SAMARINDA- Marketing Pesona Indonesia salah satu kunci ketahanan nasional,. Hal ini disampaikan Prof.Dr. Hj.Rahmawati, S.E., M.M.,CPS.,CMA Ketika mengisi Orasi Ilmiah Universitas Mulamawarman di Gor 27 September Unmul beberapa hari yang lalu (21/09).
Prof. Rahmawati salah satu sosok dari tujuh persen Guru Besar di Unmul dan penggagas aplikasi Eduwisata IKN “Palapa” yang mendapat kuncuran dana hibah hampir satu milyar dari Program Matching Fund Kedaireka Hibah oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemdikbudristek) Republik Indonesia. Konsep Ketahanan Nasional diungkap didasarkan Kajian Diskusi Rahmawati ketika mengikuti Pendidikan di Lemhannas PPRA LVI-2017. Saat ini juga aktif sebagai Sekretaris DPD IKAL Lemhanas Kaltim, Mengulas strategi sebagai salah satu input kebijakan dibidang Ketahanan Nasional
Baca Juga...Aplikasi Eduwisata IKN“ Palapa” Resmi Lounching, Dirangkai MoU dan Talkshow
“Orasi ilmiah saya ini mengangkat tema tentang marketing pesona Indonesia salah satu kunci ketahanan nasional. Mengapa pemasaran wisata ?, karena Indonesia mempunyai produk wisata luar biasa indah dan beragam yang tidak dimiliki oleh negara lain” Tutur Prof. Rahmahwati
Indonesia Memiliki potensi utama berupa Keterkaitan Sejarah, Wisata Indonesia Terindah di dunia, 54.716 Km garis Pantai, Ring of Fire, 300 Budaya, 51 Taman Nasional dan 742 Bahasa. Ini modal menuju ketahanan Nasional yang tentu tidak lanjut dari ketahanan Ekonomi. Tutur Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unmul ini.
Kinerja Pariwisata Indonesia dilihat dari jumlah kunjungan wisatawan asing dari Negara Asia Pasifik, dari data terlihat bahwa Indonesia kalah dari tiga negara anggota ASEAN yaitu Thailand, Malaysia dan Vietnam.
Mengapa bisa seperti itu? padahal tiga negara ASEAN di atas dari berbagai survey tentang tempat wisata terindah dan terbaik, tidak masuk sebagai negara pemenang.
“Kuncinya pada Strategi Pemasaran yaitu (a). Analisis Pasar, (b).Penentuan Identitas, (c) Pembuatan Logo dan Slogan, (d) Konsistensi Branding (e) Brand storytelling (f) Citra Positif (g) Jangkauan Media Sosial, (h) Kolaborasi dengan Influencer, (i) Pengalaman Interaktif dan (j) Evaluasi, tentu dengan terintegrasi komunikasi berupa (1) Kampanye (2) Pemasaran Digital (3) Kolaborasi (4) dengan Influencer (5) Ads dan (5) Endorsment” Ungkapnya
Dampak Hubungan Kinerja Pariwisata Terhadap Ketahanan Ekonomi dan Ketahanan Nasional Indonesia
“Sampai saat ini sektor pariwisata Indonesia masih kecil berkontribusi terhadap revenue negara dibandingkan dengan potensi yang dimiliki kinerja pariwisata walau tidak bisa berdampak langsung pada ketahanan nasional tetapi melalui intervening ketahanan ekonomi, tentu akan berdampak” lanjutnya
“Ketika sektor pariwisata bergairah destinasi wisata ramai dikunjungi oleh para wisatawan baik domestik ataupun mancanegara maka perekonomian masyarakat akan meningkat karena masyarakat bisa menjual produk atau pun jasa yang bisa mereka produksi ataupun mereka menjadi pekerja pada bidang layanan pariwisata misalnya hotel restoran cafe guide dan jasa lainnya perekonomian masyarakat yang mantap dan stabil akan memperkuat ketahanan nasional Indonesia”
Berdampak Promosi Budaya dan Seni, Berdampak Pengembangan Kecakapan Lokal, Berdampak pembangunan infrastruktur, Berdampak pengeluaran wisatawan, Berdampak pendapatan dan pekerjaan, Berdampak peningkatan pendapatan pemerintah, Berdampak diverifikasi ekonomi, Berdampak pertumbuhan sektor perdagangan, transportasi, kuliner, ritel dan manufaktur, dan Berdampak peningkatan pendapatan valuta asing
