SAMARINDA – Mutu pendidikan di Indonesia masih terbilang rendah. Sebagaimana hasil survei evaluasi sistem pendidikan dunia ( Programme for International Student Assessment /PISA). PISA menyatakan pendidikan di Indonesia sejak era tahun 2000-an hingga sekarang konsisten selalu berada di bawah rata-rata. IKN sudah semestinya menjadi pendorong dalam meningkatkan taraf pendidikan di Kaltim”.
Demikian disampaikan Ketua Umum Harmoni Pendidik Pengajar (HIPPER) Indonesia, Fathur Rachim, S.Kom, M.Pd, dalam perbincangan tentang pendidikan Kaltim. di Education Center, Senin (27/02/2023).
“Sudah dua puluh tahun sistem pendidikan Indonesia tidak bergerak dan masih berjalan pada tempatnya. Artinya, pendidikan bukan hanya masalah untuk Kalimantan Timur semata tetapi secara nasional pendidikan kita terbilang sakit. Bank Dunia mengatakan masyarakat Indonesia adalah functionally illiterate. Artinya masyarakat kita bisa membaca tetapi tidak paham dengan apa yang dibaca, tidak paham maksud isinya. Demikian hasil PISA juga tidak berubah meski sudah gonta-ganti kurikulum. Konsep literasi kita kacau. Bukan sekadar memahami, ada empat tingkatan literasi yang perlu dikuasai. Mulai dari membaca, memahami, menulis, sampai pada tingkat berbicara.” Ungkapnya
Mantan perkumpulan guru IT menambahkan Pendidikan ideal adalah bagaimana strategi Kaltim dalam mewujudkan pendidikan semestinya mampu membuat masyarakat mereka memiliki akses untuk masuk ke dalam kawasan IKN dengan kemudahan dari sisi pendidikan yang lebih unggul sumber daya manusianya. Perlu digaris bawahi, masuk disini bukan hanya sekadar untuk bekerja, namun juga seperti apa mereka nantinya berinteraksi sosial yang termasuk dalam konsep pendidikan itu sendiri.
“IKN sudah semestinya menjadi pendorong dalam meningkatkan taraf pendidikan di Kaltim, namun gelagatnya belum juga terlihat. Persiapan apa yang kita punya? Ada, baru sebatas menyediakan pelatihan-pelatihan dalam bentuk sertifikasi. Namun di era sekarang, jangan dulu melihat itu. Ijazah nomor kesekian untuk dilihat. Karena yang sebenarnya mereka cari adalah kompetensi. Memang sertifikat membuktikan keterampilan, tetapi belum tentu juga.” Tutur Fathur.
Pendidikan yang ideal memerlukan perlakuan khusus yang proporsional. Dalam hal ini tidak hanya berbentuk infrastruktur mendukung karena infrastruktur merupakan cover bagi pemenuhan kebutuhan tenaga kerja yang merupakan bagian kecil dari pendidikan. Hal lain yang diperlukan ialah tenaga pendidik yang harus diupgrade. Dimulai dari guru-guru atau pendidik level bawah di pedalaman yang belum terjangkau. Demikian supaya kurva normal pendidikan dapat terbentuk sehingga tidak terjadi ketimpangan. Selain itu diperlukan kompetensi yang mumpuni dengan cara melatih dan mengembangkan kemampuan tenaga pendidik.
Fathur juga menyampaikan bahwa saat ini kita masih fokus pada konstruksi IKN dan belum memotret bagaimana pasca konstruksi nanti. Sangat mengkhawatirkan apabila masyarakat kita hanya menjadi penonton di wilayah mereka sendiri. Lantas ia menawarkan gagasan terkait diadakannya peelatihan masyarakat melalui pola pemagangan yakni dengan memberikan pelatihan yang bisa langsung praktik ditempat. Hal ini dinilai sebagai upaya memberikan kesempatan pada masyarakat Kaltim.
“Pertama-tama Pekerjaan Rumah (PR) kita merubah mindset sumber daya manusianya. Bukan berarti mustahil untuk dilakukan. untuk mewujudkan hal ini, diperlukan sinergritas antara perguruan tinggi dan stakeholder daerah untuk bersama-sama merancang sebuah program khusus yang dilaksanakan secara bertahap mulai dari jangka pendek, menegah sampai jangka panjang sehingga bisa menghasilkan sumber daya manusia berkualitas.” Tutur Fathur.
IKN harapannya bisa menjadi pembias ke daerah-daerah penyangga. Membawa perubahan dalam bentuk kultur baru yang mengimbas ke dalamnya. IKN telah didesain sedemikian rupa, tinggal bagaimana Kaltim menghadapi dan menyikapinya dengan meningkatkan kualitas usmber daya manusianya. Begitu banyak peluang bagi kita, namun banyak juga hambatan dan tantangannya.
