SAMARINDA- Dr. Muhammad Hairul Saleh, S.Sos., M.A. sebagai Wakil Dekan III Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Mulawarman (Fisip Unmul) memberikan apresiasi kegiatan, Mengharapkan mahasiswa mendapatkan ilmu terapan dari pemateri. Disampaikan ketika memberikan sambutan dan membuka Acara Kuliah Umum “ Tata Kelola CSR”. Acara ini dilaksanakan Program Studi Pembangunan Sosial Fisip Unmul, dilaksanakan di Ruang serbaguna Fisip Unmul (14 Oktober 2022).
“intinya Kami dari Fakultas sangat apresiasi kegiatan ini, adek-adek mahasiswa silakan manfaatkan waktu ini dengan baik, gali lebih banyak sehingga beliau bisa menjelaskan teori dan bagaimana terapannya, Silakan bertanya lebih banyak terkait dengan CSR ini harus dipahami kalau perlu terlibat dalam advokasi atau pemberdayaan CSR. Pemateri hari ini alumni Universitas Mulawarman” Tutur Hairul Saleh.
Sugeng Wiyatno selaku External Affairs & Sustainable Development (ESD) Division PT Kaltim Prima Coal (PT.KPC), Jabatan Sebagai Superintendent Community Empowerment Menjelaskan The Resposible Company is a Key Strategy for Sustainable Business Growth dan Menjelaskan Creating Shared-Value with the Stakeholders.
Sugeng mengawali penjelasan sekilas tentang PT KPC yang Coal Production capacity 70 mtpa, dengan Karyawan: 4.350 (KPC) dan 20.000 (Sub-Contractors), dan PDRB tahun 2020 : 87% dari sektor pertambangan serta dana tahunan Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat (PPM) PT. KPC Sebesar US$ 5 juta.
Strategi bisnis perusahaan yang disebut Good Mining Practice yaitu : Kompetisi Karyawan (Employeer Competience), Keselamatan dan Kesehatan Kerja (Occpational Health and Safety), Aspek Lingkungan dan Ekosistem (Environment and Ecosystem Aspect), Desain dan Perencanaan Tambang (Mine Design and Planning), Dimensi dan Kerangka Waktu (Dimension and Time Frame), Aspek Sosial dan Kemasyarakatan (Social Community Aspect), Pemilihan Alat yang Tepat dan Perawatan yang Baik (Selecting The Asproviate Equipments and good Maintenance), Biaya Produksi yang Kompetitif (Competitive Production Cost) dan Aspek Prosedur dan Ketaatan Hukum (Legal Compliance and Prosedural Aspect). Dalam Aspek Sosial dan Kemasyarakatan ada Kolaborasi antara Program Pemerintah Gerbang Desa Madu Denga Program CSR KPC dengan Pemangku Kepentingan.
Dijelskan juga peran dan kontribusi perusahaan terkait isu Pembangunan Berkelanjutan, terutama aspek ekonomi, sosial, serta lingkungan dan Skenario CSR KPC dan Pasca Tambang, Strategi Bisnis - CSR, keselarasan dengan Pembangunan Berkelanjutan, menjelaskan perumusan trend perubahan / isu keberlanjutan yang relevan / terkait dengan pertumbuhan kinerja bisnis perusahaan dalam jangka Panjang.
Sugeng dalam presentasinya juga menjelaskan Dasar Pelaksanaan CSR – Community Development KPC dalam International Norms, Standards antara lain: ISO 26000, GRI STANDARD, IFC, ICMM, UNGC GLOBAL COMPACT dan UNGPBHR; National Regulation Antara lain : AMDAL – Proper – Mine Closure, Regulation – Kepmen ESDM 1824/M/30/2018; dan Province Blue Print on CID; Company Strategic Plan Antara lain CID Master Plan dan Good Mining Practice.
Strategi Pengelolaan Dampak yang Ditimbulkan dijelaskan oleh Sugeng yaitu : 1. Pendekatan dalam merumuskan Dampak Keputusan Bisnis dan/atau Dampak Operasional berupa Pemetaan dampaknya terhadap para Pemangku Kepentingan (stakeholders) melalui Social Mapping PT. KPC yang dilakukan pada 2019 dan diperbaharui setiap tahunnya: 2. Strategi Pengelolaan Tanggung Jawab Sosial terkait Dampak yang ditimbulkan yaitu Rumusan Strategi CSR untuk mengelola Dampak yang ditimbulkan melalui Rencana Strategis dan Logical Frameworks Analysis (LFA) tercantum di dalam Rencana Induk PPM; 3. Strategi Pengelolaan Tanggung Jawab Sosial terkait dampak yang ditimbulkan dengan memberikan Contoh dan Penjelasan Program / Inisiatif-inisiatif strategis CSR untuk mengelola dampak yang ditimbulkan
Dalam Kuliah umum ini Sugeng juga menjelaskan Program Unggulan CSR Kaltim Prima Coal dan Implementasi Solusi Masalah yaitu (1) KPC Peduli Air, (2) KPC Peduli Pangan, (3) KPC Peduli Sampah, (4) KPC Peduli Agribisnis, Kemudian Menjelaskan Siklus program / proyek PPM mulai Social Mapping hingga dampak/keberlanjutan, Pendekatan Creating Shared Values Penciptaan Opportunity/Peluang melalui program CSR yang memberi benefit ke dalam (perusahaan) dan keluar (stakeholder) hingga Menjelaskan CID Program Monitoring Evaluation.
“PT. KPC Ada Program Magang 3 (tiga) bulan silakan mahasiswa ikut, Silakan Koordinasi dengan Dosen Matakuliah” Ajak Sugeng
Diakhiri Sugeng menjelaskan Penghargaan terkait CSR dan Penghargaan terkait Kinerja Bisnis KPC.
Dalam Kuliah Umum yang dibuka Oleh Muhammad Hairul Saleh Wakil Dekan III Fisip Unmul yang juga dihadiri Sukapti Ketua Prodi Pembangunan Sosial Fisip Unmul, Sarifudin Ketua Pelaksana sekaligus Dosen Pemangku Matakuliah Tata Kelola CSR dihadiri Sugeng Wiyatno (Pemateri dari PT. KPC), Fazan Rida Pendamping Pemateri dan Mahasiswa Pembangunan Sosial Fisip Unmul.
Warta Kaltim @2022- Juliati
Berita Lainnya...
Berita Lainnya...