NEWS:

  • DP3A Kutai Timur Selenggarakan Pelatihan Konvensi Hak Anak(KHA), Hadirkan Ketua KPAD Kaltim dan Sudirman ABD Latif dari Batam
  • Rivan A. Purwantono Pastikan Korban Tabrakan Beruntun Tol Cipularang Dapat Pelayanan Terbaik di RS Abdul Radjak
  • Seluruh Korban Terjamin, Jasa Raharja Proaktif Data Korban Tabrakan Beruntun di Tol Cipularang
  • Berhasil Jalankan Tata Kelola untuk Tingkatkan Pelayanan, Jasa Raharja Raih Penghargaan sebagai Best BUMN Awards 2024
  • Rivan A. Purwantono: Langkah Strategis Penegakkan Hukum Lalu Lintas Penting Terus Dilakukan Karena Mayoritas Kecelakaan Diawali Pelanggaran 

Siti Qomariah Ketua Dewan Pendidikan Kota SamarindaSamarinda. Ketua Dewan Pendidikan Kota Samarinda, Siti Qomariah menjelaskan kehadiran Ibu Kota Nusantara (IKN) perlu Kurikulum Penguatan Mental Petarung berisi tentang kepemimpinan (Leadership) dan kewirausahaan (entrepreneurship).

“Kita di Kalimantan Timur saat ini mengandalkan Sumber daya Alam (SDA). Pertambangan yang besar di Kaltim ini membentuk Karakter Masyarakat, SDA suatu saat habis. Dengan kehadiran IKN maka perlu adanya kurikulum Penguatan Mental Petarung, agar melahirkan insan yang berani bertarung atau kompetisi di bidang Ekonomi, Sosial dan Politik dan lainnya” Hal ini disampakan dalam wawancara rumah siti Qomariah Jl. Eri Suparjan Sempaja Samarinda (23/11/2022).

Siti Qomaraih sosok tokoh perempuan di Kaltim yang pernah 10 Tahun menjadi Anggota DPRD Kaltim (Tahun 2008 hingga 2019), juga aktif di Organisasi Aisyiyah, menjelaskan Pendidikan di Kaltim yang juga di dukung Otoritas IKN dan Pusat sebagai satu sistem menciptakan peningkatan mental petarung di peserta didik dalam semua Sektor Kehidupan, Kurikulum ini dirancang melibatkan psikolog.

“Warga Kalimantan Timur harus berani ambil peran dalam semua sektor kehidupan, bukan memerankan sebatas sebagai pendorong tapi memiliki jiwa petarung ini harus dimulai di tanamkan di pendidikan di Kaltim dengan di adanya kurikulum yang berbasis kedaerahan, karena setiap daerah berbeda karakternya, penting ada Kurikulum Penguatan Mental” tutur Siti Qomariah

“Untuk merancang Kurikulum ini perlu nantinya melibatkan Psikolog, ini dimulai pada usia dini, dari TK,SD,SMP. Masa ini masa pembentukan karakter. Menguatkan mental ini areanya penguatan kejiwaan Petarung (Kompetisi), Optimis dan Progresif, Kepemimpinan  dan kewirausahaan terhadap tantangan masa Kini dan Masa Depan, seperti hadirnya IKN” tutup Siti Qomariah.

Warta Kaltim @-2022- Sarif


 



NEXT

WARTA UPDATE

« »