BENGALON- PT.Pamapersada Nusantara Distrik KPC Coal Mining Project Kutai Timur melalui Lembaga Pengembangan Bisnis Pama Banua Etam melaksanakan Pelatihan Budidaya Padi Sawah untuk 20 petani di Kecamatan Bengalon, merupakan program pemberdayaan masyarakat yang di wujudkan menjadi sector unggulan di tahun 2023 serta mensinergiskan program pemerintah daerah sebagai 1 desa 1 produk unggulan. Bengalon, 25 – 26 Juli 2023.
Dengan materi terkait Morfologi padi & fisiologi padi serta Sistim Budidaya Padi Sawah Efektif, Nani Rohaini SP.,MP selaku instruktur dari Perguruan Tinggi STIPER Kutai Timur, peserta sangat antusias dalam diskusi proses pelatihan.
Sementara itu, Section Head CSR PT. Pamapersada Nusantara Site Bengalon Danang Prakoso menyatakan bahwa Kegiatan Pelatihan Budidaya Padi Sawah ini tidak berhenti sampai disini saja. ke depan PAMA melalui LPB akan mengimplementasikan pada Demonstration Plot (DEMPLOT) Budidaya Padi dengan tujuan akhir mengukur metode tanam apa yang mampu memberikan peningkatan produktivitas dengan melihat kualitas, biaya tanam, dan keuntungan penjualan. Melalui LPB nantinya program berkelanjutan ini akan membantu para petani menentukan Road MAP dan metode QCD (Quality,Chost,Delevery) yang tepat di terapkan sehingga kebutuhan pasar local maupun luar daerah dapat bersaing dan terpenuhi.
Senada di sampaikan koordinator LPB Pama Banua Etam Hendra S.Sos, potensi lahan yang tersedia di kecamatan Bengalon sangat menunjang memproduksi beras yang berkualitas dan dapat memenuhi kebutuhan akan beras diwilayah Kutai Timur khususnya. Program yang kami rumuskan dalam Road MAP tentu saja akan membantu meningkatkan pendapatan ekonomi para petani dan menjadi petani mandiri, dari pemanfaatan limbah pertanian padi akan kami bentuk pola sinergis di sektor peternakan, sehingga selain produknya berupa beras berkualitas, limbah dari pertanian terkait dapat bernilai ekonomi pula.
Warta Kaltim @2023-HDR/Jul