NEWS:

  • Dukung Kemandirian Ekonomi Desa: Kolaborasi Dosen Gizi dan Farmasi UNMUL Ciptakan Inovasi Tepung Buah Nipah Tua
  • Jasa Raharja Jamin Seluruh Penumpang Minibus yang Mengalami Kecelakaan di Tol Pasuruan-Probolinggo
  • Terus Optimalkan Pelayanan Digital Kepada Korban Kecelakaan, Jasa Raharja Gelar Industrial Symposium Bersama PERSI Dengan Penganugerahan ”JRCare Award 2024” Bagi Rumah Sakit dengan Pelayanan Terbaik
  • KPAD dan DKP3A Kaltim Inisiasi Materi Dasar KIE Kepro Remaja yang Bebas Pornografi dan Erotisme
  • Gelar Seminar Nasional Bersama MTI, Rivan A. Purwantono Paparkan Langkah Inovatif Jasa Raharja Tingkatkan Pelayanan dan Tekan Kecelakaan 

SAMARINDA-  Marketing Pesona Indonesia salah satu kunci ketahanan nasional,. Hal ini disampaikan Prof.Dr. Hj.Rahmawati, S.E., M.M.,CPS.,CMA Ketika mengisi Orasi Ilmiah Universitas Mulamawarman di Gor 27 September Unmul beberapa hari yang lalu (21/09).

Prof. Rahmawati salah satu sosok dari tujuh persen Guru Besar di Unmul dan penggagas aplikasi Eduwisata IKN “Palapa” yang mendapat kuncuran dana hibah hampir satu milyar dari Program Matching Fund Kedaireka  Hibah oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemdikbudristek) Republik Indonesia. Konsep Ketahanan Nasional diungkap didasarkan Kajian Diskusi Rahmawati ketika mengikuti Pendidikan di Lemhannas PPRA LVI-2017. Saat ini juga aktif sebagai Sekretaris DPD IKAL Lemhanas Kaltim, Mengulas strategi sebagai salah satu input kebijakan dibidang Ketahanan Nasional 

Baca Juga...Aplikasi Eduwisata IKN“ Palapa” Resmi Lounching, Dirangkai MoU dan Talkshow

“Orasi ilmiah saya ini mengangkat tema tentang marketing pesona Indonesia salah satu kunci ketahanan nasional. Mengapa pemasaran wisata ?, karena Indonesia mempunyai produk wisata luar biasa indah dan beragam yang tidak dimiliki oleh negara lain” Tutur Prof. Rahmahwati

Indonesia Memiliki potensi utama berupa Keterkaitan Sejarah, Wisata Indonesia Terindah di dunia, 54.716 Km garis Pantai, Ring of Fire, 300 Budaya, 51 Taman Nasional dan 742 Bahasa. Ini modal menuju ketahanan Nasional yang tentu tidak lanjut dari ketahanan Ekonomi. Tutur  Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unmul ini.

Kinerja Pariwisata  Indonesia dilihat dari jumlah kunjungan wisatawan asing dari Negara Asia Pasifik, dari data terlihat bahwa Indonesia kalah dari tiga negara anggota ASEAN yaitu Thailand, Malaysia dan Vietnam.

Mengapa bisa seperti  itu? padahal tiga negara ASEAN di atas dari berbagai survey tentang tempat wisata terindah dan terbaik, tidak masuk sebagai negara pemenang.

“Kuncinya pada Strategi Pemasaran yaitu (a). Analisis Pasar, (b).Penentuan Identitas, (c) Pembuatan Logo dan Slogan, (d) Konsistensi Branding (e) Brand storytelling (f) Citra Positif (g) Jangkauan Media Sosial, (h) Kolaborasi dengan Influencer, (i) Pengalaman Interaktif dan (j) Evaluasi, tentu dengan terintegrasi komunikasi berupa (1) Kampanye (2) Pemasaran Digital (3) Kolaborasi (4) dengan Influencer (5) Ads dan (5) Endorsment” Ungkapnya

Dampak Hubungan Kinerja Pariwisata Terhadap Ketahanan Ekonomi dan Ketahanan Nasional Indonesia

“Sampai saat ini sektor pariwisata Indonesia masih kecil berkontribusi terhadap revenue negara dibandingkan dengan potensi yang dimiliki kinerja pariwisata walau tidak bisa berdampak langsung pada ketahanan nasional tetapi melalui intervening ketahanan ekonomi, tentu akan berdampak” lanjutnya

“Ketika sektor pariwisata bergairah destinasi wisata ramai dikunjungi oleh para wisatawan baik domestik ataupun mancanegara maka perekonomian masyarakat akan meningkat karena masyarakat bisa menjual produk atau pun jasa yang bisa mereka produksi ataupun mereka menjadi pekerja pada bidang layanan pariwisata misalnya hotel restoran cafe guide dan jasa lainnya perekonomian masyarakat yang mantap dan stabil akan memperkuat ketahanan nasional Indonesia”

Berdampak Promosi Budaya dan Seni, Berdampak Pengembangan Kecakapan Lokal, Berdampak pembangunan infrastruktur, Berdampak pengeluaran wisatawan, Berdampak pendapatan dan pekerjaan, Berdampak peningkatan pendapatan pemerintah, Berdampak diverifikasi ekonomi, Berdampak pertumbuhan sektor perdagangan, transportasi, kuliner, ritel dan manufaktur, dan Berdampak peningkatan pendapatan valuta asing

“Potensi utama pariwisata yaitu potensi wisata alam dan potensi sikap positif masyarakat dan wilayah pedesaan Indonesia di sektor pariwisata jika di analogikan sebagai suatu perusahaan adalah perusahaan yang mempunyai produk kualitas luar biasa tapi belum berhasil memasarkan produknya karena berbagai faktor penunjang yang belum memadai dan strategi pemasaran yang belum terintegrasi dan berkesinambungan ketahanan ekonomi memiliki dampak yang signifikan terhadap ketahanan nasional suatu negara termasuk Indonesia” Tutur Prof. Rahmahwati


Prof. Rahmawati menjelaskan dampak pada Ketahanan Nasional yaitu: (1) Keamanan dan Stabilitas Nasional, (2)Kemandirian Ekonomi (3) Kemampuan Penanggulangan Krisis (4) Keamanan energi dan Pangan, (5) Investasi pertumbuhan Ekonomi, (6)Pengaruh dalam diplomasi dan (7) Berdampak pada Anggaran Pertahanan

“Ketahanan ekonomi yang kuat dapat memberikan pondasi yang stabil untuk menjaga keamanan dan kesejahteraan nasional Oleh karena itu upaya untuk membangun dan mempertahankan ketahanan ekonomi yang kuat sangat penting bagi keberlanjutan ketahanan nasional Indonesia “ Lanjutnya

“Ini melibatkan kebijakan yang mendukung pertumbuhan ekonomi berkelanjutan informasi investasi dalam SDM pariwisata pemberdayaan ekonomi lokal serta manajemen risiko untuk menghadapi tantangan eksternal dan internal “

Baca Juga... Prof. Dr. Rahmawati: Raih Guru Besar, Mengenal Lebih Dekat Kiprahnya

“ucapan terima kasih disampaikan kepada semua pihak yang telah memberikan support sehingga pencapaian gelar guru besar dapat saya raih” Tutupnya

Vidio :Orasi ilmiah 

Vidio :Pandangan Keluarga, Tokoh dan Sahabat

Warta Kaltim @2023-Jul

NEXT

WARTA UPDATE

« »