NEWS:

  • Survei Kesiapan Nataru, Jasa Raharja, Korlantas Polri, dan Stakeholder Terkait Matangkan Rekayasa Lalu Lintas di Jawa Tengah
  • Pastikan Kesiapan Operasi Lilin Lodaya 2024, Jasa Raharja dan Korlantas Polri Survei Jalur Nataru di Jawa Barat
  • Penuhi 64 Kriteria, Jasa Raharja Terima Sertifikasi SMK3 dari Kemnaker RI
  • Jasa Raharja Pastikan Seluruh Korban Kecelakaan Beruntun yang Libatkan Truk Trailer di Semarang Terjamin Santunan
  • Kembangkan Desa Wisata Berkeselamatan, Jasa Raharja Luncurkan Program Beta-JR di Desa Karangrejek

Dr. Rina Juwita, S.IP., M.HRIR Wakil Dekan I Fisip Unmul Ketika memberikan sambutan dalam Work shop Kurikulum OBE Program studi Pembangunan Sosial. Hotel IBIS Samarinda, Jumat (24/11/2023).Kurikulum Berbasis Outcome sudah diterapkan secara global, Untuk menghasilkan lulusan yang mempunyai kompetensi yang baik Kurikulum berbasis Outcome-Based Education (OBE) sudah keniscayaan. Disampaikan Dr. Rina Juwita, S.IP., M.HRIR Wakil Dekan I Fisip Unmul ketika memberikan sambutan dalam Workshop Kurikulum OBE Program studi Pembangunan Sosial. Hotel IBIS Samarinda, Jumat (24/11/2023).

Outcome-Based Education (OBE) merupakan pendekatan mewadahi pendidikan abad 21 dan education 4.0

Rina Juwita menjelaskan dalam proses pembelajaran berdasarkan Outcome, diharapkan menghasilkan Kelulusan yang punya kompetensi (Aku Bisa Apa ?) bukan hanya didasarkan ijazah atau transkrip (aku bisa Apa?) sehingga lulusan kita benar - benar seperti yang mereka harapkan.

“Sehingga gap / kesenjangan kebutuhan Dunia Industri dan Dunia Kerja (DUDI) dan Kompetensi Kelulusan menjadi kecil “ ujar Rina

“Disini harus ada kompetensi yang bisa disepakati bersama, Kompetensi apa yang sudah dikuasai”

“Ada empat poin yaitu Pertama, Kemampuan apa yang dapat mahasiswa kuasai atau dapat melakukan apa?. Kedua Bagaimana cara terbaik untuk membantu mahasiswa mencapai kemampuan tersebut? Ketiga Bagaimana kita mengetahui apakah mahasiswa telah mencapainya? Dan keempat Bagaimana kita melakukan perbaikan yang berkelanjutan (continuous quality improvement)?”

Koordinator Prodi Pembangunan SosialSedangkan DR. Sukapti, M.Hum Koordinator Prodi Pembangunan Sosial menjelaskan diharapkan Workshop ini dapat menghasilkan naskah kurikulum baru dengan proses pembelajaran secara inovatif, interaktif, dan efektif. 

“Nantinya diharapkan sesuai lulusan kita mumpuni meningkatkan kesejahteraan masyarakat Terutama Masyarakat marginal melalui pemberdayaan komunitas, tanggung jawab sosial perusahaan dan kebijakan sosial yang memihak pada nilai-nilai sosial kemanusiaan”

Lanjut A. Ismail Lukman, S.Pd.,M.Si Ketua panitia menjelaskan pada Workshop ini melibatkan stakeholder dari unsur mahasiswa, alumni dan perusahaan. Acara berlangsung dua hari Jumat hingga Sabtu besok, kegiatan Review kurikulum OBE dan Format, Diskusi, FGD, dan Penyusunan naskah Kurikulum Perubahan Kurikulum Berbasis OBE yang di pandu DR. Isna Yuniar wardani, MP.

Peserta Workshop Kurikulum OBE terdiri Dosen Prodi pembangunan Sosial, Perwakilan Instansi pemerintahan, Perwakilan perusahaan, Perwakilan alumni dan Mahasiswa.

Warta Kaltim @2023-Jul/Putri

Baca Juga..

 

NEXT

WARTA UPDATE

« »