“Potensi utama pariwisata yaitu potensi wisata alam dan potensi sikap positif masyarakat dan wilayah pedesaan Indonesia di sektor pariwisata jika di analogikan sebagai suatu perusahaan adalah perusahaan yang mempunyai produk kualitas luar biasa tapi belum berhasil memasarkan produknya karena berbagai faktor penunjang yang belum memadai dan strategi pemasaran yang belum terintegrasi dan berkesinambungan ketahanan ekonomi memiliki dampak yang signifikan terhadap ketahanan nasional suatu negara termasuk Indonesia” Tutur Prof. Rahmahwati
Prof. Rahmawati menjelaskan dampak pada Ketahanan Nasional yaitu: (1) Keamanan dan Stabilitas Nasional, (2)Kemandirian Ekonomi (3) Kemampuan Penanggulangan Krisis (4) Keamanan energi dan Pangan, (5) Investasi pertumbuhan Ekonomi, (6)Pengaruh dalam diplomasi dan (7) Berdampak pada Anggaran Pertahanan
“Ketahanan ekonomi yang kuat dapat memberikan pondasi yang stabil untuk menjaga keamanan dan kesejahteraan nasional Oleh karena itu upaya untuk membangun dan mempertahankan ketahanan ekonomi yang kuat sangat penting bagi keberlanjutan ketahanan nasional Indonesia “ Lanjutnya
“Ini melibatkan kebijakan yang mendukung pertumbuhan ekonomi berkelanjutan informasi investasi dalam SDM pariwisata pemberdayaan ekonomi lokal serta manajemen risiko untuk menghadapi tantangan eksternal dan internal “
Baca Juga... Prof. Dr. Rahmawati: Raih Guru Besar, Mengenal Lebih Dekat Kiprahnya
“ucapan terima kasih disampaikan kepada semua pihak yang telah memberikan support sehingga pencapaian gelar guru besar dapat saya raih” Tutupnya
Vidio :Orasi ilmiah
Vidio :Pandangan Keluarga, Tokoh dan Sahabat
Warta Kaltim @2023-Jul
Kembangkan Wisata Sungai Samarinda, Hetifah Fasilitasi Kegiatan BISA dan Ngabuburit di Kapal Wisata
posted 33 days agoUMKT Miliki Prodi Baru di Bidang Kedokteran, Hetifah: Selamat Mencetak Dokter Berkualitas Untuk Kaltim
posted 39 days agoPenduduk Kaltim Diberi Formasi Khusus CPNS IKN Tahun 2024. Pemerintah Siapkan Formasi untuk 'Fresh Graduate' dan IKN
posted 42 days agoCair 10 Hari Sebelum Idul Fitri. Pemerintah Resmi Umumkan THR dan Gaji ke-13 ASN Cair 100 Persen
posted 42 days agoSatu-satunya Perempuan Dapil Kaltim di DPR RI, Hetifah: Kita Harus Bekerja Lebih Keras
posted 47 days agoMitra Hijau dan AJI Samarinda Gelar Pelatihan Jurnalistik Liputan Mendalam Isu Transisi Energi
posted 49 days agoGerakan Ekonomi Beli Produk UMKM, Gelar Business Matching UMKM dan PHRI Hasilkan Transaksi Potensial Rp 6,3 Miliar
posted 49 days agoPercepat Transisi Energi Berkeadilan, PW Muslimat NU Kaltim Diskusi Dengan The International Climate Initiative (IKI)
posted 50 days agoLangkah Progresif Pusat Kajian IKN dan SDG’s LP2M Unmul, Gelar Rapat Koordinasi Bahas Isu Strategis
posted 52 days agoMahasiswa Fisip Unmul Hadirkan PT. MHU Bahas Pemberdayaan Masyarakat
posted 52 days agoKPU Balikpapan Gelar Rapat Pleno, Ini Prediksi Calon Anggota DPRD Balikpapan Tahun 2024-2029
posted 53 days agoOtorita IKN bersama Kemsetneg Gelar Setneg Mantul Goes To Campus Universitas Mulawarman
posted 66 days ago2,3 Juta Rekrutmen ASN Tahun 2024, Menteri PANRB Lakukan Evaluasi Seleksi CASN 2023
posted 99 days agoKampung di Kaltim Menerima Rp378 Juta dari Program Penurunan Emisi
posted 103 days agoAwal Tahun 2024, Rektor Unmul Tanam Pohon di IKN
posted 103 days agoIlmuwan Mengklaim Piramida Tertua di Dunia di Gunung Padang Indonesia
posted 104 days agoPercepat Transformasi dan Keterpaduan Layanan Digital Nasional, Kemendagri Akselerasi Aktivasi Identitas Kependudukan Digital
posted 104 days agoBeasiswa LPDP 2024 Tahap 1 Pendaftarannya Dibuka Hari Ini!