Warta Kaltim @2023- Cindy
Wujudkan UMKM Mandiri, LPB Pama Banua Etam Gelar Pelatihan Pembukuan dan Manajemen
posted 1 days agoUntuk Memahami Peran Perusda Dalam Meningkatkan Pendapatan Daerah, GMNI Kaltim Gelar Diskusi
posted 3 days agoKetua Iwapi Kota Samarinda: IKN Mampu Mendorong Pertumbuhan Ekonomi Daerah
posted 3 days agoWali Kota Samarinda Terbitkan Surat Edaran Soal Larangan Pemasangan Gerai Zakat dan Penukaran Uang Lebaran
posted 3 days agoMuktamar Rabithah Melayu Banjar, Presiden: Pembangunan IKN Sebagai Pintu Gerbang Percepatan Pembangunan di Pulau Kalimantan
posted 5 days agoBakamla RI Masuk Dalam 5 Tertinggi Indeks Loyalitas K/L
posted 5 days agoWapres Minta BRIN Kembangkan Riset Produk Halal Berbasis Sumber Daya Lokal
posted 6 days agoKemendagri Pastikan Pemilu 2024 Digelar Sesuai Jadwal, Semua Sudah Dipersiapkan
posted 5 days agoKelompok Dasawisma Desa Marga Mulya Lakukan Pembinaan Pembuatan Kerajinan Seraung dan Pelatihan Tata Boga
posted 7 days agoRidwan Tasa: Cegah Kecemburuan Sosial d Daerah, Pembangunan IKN Tidak ada Dominasi dan Diskriminasi
posted 7 days agoMenangkap Peluang Bisnis Di Daerah Penyangga IKN
posted 8 days agoWalikota Buka Festival Samarinda 2023: Sebagai Kota Peraih Adipura Ingatkat Warga Jaga Kebersihan.
posted 8 days agoProf. Dr Harihanto: Kebijakan Pemindahan IKN ke Kaltim Sudah Tepat, Ini Dampaknya
posted 9 days agoDr. Rina Juwita: Cegah Distorsi Informasi, Otorita IKN Perlu Komunikasi Secara Partisipatif
posted 11 days agoSebanyak 4.958 dari 20.065 Pelamar Lulus Seleksi Administrasi PNPN Otorita IKN
posted 11 days agoUnmul Tandatangani MoU Pembangunan SDM Dengan Otorita IKN
posted 11 days agoMeningatkan Kemandirian Pelaku Usaha Bengalon dan Sangata, LPB PAMA Banua Etam Latih Basic Mentality & Kewirausahan Pelaku UMKM
posted 13 days agoDr. Iman Surya: SMART ASN Tuntutan Membangun Birokrasi di IKN dan Daerah
posted 14 days agoMelalui Lomba Pesta Siaga, Jaga Nilai Budaya Daerah dan Nasionalisme
posted 18 days agoBEM Fisip Unmul: Pemuda Harus Ikut Mengawasi dan Berperan Dalam Pembangunan IKN
posted 19 days agoDR. M. Arifin: Pembangunan IKN Melahirkan Segregasi dan Ketimpangan Sosial Baru
posted 19 days agoKombeng Bisa Menjadi Sentra Jamur Tiram di Kutim, Kaltim dan Eksport
posted 19 days agoM.Irfan Ketua RT.28 Teluk Lerong Ilir: 100 Juta Program Probebaya Telah Realisasi, Harap Program ini Berkelanjutan
posted 20 days agoFathur Rachim Ketum HIPPER : IKN Semestinya Menjadi Pendorong Meningkatkan Taraf Pendidikan di Kaltim
posted 20 days agoFKIP Unmul Akan Membangun Universitas Negeri Nusantara (UNN) Sebagai Upaya Peningkatan SDM Kaltim Guna Menjawab Kebutuhan IKN
posted 22 days agoUnmul Gelar Kuliah Umum dan Bedah Buku Aldera Turut Mendatangkan Walikota Samarinda
posted 22 days agoDr. Jamil : Pembangunan IKN Harus Memperhatikan Hutan, Budaya, Lingkungan dan Peradaban
posted 37 days agoMRKB: Revisi UU IKN Diharapkan Sejalan dengan UU Pemerintahan Daerah
posted 44 days agoPerubahan UU IKN Melalui Penguatan Karakter Dasar Pemerintahan Daerah Khusus
posted 44 days agoDr. Enos Paselle: Sinergi Interkoneksi Antara OIKN Dengan Pemerintah Daerah Untuk Masa Depan IKN yang Cerah
posted 49 days agoPembangunan Infrastruktur dan Pelaksanaan Program Probebaya Di Kota Samarinda Untuk Menyongsong IKN
posted 51 days agoDr M. Zaini: Hadirnya IKN, Inovasi Produk Lokal Kunci Hadapi Daya Saing
posted 57 days agoRektor Unmul: Pembangunan IKN Menjadi Peluang Unmul Siapkan SDM
posted 63 days agoDr. Michael: Investasi Pembangunan IKN Diharapkan Bersifat Investasi Fresh Money
posted 68 days agoAplikasi Eduwisata IKN“ Palapa” Resmi Lounching, Dirangkai MoU dan Talkshow
posted 92 days agoPersiapan Daerah Dalam Menindaklanjuti Hasil G 20 (Bagian 1)
posted 465 days agoHadirnya IKN dan Terwujudnya Akselerasi Kualitas Perguruan Tinggi, Kaltim Harus Berani Buat Kebijakan yang Luar Biasa
posted 161 days agoDanrem 091/ASN Dendi Suryadi : TNI Siap Mengamankan Kegiatan, Keputusan Mengenai IKN
posted 163 days agoMencari Sumber Alternatif Dana Pembangunan IKN; Stabilitas dan Peranserta Aktif Masyarakat Lokal Prasyarat Akslerasi Pembangunan
posted 216 days agoYusan: Masyarakat Kaltim Sekitar IKN Harus Dapat Dampak Positif Pembangunan IKN Nusantara
posted 363 days agoMohammad Djailani Ketua MRKB Meminta Terbentuknya Badan Otoritas IKN Harus Melibatkan Kaltim
posted 470 days agoAndi Harun Walikota Samarinda: Dengan Hackathon 3.0 Tumbuhkan 10.000 Wira Usaha Baru
posted 473 days agoEmpat Skenario untuk Business as Usual dan Net Zero Emission
posted 633 days ago