Samarinda. Nur Agis Aulia Alumni Universitas Ghajah Mada (UGM) dengan Predikat Cumlaude Memilih Pulang kampung untuk menjadi Petani.
Aulia menegaskan 5 (lima) Hal yang wajib di siapkan untuk Menjadi Petani yakni (1). Mental, (2). Ilmu dan Pengalaman, (3). Paham Skill (keahlian) Budi Daya Dan Bisnis (4). Punya Mentor dan (5) Action. Bahkan Aulia Menjelaskan harus ada 6 (enam) Variabel Untuk Usaha Tani. Ini Harus Ada dan dipahami (1). Pasar, (2). Benih/bibit, (3) Lahan, (4). Pupuk (5). Air dan (5) SDM.
“Salah satu profesi yang menjanjikan kesuksesan dunia dan akhirat, salah satunya adalah petani/ peternak/nelayan, ketika mereka bertani, berternak, melaut kemudian panen (sukses dunia, kemudian hasil panen dimakan/dinikmati Kiayi, Profesor, Dokter, Militer, Dosen, Guru, Peneliti, dan lainnya menjadi amal Jariah (sukses akhirat). Bangga Jadi Petani, Jadi Peternak, Jadi Nelayan. Tegas Aulia.
Aulia juga menjelaskan Tahapan Pemberdayaan masyarakat, pada pengalamannya Kolaborasi Peternak di Banten dalam penyadaran, Intervensi dan berkelanjutan. Tegasnya lagi
“Mahasiswa diharapkan magang sebelum selesai kuliah, cari mentor sehingga ketika lulus siap aplikasi ilmu, saya dulu menunda kelulusan untuk magang lanjut. Kejar Jabatan strategis yang mengelola sumber daya, sehingga bisa membantu kesejahteraan petani, Sebagai anggota DPRD Kota Serang Saya memprioritaskan APBD untuk membantu kesejahteraan petani, bahakan hasil panen petani masa pandemi ini di beli pemerintah”. Tutur saran aulia kepada khusus mahasiswa
Usaha Aulia ini pun berbuah hasil sehingga membawanya sebagai Pemuda Pelopor Tahun 2016, Nominator Kick Andry Young Heroes di Metro TV Tahun 2016, CNN Young Heroes Tahun 2017, Duta Petani Indonesia Tahun 2018, Owner jawara Farm, Owner Bank Sampah Digital, Owner NSS, Hingga Anggota DPRD Kota Serang Tahun 2019-2024
Selain trik Aulia peserta seminar juga mendapat Ilmu bisnis dari Adi Pramudyo Pengusaha Pertanian, CMO PT. Sinar Pahala Utama dan CEO CV Anugerah Adi Jaya.
Ady Wijaya Pemuda Kelahiran 1992 ini awali penjelasannya menegaskan bahwa waktu merupakan aspek terpenting bagi pengusaha, lanjut butuh mentor, dan networking dengan teknik SKSD (Sok Kenal Sok Dekat), Sering Mengikuti kompotisi dan sering mencari kenalan orang-orang yang penting dan Berpengaruh taktiknya untuk Membentuk Networking.
Ady Kemudian menjelaskan 3 Keberanian untuk menjadi pengusaha yaitu Bodol (Berani Optimis Duit Orang Lain), Bobol (Berani Optimis Bisnis Orang Lain) dan Botol ( Berani Optimis Tenaga Orang Lain) dia mempertegas Integritas (kejujuran), Pantang Menyerah (mental) dan Kreatif dan Inovasi ini hal yang dibutuhkan agar bisnis bisa bertahan, lanjutnya
Berkat pantang menyerahnya Ady Wijaya mendapat penghargaan Young Enterpreneur From Enterpreneur University Tahun 2011, Young Enterpreneur From JACKET tahun 2012, Young Enterpreneur & Young Inspiration UG Tahun 2013, Young Enterpreneur Spirit GKN Tahun 2013, Juara 1 Wirausaha Muda berprestasi Tahun 2014, hingga mewakili Indonesa di WEF, GROW Asia Young Farmer, FISAGROW Young Farmer diluar negeri, Hingga Juara Juara Kick Andy Young Heroes tahun 2016, The Best Agropreneur in food Security Summit Tahun 2018.
