NEWS:

  • DP3A Kutai Timur Selenggarakan Pelatihan Konvensi Hak Anak(KHA), Hadirkan Ketua KPAD Kaltim dan Sudirman ABD Latif dari Batam
  • Rivan A. Purwantono Pastikan Korban Tabrakan Beruntun Tol Cipularang Dapat Pelayanan Terbaik di RS Abdul Radjak
  • Seluruh Korban Terjamin, Jasa Raharja Proaktif Data Korban Tabrakan Beruntun di Tol Cipularang
  • Berhasil Jalankan Tata Kelola untuk Tingkatkan Pelayanan, Jasa Raharja Raih Penghargaan sebagai Best BUMN Awards 2024
  • Rivan A. Purwantono: Langkah Strategis Penegakkan Hukum Lalu Lintas Penting Terus Dilakukan Karena Mayoritas Kecelakaan Diawali Pelanggaran 

SAMARINDA – Kehadiran Ibu Kota Nusantara (IKN berdampak yang baik bagi Kalimantan Timur yaitu mendorong pertumbuhan ekonomi daerah. Demikian Hj Marlina selaku Ketua IWAPI (Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia) Kota Samarinda dalam wawancara khususnya di Kantor Himpunan Pengusaha Nahdliyin (HPN) Jl Ruko Alaya Junction Samarinda, Jum’at (17/03/2023).

Menanggapi keinginan masyarakat yang hendak mengembangkan usaha ekonomi di IKN, Marlina berpendapat masih membutuhkan proses Menyangkut pengembangan usaha dalam menumbuhkan perekonomian daerah strateginya bisa bantuan pendanaan, tidak bisa secara spontan langsung mendapatkan dana.

“Bantuan dana bisa bersumber dari dana Provinsi Kaltim maupun CSR dan lainnya. MoU telah dilakukan IWAPI melalui kontrak di IKN berupa proyek pengadaan seperti batu dan pasir palu yang membantu pembangunan infrastruktur serta ekonomi kreatif.”

“IWAPI provinsi sudah buka katering di IKN dan mulainya bulan depan lakukan pengadaan seperti baut dan terpal misalnya.” Ungkap Marlina.

Ia juga menambahkan tenaga kerja konstruksi saat ini sudah jelas dilakukan oleh laki-laki, sementara perempuan belum banyak dilibatkan.

Sedangkan kiprah perempuan lebih banyak pada bidang makanan,  kita IWAPI sudah melayani sebanyak lima ribuan katering. Jadi, jangka pendek ekonomi dari kehadiran IKN tentu sudah dirasakan. Iwapi berterima kasih melalui kehadiran IKN ini ekonomi daerah semakin maju.”

“Sejauh ini saya melihat belum ada yang berjualan oleh-oleh khas Kalimantan di IKN, ini peluang jangan di lewatkan. Diharapkan Otorita IKN bisa memfasilitasi”

Kita masih mencari tempat dengan membeli atau sewa. Jadi, pendatang dari manapun tidak susah membeli oleh-oleh seperti manik-manik Kalimantan, batik Kalimantan. saya berkeinginan semua oleh-oleh tersebut bisa disatukan segala jenis menyangkut kerajinan sampai makanan khas di kawasan IKN.” Ungkap Marlina.

Sebagai penutup Ketua IWAPI Kota Samarinda tersebut berharap MoU yang berikutnya bisa segara dilakukan sehingga pengembangan usaha dalam upaya pertumbuhan ekonomi bisa lebih baik lagi.

Warta Kaltim @2023Cindy


 



NEXT

WARTA UPDATE

« »