NEWS:

  • Berhasil Capai Kinerja Unggul, Jasa Raharja Raih Penghargaan dari The Asian Post
  • Sudoyo Plt. Kepala BKKBN RI: Pembangunan Kependudukan Konsentrasi pada Penduduk Usia Produktif
  • Rivan A. Purwantono Tekankan Semangat Sinergi dan Kolaborasi dalam Rakernas Serikat Pekerja Jasa Raharja 
  • Sukseskan Moto GP Mandalika, Rivan Purwantono dan Kakorlantas Polri Cek Kesiapan Pengamanan Personel
  • Jasa Raharja Raih Penghargaan Transformasi Layanan Publik dalam Ajang Inovasi Membangun Negeri

*Oleh Fitri Anjarwati, M.Pd

Fitri Anjarwati 250Indonesia merupakan negara yang memiliki banyak keberagaman baik itu budaya, suku, agama, maupun bahasa. Keberagaman yang ada di Indonesia tidak hanya memperkuat identitas nasional akan tetapi juga menjadi kekuatan untuk menjaga kesatuan bangsa. Dewasa ini, Indonesia sedang menghadapi beragam tantangan global. Teknologi yang semakin canggih berdampak pada penurunan nilai bangsa pada generasi muda. Arus teknologi yang begitu kuat membuat sebagian besar generasi muda terbawa arus global sehingga melupakan identitas bangsa Indonesia itu sendiri. Padahal generasi masa kini merupakan bibit-bibit calon pemimpin bangsa yang nantinya akan meneruskan perjuangan cita-cita bangsa. Indonesia meraih kemerdekaan dengan pengorbanan darah dan air mata. Oleh karenanya, sebagai generasi muda sudah seyogyanya menjaga identitas bangsa Indonesia.

Generasi muda memiliki peran penting dalam menjaga keutuhan bangsa dan negara. Sebagai pewaris mereka mengemban amanah negara yaitu menjaga nilai-nilai kebangsaan sebagai pewujudkan cinta tanah air. Generasi muda juga berfungsi sebagai agen perubahan yang diharapkan membawa semangat baru dengan tetap memegang teguh idealisme bangsa. Nilai bela negara perlu ditanamkan sejak dini kepada jiwa-jiwa pemuda agar mereka dapat menyadari bahwa nilai-nilai luhur suatu bangsa harus digenggam kemanapun mereka melangkah. Kejujuran, toleransi, keadilan, pantang menyerah, dan lain-lain merupakan nilai luhur yang perlu ditanamkan kepada jiwa masing-masing anak bangsa. Nilai-nilai inilah yang nantinya akan membawa bangsa Indonesia semakin kuat di tengah tantangan globalisasi.

Globalisasi merupakan tantangan yang nyata bagi generasi muda di masa kini dan nanti. Kontribusi pemuda dalam menjaga identitas bangsa tidak dapat ditunda-tunda sebab perannya dibutuhkan oleh negara. Kesadaran pemuda membantu bangsa Indonesia mengimplementasikan nilai-nilai Pancasila, menjaga sejarah dan juga budaya di tengah-tengah masyarakat modern saat ini. Semangat nasionalisme pemuda dapat menjadi penggerak dalam menciptakan perubahan positif dan stabilitas sosial. Berdasarkan hal tersebut, maka penting bagi generasi Indonesia memperoleh pendidikan tentang nilai-nilai kebangsaan sejak dini agar generasi muda siap menghadapi tantangan masa depan.

Adapun strategi yang dapat diimplementasikan untuk menanamkan nilai kebangsaan kepada generasi muda di era globalisasi yaitu dapat memperkuat pendidikan karakter dalam kurikulum sekolah, memperkenalkan budaya Indonesia baik di lingkungan sekolah maupun lingkungan masyarakat, melestarikan seni dengan menyediakan wadah-wadah seni di setiap daerah serta kegiatan positif lainnya yang dapat memperkokoh nilai bela negara.

*Penulis:  Dosen Universitas Mulawarman, Peserta Latsar CPNS Puslatbang KDOD LAN Samarinda RI Angkatan IV Tahun 2024

Warta Kaltim 2024


RASA MALU DAN HARGA DIRI?
Kamis, 03 Oktober 2024
By OPINI

NEXT

WARTA UPDATE

« »