Kiat dan Trik menjadi Petani Muda Yang sukses ini disampaikan dalam Seminar Online (Webinar) yang diselenggarakan oleh Program Studi Pembangunan Sosial Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu politik Universitas Mulawarman (Fisip Unmul) dimulai tadi siang jam 14.00 sampai jam 16.30 Wita, melalui aplikasi Zoom dengan Tema" Pemuda Pelopor Socio Agropreneurship: Membangun Kembali Ketangguhan Pertanian". Menghadirkan 2 (dua) petani muda sukses: (1). Nur Agis Aulia, Co Founder Komunitas Banten Membangun Desa & Pelopor Agropreneur Muda dan (2). Adi Pramudya, Enterpreuneur Muda Agri Bisnis & Komunitas Rumah Menanam Indonesia. Dihadiri mahasiswa, dosen dan Umum. Acara dibuka oleh Dekan Fisip Unmul Muhammad Noor. (28/11/2020)
M.Noor mengikuti acara sampai Akhir, menyampaikan apresiasi atas kegiatan ini, menangkap kesan dari Narasumber bahwa profesi petani sama gengsinya dengan profesi lain, seperti dokter.
Sukapti Ketua Program Studi Pembangunan Sosial Fisip Unmul kepada Warta Kaltim menjelaskan setelah mengikuti seminar:
”Patut digaris bawahi adalah keberanian memilih bidang pertanian yang dianggap pemuda lain kotor, miskin dan tidak bergengsi, bahwa dengan kreativitas, inovasi dan integritas narasumber dapat sukses melalui bidang pertanian”
“Ini memberikan inspirasi buat pemuda di Kaltim agar berani menjadi petani-petani muda, diharapkan pemuda atau mahasiswa bisa bekerjasama dan berjejaring dengan mas Nur Agis Aulia dan Ady Wijaya untuk mengembangkan potensi pertanian di Katim” Tegasnya
Warta Kaltim @2020- Juliati
Wujudkan Pentahelix Kesejahteraan Sosial, Dinas Sosial Kaltim Libatkan Forum CSR Gelar Pertemuan CSR Se-Kaltim
posted 3 days agoPT. MHU Promosikan Coklat IKN Pada Nusantara Agrifest 2023
posted 7 days agoKepala BPSDM Kemendagri Ungkap Tiga Prasyarat Utama Indonesia Emas 2045
posted 8 days agoJokowi Bilang Tingkat Stres Guru Lebih Tinggi daripada Pekerjaan Lain
posted 8 days agoKPK Melakukan OTT 11 Orang di Kaltim, Tetapkan 5 tersangka termasuk Pejabat BBPJN PUPR
posted 8 days agoTingkatkan Kompetensi Lulusan, Prodi Pembangunan Sosial Fisip Unmul Rubah Kurikulum Kearah Berbasis OBE
posted 9 days agoMenumbuhkan Inspirasi UMKM: Forum CSR Kaltim Bahas Minuman Tradisional Herbal, Manisan Jahe dan Pemasarannya
posted 10 days agoTingkatkan Kinerja, Perusda Melati Bhakti Satya Resmi Menjadi Perseroda
posted 12 days agoPNS dengan Kinerja Buruk, Tahun 2024 Bakal Mudah Dipecat!
posted 12 days agoSetia P Lenggono Plt. Direktur Ketahanan Pangan Otorita IKN : Pertanian di IKN Harus Menjadi Model Terbaik
posted 19 days agoDikira Punah Spesies Mamalia yang Lama Hilang 62 Tahun Ditemukan di Pegunungan Papua
posted 22 days agoBincang- Bincang Dengan Ketua MPR RI Soal IKN Dalam Perfektif UU Otonomi Daerah
posted 24 days agoForum CSR Kaltim Resmi Dikukuhkan, Menjadi Katalisator Kesejahteraan Sosial Luncurkan Aplikasi E-CSR
posted 25 days agoProdi Ilmu Pemerintahan Fisip Unmul Presentasikan Hasil Penelitian Dalam Seminar Nasional Fraksionalisasi Etnis dan Polarisasi Etnis di IKN
posted 26 days agoHasil Riset: Di IKN Etno-Demografinya Relatif Kondusif Walaupun Fraksionalisasi Etnis Tinggi dan Polarisasi Etnis Slighly High
posted 26 days agoLPB PAMA Banua Etam Latih Public Speaking UMKM Kutim
posted 42 days agoWarga Penerima Uang Ganti Kerugian Lahan di IKN Dibekali Kewirausahaan
