Prangat Baru – Mahasiswa Program Studi Administrasi Bisnis, Universitas Mulawarman. Friti Putriyana dan Teman-Teman melaksanakan Program Kampus Merdeka Belajar (MBKM) Pemberdayaan Masyarakat, dalam Rangka Perbaikan Administrasi dan Pemasaran Produk Kopi Luwak di Desa Prangat Baru, Serta Sebagai Upaya Transformasi Menjadi Desa Wisata. Kecamatan Marangkayu, Kabupaten Kutai Timur, Selasa (06/12/2022).
Desa Kopi Luwak, dulu disebut desa prangat ini adalah salah satu penghasil karet di Kalimantan Timur, akibat perubahan iklim, usia tanaman karet yang sudah tua dan pandemi Covid-19 mengakibatkan penurunan harga karet yang signifikan. Hal ini membuat masyarakat prangat baru tidak bisa hanya mengandalkan tanaman karet sebagai sumber penghidupan sehingga dikembangkan menjadi desa wisata.
“Saat ini kampung kopi luwak menjadi salah desa menjadi target ikon Desa Wisata di Kalimantan Timur. Saat ini dalam proses pengembangan oleh pemerintah, seperti pengembangan sarana penunjang dan prasarana seperti penambahan gazebo yang intinyia tempat pengunjung beristirahat” tutur Priti
Lanjut Nur Khasanah atau biasa disapa Nana sebagai salah satu peserta MBKM. Program kerja (Proker) unggulan atau proker utama yaitu Pengembangan Kampung Kopi Luwak sebagai Lokasi Wisata Edukasi”.
“Selain membantu pengembangan sarana dan prasarana yang ada di kampung kopi luwak, dalam proker unggulan kami juga membantu proses branding pemasaran dengan pelatihan tapi tidak formal, seperti stategi pemasaran, cara bikin dan buat konten Instagram (IG)”, tutur Nana.
“Kemudian kegiatan pendampingan sumber daya manusia (SDM) kelompok tani Kopi Luwak pada mengelola kegiatan struktural dan administrasi kampung kopi luwak, khususnya keorganisasian kelompok tani disini” tutur Nana
Selain ikut berpartisipasi dalam pengembangan desa wisata, ada beberapa proker lainnya dibidang pengabdian pada desa yang kami lakukan, seperti membantu proses pendidikan di TK, SD, SMP, serta TPA setempat, membantu pengarsipan desa, pengembangan Bumdes, dan kegiatan kemasyarakatan lainnya”, tutur Friti.
“Besar harapan kami menjadi destinasi wisata populer untuk kedepannya, lebih banyak pengunjung dan dikenal luas baik di Kutim atau bahkan di Indonesia sehingga peningkatan kesejahteraan warga desa”, tutur Friti sebagai penutup.
Kelmpok MBKM Desa Prangat Baru Terdiri Delapan Mahasiswa Administrasi Bisnis Fisip Unmul yaitu: Ahmad Zaini, (2) Irmaya Sulistiani, (3) Alimda Utu Ilma (4) Friti Putriyana, (5) Nur Khasanah, (6) Nurannisa (7)Endah Chatur Wulandari, (8) Rifaa Salsabil Irawan,
Warta Kaltim @2022- Reynaldy