NEWS:

  • DP3A Kutai Timur Selenggarakan Pelatihan Konvensi Hak Anak(KHA), Hadirkan Ketua KPAD Kaltim dan Sudirman ABD Latif dari Batam
  • Rivan A. Purwantono Pastikan Korban Tabrakan Beruntun Tol Cipularang Dapat Pelayanan Terbaik di RS Abdul Radjak
  • Seluruh Korban Terjamin, Jasa Raharja Proaktif Data Korban Tabrakan Beruntun di Tol Cipularang
  • Berhasil Jalankan Tata Kelola untuk Tingkatkan Pelayanan, Jasa Raharja Raih Penghargaan sebagai Best BUMN Awards 2024
  • Rivan A. Purwantono: Langkah Strategis Penegakkan Hukum Lalu Lintas Penting Terus Dilakukan Karena Mayoritas Kecelakaan Diawali Pelanggaran 

2024 Irianto Lambrie Ketua Wilayah Kerukunan Bubuhan Banjar KaltimSAMARINDA- Diversifikasi Ekonomi Penting untuk pembangunan Kalimantan Timur Lima Tahun Kedepan. disampaikan DR. H. Irianto Lambrie, MM Ketua Wilayah  Kerukunan Bubuhan Banjar Kaltim (KBBKT) dalam Dialog Publik “Mau dibawa Kemana Arah Pembangunan Kaltim 2025-2030” yang dilaksanakan KBBKT dan Ikatan Sarjana (ISEI) Samarinda Korwil Kaltim. di Gedung Dekanat Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unmul Samarinda. Senin (19/08/2024).

 Irianto Lambrie yang pernah Menjabat Sebagai Sekdaprov. kaltim dan Gubernur Kaltara menjelaskan satu yang paling Penting untuk Pembangunan Kaltim lima tahun kedepan yaitu melakukan Diversifikasi Ekonomi, itu hanya bisa dilakukan bila kita bisa membangun networking dengan para pengambil keputusan politik nasional.

“ Diversifikasi Ekonomi itu akan berkaitan dengan perizinan, investasi. dengan datangnya Investasi akan  menjadi mesin pertumbuhan (growth engine) ekonomi daerah yang akan mendorong munculnya peningkatan kesejahteraan secara ekonomi” Tutur Irianto

Dengan peningkatan pendapatan perkapita, pemerataan, investasi akan menciptakan lapangan kerja, mengurangi pengangguran”

“Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) seharusnya tidak terjadi atau supaya PHK  tidak terjadi maka penduduk harus dilatih untuk mereka memiliki keterampilan atau Keahlian” Tegas Irianto

Irianto Juga menjelaskan Salah satu upaya untuk meningkatkan kualitas pembangunan itu adalah jika mampu membangun keunggulan, keunggulan individu, Keunggulan masyarakat, keunggulan birokrasinya dan keunggulan pemimpinnya.

“Keunggulan itu faktornya tidak hanya menyangkut masalah fisik, tapi juga lebih pada karakter, pada kemampuan membangun networking, pada kemampuan berinovasi, pada kemampuan menggunakan dan memanfaatkan teknologi, samping tidak Bagaimana mengelola kekayaan sumber daya alam yang dianugerahkan  itu menjadi lebih bijaksana dan baik dan juga lebih menghargai prinsip-prinsip pelestarian” Tuturnya

“Masalah sudah banyak kita ketahui, karena itu saya ingin mengajak kita semua mari Jangan terjebak dalam masalah tapi kita harus berorientasi kepada solusi dan tindakan nyata yang bisa kita kerjakan pada masa sekarang dan yang akan datang, baik menengah maupun jangka panjang” Imbaunya

“Tindakan Nyata itu yang sering kita terlambat melakukan  yang sering kita terlambat melakukan oleh pemimpin yang bisa menjadi teladan, Keunggulannya bagaimana mengubah Sikap perilaku masyarakat, Bagaimana negara-negara bangsa-bangsa yang sudah maju daripada kita, daerah-daerah yang maju daripada kita itu harus menjadi contoh empiris.Kita tiru, Kita Modifikasi untuk kita bisa menjadi lebih baik” Tegasnya

“Hasil Diskusi Dialog ini akan kami sampaikan kepada pengambil kebijakan seperti Bappeda sebagai referensi dan masukan dalam pembangunan “ Tutupnya

Kegiatan ini juga menghadirkan DR. Adji Sofyan Effendi,SE.,M.Si Ketua ISEI Samarinda Korwil Kaltim dan Prof, DR Muhdar,SH.,M.Hum Guru Besar Fakultas Hukum Unmul.

Terlihat Hadir kegiatan Kepala Badan Riset dan Inovasi Daerah (BRIDA) Kalimantan Timur H. Fitriansyah,Perwakilan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Provinsi Kalimantan Timur (Bappeda Kaltim),  Muhammad Djailani  Ketua MRKB menyatakan Sikap  Majelis Rakyat Kaltim Berdaulat (MRKB), Tokoh Masyarakat lainnya, Dosen dan Mahasiswa

Warta Kaltim 2024-Jul

NEXT

WARTA UPDATE

« »