NEWS:

  • PKBI Kaltim Gelar Syukuran 68 Tahun Berdiri: Gelorakan Semangat Kerelawanan, Kepeloporan, Kemandirian
  • Esselon II dan III Pemprov Kaltim di Rombak Rudy Mas’ud. Ini Daftar Jajaran Eselon Pejabat Baru yang Dilantik
  • Sinergi Akademisi dan Vokasi: Dosen FEB UNMUL Kawal Tata Kelola Blud SMK 3 Berau
  • Hasil Inovasi Akademisi Unmul Sensory Branding Melalui Minyak Atsiri Resmi di Launching di Hotel Mesra Internasional
  • UPA SDHHTL Unmul Pastikan Rehab DAS PT Trubaindo Coal Mining Proses Sesuai Standar, Lakukan Pemeriksaan Pemeliharaan

BALIKPAPAN -Ketua Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Kalimantan Timur Sarifudin Pertegas Perubahan Analog Ke Digital menyebabkan Banyaknya Chanel TV sehingga akan cenderung persaingan kurang sehar, ingtkan peran pengawasan harus di tingkatkan. hal ini disampaikan ketika Menjadi Narasumber Sosialisasi TV Digital"Talkshow INDONESIA GOES TO DIGITAL". Kegiatan diselnggarakan Kementerian Kominfo RI berkerjasama dengan KPID Kaltim. Kamis 25 Oktober 2018 di Novotel Balikpapan
 
Dalam kegiatan ini menghadirkan paparan langsung mengenai teknologi tv digital oleh Sakuda Yosihiro dari JICA EXPERT Jepang.
Selain itu dalam sosialisasi juga digelar talkshow INDONESIA GOES TO DIGITAL, dengan narasumber Sukamto Kepala Sub Dit Penyiaran, Kominfo, Diddy Rusdiansyah, Kepala Diskominfo Kaltim, Sarifudin Ketua KPID Kaltim, dan Deddy Risnanto selaku General Manager coorporate secretary Kompas TV.
Peserta undangan terdiri dari Diskominfo Kab/ Kota di Kalimantan Timur,  Komisi Penyiaran Indonesia, Lembaga Penyiaran di Indonesia dan Mahasiswa dari sejumlah Universitas di Samarinda dan Balikpapan. 
Warta Kaltim @2018-AR

WARTA TERKAIT

WARTA UPDATE

« »