NEWS:

  • Rektor Kukuhkan IKA Fisip Unmul 2025-2030, Semarak Festival Fisip Menuju Reuni Akbar
  • Gerak Cepat Jasa Raharja Jamin Santunan Korban Kecelakaan Bus di Probolinggo, Jawa Timur
  • Jasa Raharja Raih Sertifikasi Great Place to Work® 2025–2026, Tegaskan Fokus pada Kesejahteraan Pegawai dan Inovasi
  • Rektor Unmul Jadi Pembicara Utama Dalam Simposium Nasional Kependudukan
  • Jasa Raharja dan Korlantas Polri Perkuat Sinergisitas melalui Perjanjian Kerja Sama

BALIKPAPAN -Ketua Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Kalimantan Timur Sarifudin Pertegas Perubahan Analog Ke Digital menyebabkan Banyaknya Chanel TV sehingga akan cenderung persaingan kurang sehar, ingtkan peran pengawasan harus di tingkatkan. hal ini disampaikan ketika Menjadi Narasumber Sosialisasi TV Digital"Talkshow INDONESIA GOES TO DIGITAL". Kegiatan diselnggarakan Kementerian Kominfo RI berkerjasama dengan KPID Kaltim. Kamis 25 Oktober 2018 di Novotel Balikpapan
 
Dalam kegiatan ini menghadirkan paparan langsung mengenai teknologi tv digital oleh Sakuda Yosihiro dari JICA EXPERT Jepang.
Selain itu dalam sosialisasi juga digelar talkshow INDONESIA GOES TO DIGITAL, dengan narasumber Sukamto Kepala Sub Dit Penyiaran, Kominfo, Diddy Rusdiansyah, Kepala Diskominfo Kaltim, Sarifudin Ketua KPID Kaltim, dan Deddy Risnanto selaku General Manager coorporate secretary Kompas TV.
Peserta undangan terdiri dari Diskominfo Kab/ Kota di Kalimantan Timur,  Komisi Penyiaran Indonesia, Lembaga Penyiaran di Indonesia dan Mahasiswa dari sejumlah Universitas di Samarinda dan Balikpapan. 
Warta Kaltim @2018-AR

WARTA TERKAIT

WARTA UPDATE

« »