SAMARINDA- Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional Perwakilan Kalimantan Timur (BKKBN Kaltim) menggelar Diseminasi Studi Kasus & Pembelajaran Baik Stunting serta Penguatan Mitra Kerja dalam Pelaksanaan Program Pengendalian Penduduk dan Pembelajaran Baik Stunting & Koordinasi Penguatan Kampung KB Di Provinsi Kalimantan Timur Tahun 2022.
Program ini merupakan bagian dari Sosialisasi hasil penyusunan Policy Brief Stunting dan penguatan program pengendalian penduduk Bidang Pengendalian Penduduk Perwakilan BKKBN Provinsi Kalimantan Timur. Dilaksanakan Hotel Selyca Mulia, Jl. Bhayangkara Samarinda, Selasa (6/12/2022).
Dr. Sunarto, SKM, M.Adm, KP Kepala BKKBN Kaltim Menjelaskan tujuan dari adanya penelitian kajian stunting ini adalah tersedianya Policy Brief dan laporan akhir hasil penelitian secara komprehensif yang dapat dijadikan sebagai bahan rekomendasi perumusan kebijakan dalam pelaksanaan percepatan penurunan stunting di Kaltim.
“Maka pada hari ini kita akan mendapatkan laporan hasil penyusunan Policy Brief Stunting dari sisi Medis dan Kesehatan Masyarakat sebagaimana yang telah disusun oleh tim peneliti” Tutur Sunarto
Berdasarkan Data SSGI Tahun 2021, prevalensi stunting di Indonesia adalah 24,4 persen sedangkan prevalensi stunting di Kalimantan Timur sebesar 22.8%, dimana telah terjadi penurunan sebesar 7.2% dari tahun 2018. Target penurunan angka stunting secara nasional di tahun 2024 adalah 14 persen.
Setelah terbitnya Peraturan Presiden nomor 72 tahun 2021 tentang Percepatan Penurunan Stunting, BKKBN Mendapat Mandat dari Presiden ditunjuk sebagai Ketua Koordinator Percepatan Percepatan Penurunan Stunting.
Setelah sambutan Kepala BKKBN Kaltim dilanjutkan penyerahan apresiasi dan penghargaan pada para mitra kerja sekolah yang telah menjadi Sekolah Siaga Kependudukan Paripurna Terbaik .
Pada Tingkat SMA/Sederajat untuk Juara 1 diraih SMA Negeri 2 Balikpapan, Juara 2 diraih SMA Negeri 2 Balikpapan dan Juara 3 diraih SMA Negeri 8 Samarinda.
Tingkat SMP/Sederajat untuk Juara 1 diraih SMP Nasional KPS Balikpapan, Juara 2 diraih SMP Negeri 35 Samarinda dan Juara 3 diraih SMP Negeri 5 Penajam Paser Utara.
Serta penyerahan penghargaan kepada Muhammad Kurniawan, SE., Ak., MM Kepala Dinas Provinsi Kalimantan Timur Sebagai Dinas Pendidikan Terbaik dalam Pengelolaan SSK pada lomba yang dilaksanakan oleh Perwakilan BKKBN Provinsi Kalimantan Timur Tahun 2022.
Acara dilanjutkan dilaksanakan dalam Tiga Panel, Pada panel pertama, Pemaparan hasil Policy Brief dari sisi Medis dan Kesehatan Masyarakat oleh Tim Peneliti Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Mulawarman.
Panel kedua, (1) Pemaparan Praktik baik Peran Dosen dan Mahasiswa dalam Upaya Percepatan penurunan Stunting di Provinsi Kalimantan Timur Oleh Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur (UMKT) Samarinda, (2)Implementasi Mahasiswa Penting melalui KKN Tematik Stunting di Prov. Kaltim oleh Universitas Islam Negeri Sultan Aji Muhammad Idris Samarinda (UINSI Samarinda)
Panel ketiga, (1) Pemaparan Inovasi Pelajar Penting dalam mendukung aksi pencegahan stunting dari hulu oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalimantan Timur (Disdikbud Prov. Kaltim), (2)Pemaparan Best Practice Pengelolaan Kampung KB Olung Lestari oleh Kepala Desa Olung Kecamatan Long Ikis Kabupaten Paser.
Kegiatan ini dihadiri 30 (tigapuluh) Instansi yaitu Perwakilan BKKBN Kaltim , BPS Prov. Kaltim, Instansi Pemerintah lainnya, Perguruan Tinggi,Tim PIC Stunting Prov. Kaltim, Satgas Stunting Prov. Kaltim, Sekolah SMA, SMP hingga Koalisi Kependudukan Indonesia (KKI) Prov. Kaltim.
Warta Kaltim @2022 - Sarif