posted 48 days agoPariwisata Dapat Berdampak Pada Ketahanan Nasional, Guru Besar Unmul Paparkan Strateginya
posted 52 days agoDosen Farmasi Unmul Adakan Penyuluhan Dan Workshop Pembuatan Seduhan Teh Herbal Bunga Telang
posted 54 days agoPj Gubernur Kaltim: Penemuan Gas Baru di Lepas Pantai Kaltim diharapkan Meningkatkan Pendapatan Daerah
posted 59 days agoRUU Nomor 3 Tahun 2023 Tentang Ibu Kota Negara Resmi di Sahkan DPR RI
posted 61 days agoPj Gubernur Kaltim Akmal Malik dilantik Mendagri
posted 61 days agoPj Gubernur Kaltim Dilantik 2 Oktober, Sosok Ini Santer Jadi Kandidat Kuat Gantikan Isran Noor
posted 64 days agoUnmul Dengan Otorita IKN Jalin Kerja Sama Pelatihan Sertifikasi Guru
posted 67 days agoProf. Dr. Rahmawati: Raih Guru Besar, Mengenal Lebih Dekat Kiprahnya
posted 67 days agoOtorita IKN dan Kadata Luncurkan Sabuk Hijau Nusantara
posted 67 days agoOtorita IKN Buka 335 Formasi PPPK Tahun 2023
posted 70 days agoIni Formasi PNS dan PPPK Tenaga Dosen dan Teknis Pada Perguruan Tinggi Kaltim dan Daerah Lain 2023
posted 71 days agoMakmur Marbun Resmi Dilantik Sebagai Pj Bupati PPU
posted 71 days agoSelaraskan Pendidikan Dengan Industri, SKK Migas Bagi Pengalaman Pemberdayaan Masyarakat di Fisip Unmul Dalam Kuliah Umum
posted 72 days agoUnmul Kukuhkan 36 Guru Besar, Terbanyak Sepanjang Sejarah
posted 72 days agoDPR RI Undang MRKB, Usul IKN Jadi Provinsi Daerah Istimewa Dipimpin Gubernur
posted 75 days agoPemprov. Kaltim Telah Buka 4.427 PPPK Formasi Guru, Tenaga Kesehatan dan Teknis. Ini Kriterianya
posted 76 days agoDirektur Ketahanan Pangan OIKN: Hadirnya IKN Berdampak Positif Bagi Pengembangan Pertanian Lokal
posted 80 days agoHandling Illegal Mining, NNC, and Law Enforcement Officials Form Task Force
posted 84 days agoMendagri: Pemilu 2024 Sukses Bergantung Pada Optimalnya Peran Dan Fungsi Stakeholder Terkait
posted 89 days agoIni Asumsi Dasar Ekonomi Makro APBN 2024
posted 89 days agoIni Pokok-Pokok Strategi Kebijakan Fiskal APBN 2024 Jangka Pendek, Menengah, dan Panjang
posted 89 days agoPT Krakatau Bandar Samudera Bangun Dermaga Logistik Terintegrasi di IKN
posted 91 days agoSusul Ismael Thomas Kejaksaan Agung Menetapan Tersangka Kepada Eks Kadis ESDM Kalimantan Timur Christianus Benny
posted 91 days agoTokoh dan Ormas Nyatakan Sikap, Dorong Pj Bupati PPU Dari Putra Daerah
posted 91 days agoMahasiswa S1 hingga S3 Tidak Wajib Skripsi/Tesis/Disertasi Lagi, Ini Standar Nasional Barunya
posted 95 days agoJakarta Plurilateral Dialogue dibuka Menteri PMK, Tiga Hal Penting Memperkuat Budaya Toleransi
posted 95 days agoOtorita IKN dan PT. SMI Sepakat dalam Fasilitas Pendukung Penerapan Skema Pendanaan
posted 95 days agoPemindahan ASN, Dianggarkan 9,4 T Kementerian PUPR Mulai Pembangunan 47 Tower Rusun ASN IKN
posted 95 days agoKetua KPAD Kaltim: Wujudkan Kota Smart City, Pembangunan IKN Penting Berorientasi Kota Layak Anak
posted 97 days agoBahaya Plastik Mikro pada Puntung Rokok bagi Kesehatan
posted 99 days agoIni Jadwal Penerimaan Calon PNS dan PPPK, Pendaftaran Dimulai 17 September 2023
posted 100 days agoKetua KPAD Kaltim: Pemerkosaan By Kridit Jauh Lebih Besar Potensinya Dibandingkan Pemerkosaan dengan Kekerasan. Imbau Kepala Sekolah Waspada
posted 100 days agoPHM Dukung Pencapaian SDGs Serahkan Bantuan Beasiswa
posted 100 days ago