Kilau Samudera (Program konservasi terumbu karang).
Dalam Kuliah Umum yang dibuka Oleh DR. Muhammad Noor Dekan Fisip Unmul yang juga dihadiri Dr. Sukapti,M.Hum Ketua Prodi Pembangunan Sosial Fisp Unmul di pandu Sarifudin,S,Sos.,M.Si sebagai moderator sekaligus Dosen Mata Kuliah Tata Kelola CSR Fisip Unmul, dengan dihadiri, Anggono Wijaya,S.Si., M.M (Pemateri), Uchin Mahazaki (Tim VP TJSL Pupuk Kaltim), Dian Nurcahya (Tim VP TJSL Pupuk Kaltim), Soni Djupri (Tim VP TJSL Pupuk Kaltim), dan Mahasiswa Pembangunan Sosial Fisip Unmul.
Warta Kaltim @2022 - Arif
Berita Lainnya...
