Kutai Timur- Lembaga Pengembangan Bisnis Pama Banua Etam kembali melaksanakan program kerja berupa Pelatihan 5R ( Ringkas, Rapi, Resik, Rawat, Rajin ) kepada pelaku usaha ( UMKM ) Mitra binaan lokasi kegiatan di rumah makan Pemancingan Paino, Sangatta, Selasa, (21/02/2023)
Program pelatihan ini di sampaikan oleh Ishak Pardede Selaku Officer CSR PT. PamaPersada Nusantara Site KPCS, inti dari 5R tersebut yaitu: (1) SEIRI/Ringkas, merupakan kegiatan menyingkirkan barang-barang yang tidak diperlukan sehingga segala barang yang ada di lokasi kerja hanya barang yang benar-benar dibutuhkan dalam aktivitas kerja. (2) SEITON/Rapi, segala sesuatu harus diletakkan sesuai posisi yang ditetapkan sehingga siap digunakan pada saat diperlukan. (3) SEISO/Resik, merupakan kegiatan membersihkan peralatan dan daerah kerja sehingga segala peralatan kerja tetap terjaga dalam kondisi yang baik (4) SEIKETSU/Rawat, merupakan kegiatan menjaga kebersihan pribadi sekaligus mematuhi tahap sebelumnya (3S/ 3R) dan (5) SHITSUKE/Rajin, pemeliharaan kedisiplinan pribadi masing-masing pekerja dalam menjalankan seluruh tahapan 5S/ 5R
Hendra S.Sos Selaku Koordinator LPB Pama Banua Etam menyampaikan dalam materi ini di sampaikan bagaimana teknik dan prosedural tata kelola rumah produksi/usaha para UMKM sesuai dengan standard dan mengutamakan safety.
“Penataan Rumah Produksi ini berpengaruh pula terhadap pilar-pilar assesment kemandirian UMKM dan pengurusan perijinan atas usaha dan produk UMKM melalui Dinas Kesehatan Kutai Timur, LPPOMUI- KALTIM yang menitik beratkan terkait 5R nya. Dalam pelatihan ini pula berkesempatan perwakilan UMKM yang sudah menerapkan 5R di Rumah Produksinya berbagi manfaat” Tutur Hendra
Ibu Dewi Yuliana sebagai owner dari Lubna Bakry menyampaikan bahwa penataan rumah produksi berdasarkan prinsip 5R ini sangat membantu saat kita berproduksi, lebih efisien waktu, tenaga serta ke higenisan produk kita selalu terjaga.
Widodo selaku owner dari CV. Muliya Inti Sukses, di Sektor Peternakan pasti berpikir apakah bisa, Saya katakana bisa dengan cara membangun habbit (kebiasaan) dari kita, pekerja atau keluarga kita yang mendukung usaha kita, sehingga kandang ternak kita selalu terjaga kesehatan, kerapian dan terutama tidak bau maka dari itu menerapkan ilmu 5R ini dampaknya besar dalam bisnis kita ujarnya.
Warta Kaltim @HDR/Jul