posted 106 days agoKemenparekraf Kembangkan Ecotourism, Siap Berdayakan Wisata di Sekitar Nusantara
posted 107 days agoSambut IKN, Bunga Bangsa Hadirkan SMA Terintegrasi
posted 107 days agoYusan Triananda Sosialisasikan Fungsi dan Peranan Forum CSR Kaltim Dalam Kolaborasi Pembangunan
posted 144 days agoWujudkan Pentahelix Kesejahteraan Sosial, Dinas Sosial Kaltim Libatkan Forum CSR Gelar Pertemuan CSR Se-Kaltim
posted 149 days agoSebagai Alat Bantu Kebijakan Kependudukan di Daerah, BKKBN Kaltim Sosialisasikan Siperindu
posted 149 days agoPT. MHU Promosikan Coklat IKN Pada Nusantara Agrifest 2023
posted 153 days agoKepala BPSDM Kemendagri Ungkap Tiga Prasyarat Utama Indonesia Emas 2045
posted 153 days agoJokowi Bilang Tingkat Stres Guru Lebih Tinggi daripada Pekerjaan Lain
posted 154 days agoKPK Melakukan OTT 11 Orang di Kaltim, Tetapkan 5 tersangka termasuk Pejabat BBPJN PUPR
posted 154 days agoTingkatkan Kompetensi Lulusan, Prodi Pembangunan Sosial Fisip Unmul Rubah Kurikulum Kearah Berbasis OBE
posted 154 days agoMenumbuhkan Inspirasi UMKM: Forum CSR Kaltim Bahas Minuman Tradisional Herbal, Manisan Jahe dan Pemasarannya
posted 156 days agoTingkatkan Kinerja, Perusda Melati Bhakti Satya Resmi Menjadi Perseroda
posted 158 days agoPNS dengan Kinerja Buruk, Tahun 2024 Bakal Mudah Dipecat!
posted 158 days agoProf. Rahmawati Didik Masyarakat Kawasan IKN Buat Konten Positif
posted 159 days agoIndonesia Terpilih Anggota Dewan Eksekutif UNESCO 2023-2027
posted 162 days agoSetia P Lenggono Plt. Direktur Ketahanan Pangan Otorita IKN : Pertanian di IKN Harus Menjadi Model Terbaik
posted 165 days agoDikira Punah Spesies Mamalia yang Lama Hilang 62 Tahun Ditemukan di Pegunungan Papua
posted 168 days agoBincang- Bincang Dengan Ketua MPR RI Soal IKN Dalam Perfektif UU Otonomi Daerah
posted 170 days agoForum CSR Kaltim Resmi Dikukuhkan, Menjadi Katalisator Kesejahteraan Sosial Luncurkan Aplikasi E-CSR
posted 170 days agoProdi Ilmu Pemerintahan Fisip Unmul Presentasikan Hasil Penelitian Dalam Seminar Nasional Fraksionalisasi Etnis dan Polarisasi Etnis di IKN
posted 171 days agoHasil Riset: Di IKN Etno-Demografinya Relatif Kondusif Walaupun Fraksionalisasi Etnis Tinggi dan Polarisasi Etnis Slighly High
posted 172 days agoLPB PAMA Banua Etam Latih Public Speaking UMKM Kutim
posted 188 days agoWarga Penerima Uang Ganti Kerugian Lahan di IKN Dibekali Kewirausahaan
posted 193 days agoPariwisata Dapat Berdampak Pada Ketahanan Nasional, Guru Besar Unmul Paparkan Strateginya
posted 198 days agoDosen Farmasi Unmul Adakan Penyuluhan Dan Workshop Pembuatan Seduhan Teh Herbal Bunga Telang
posted 200 days agoPj Gubernur Kaltim: Penemuan Gas Baru di Lepas Pantai Kaltim diharapkan Meningkatkan Pendapatan Daerah
posted 205 days agoRUU Nomor 3 Tahun 2023 Tentang Ibu Kota Negara Resmi di Sahkan DPR RI
posted 206 days agoPj Gubernur Kaltim Akmal Malik dilantik Mendagri
posted 207 days agoPj Gubernur Kaltim Dilantik 2 Oktober, Sosok Ini Santer Jadi Kandidat Kuat Gantikan Isran Noor
posted 210 days agoUnmul Dengan Otorita IKN Jalin Kerja Sama Pelatihan Sertifikasi Guru
posted 213 days agoProf. Dr. Rahmawati: Raih Guru Besar, Mengenal Lebih Dekat Kiprahnya
posted 213 days agoOtorita IKN dan Kadata Luncurkan Sabuk Hijau Nusantara
posted 213 days ago