NEWS:

  • DP3A Kutai Timur Selenggarakan Pelatihan Konvensi Hak Anak(KHA), Hadirkan Ketua KPAD Kaltim dan Sudirman ABD Latif dari Batam
  • Rivan A. Purwantono Pastikan Korban Tabrakan Beruntun Tol Cipularang Dapat Pelayanan Terbaik di RS Abdul Radjak
  • Seluruh Korban Terjamin, Jasa Raharja Proaktif Data Korban Tabrakan Beruntun di Tol Cipularang
  • Berhasil Jalankan Tata Kelola untuk Tingkatkan Pelayanan, Jasa Raharja Raih Penghargaan sebagai Best BUMN Awards 2024
  • Rivan A. Purwantono: Langkah Strategis Penegakkan Hukum Lalu Lintas Penting Terus Dilakukan Karena Mayoritas Kecelakaan Diawali Pelanggaran 

Abraham InganSamarinda- Abraham Ingan Ketua Daerah Kelompok Sadar Keamanan dan Ketertiban Masyarakat Kalimantan Timur (Pokdar Kantibmas Kaltim) Menjelaskan yang paling Prioritas Ciptakan  Suasana Aman dan Kondusif dalam Pembangunan di Kaltim dan Pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN).  Disampaikan kepada Media Senin 23/08/2022

“Yang paling proritas kita ciptakan suasana aman dan kondusif di Kalimantan Timur, baru agenda pembangunan pemerintah berjalan dengan Efektif, Kita dukung Pembangunan IKN secara Full (Penuh), Tidak saatnya lagi kita berdebat untuk suatu hal yang tidak ada membawa kemajuan bagi masyarakat Indonesia, Kita harus pinal situasi keamanan maupun Hukum yang berlaku di Republik Indonesia. Hukum menjadi panglima tertinggi untuk Republik Indonesia, sehingga apa agenda kita bisa tercapai.” Tutur Abraham Ingan

Bang Ingan sapaan akrabnya, Juga sebagai Ketua Umum Pengurus besar Gerakan Pemuda Asli Kalimantan (GEPAK) dan Wakil Ketua Majelis Organisasi Daerah Nasional (MODN) menjelaskan Kriteria Orang asli Kalimantan :

“Kriteria Orang Asli Kalimantan adalah dari Sabang sampai maraoke yang berdomisili di Kaltim khususnya, atau Kalimantan pada umumnya, baik beranak binak, datang berusaha, mencari rezeki, berbuat baik untuk Kaltim dan mati di Kalimantan Timur”.

“Tidak lagi berbicara anak sungai, bahwa kita hidup berbangsa dan bernegara, dengan filosofi kebinekaan dibawah ideologi Pancasila,”

“Saya berharap sebagai masyarakat Asli Kalimantan mulai membangun Mental Ibu Kota, Karena saat ini wilayah kita di percaya sebagai Ibu Kota Negara yang baru, maka kita tidak lagi bicara Suku dan Daerahisme”

“Seperti filosofi Anak Sungai, Sungai Mahakam itu banyak anak-anak sungai, anak sungai itu pastilah mengalir ke sungai Mahakam, bagaimana caranya kita tetap kelihatan dan sungai Mahakam itu tidak bisa dibendung pasti mengalir ke lautan samudra dan itu juga tidak bisa di bendung, itu juga bagaimana caranya orang Kalimantan bisa kelihatan di Nusantara. Itu Filosofi yang saya gambarkan maka kita harus mendukung Ibu Kota Nusantara agar sesuai tepat waktu, sesuai dengan harapan, Kita harus membangun jiwa optimis. Yakinkan semua komponen bangsa” Tutup Abraham Ingan

 Warta Kaltim @2022-Reynaldy


 



NEXT

WARTA UPDATE

« »