NEWS:

  • Harwan Muldidarmawan : Media Memiliki Peran Penting Hadirkan Pemberitaan yang Informatif dan Berkualitas Selama Periode Mudik Idulfitri 2025
  • PT Jasa Raharja Gelar Mudik Aman Sampai Tujuan 2025, Tak Hanya Gratis, tapi Juga Nyaman dan Berkeselamatan
  • PT Jasa Raharja Tingkatkan Pemahaman Karyawan melalui Kegiatan Pembinaan dan Diskusi Manajemen Risiko serta Kepatuhan di Kanwil Sumatra Selatan
  • PT Jasa Raharja Dukung Sinergi Kementerian Perhubungan, Kementerian BUMN dan BUMN Sektor Transportasi dalam Persiapan Penyelenggaraan Angkutan Lebaran 2025 
  • Dari Acara ‘Mudik Aman, Keluarga Nyaman’: Korlantas POLRI Bersama PT Jasa Raharja dan Stakeholder Lainnya Siap Kawal Arus Mudik dan Balik Idulfitri 2025

Hetifah Fasilitasi Kegiatan BISA dan Ngabuburit di Kapal WisataSAMARINDA- Hetifah Sjaifudian (Wakil Ketua Komisi X DPR RI) kembali memfasilitasi kegiatan BISA (Bersih, Indah, Sehat dan Aman) Festival berkolaborasi dengan Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) pada hari Sabtu (23 Maret 2024) melalui kegiatan unik yaitu Workshop dan Ngabuburit di Kapal Wisata  Enggang Borneo.

Kegiatan kali ini sangat unik dikarenakan diadakan di kapal wisata yang berkeliling dari Demaga Samarinda mengelilingi sungai Mahakam hingga ke destinasi wisata ziarah di Kutai Lama.

Hetifah menyampaikan keunikan Samarinda sebagai kota yang memiliki peradaban berbasis sungai. Keunikan ini jika bisa dikelola dengan baik dapat berkembang seperti Sungai Cao Praya di Thailand yang sangat terkenal dengan atraksi sungainya.

Untuk mencapai hal tersebut, sesuai dengan slogan BISA Festival perlu disiapkan beberapa hal, diantaranya : kebersihan sungai, keindahan yang dengan mempercantik kapal wisata, sanitasi dan fasilitas kapal seperti toilet dan mushola, dan dari segi keselamatan seperti alat pelampung.

Selain itu infrastruktur pendukung juga perlu dibangun seperti dermaga yang memadai, tempat parkir, akses jalan, dan area istirahat.

“Pengalaman jelajah sangat penting untuk meningkatkan jumlah wisatawan di Kalimantan Timur, untuk itu guide juga harus dilatih untuk menjelaskan lokasi-lokasi sejarah di sekitar sungai,” terang Hetifah.

Turut hadir memeriahkan acara diantaranya Hetifah Sjaifudian (Wakil Ketua Komisi X DPR RI), Siswanda H. Sumarto, Wahyu Wicaksono (Ketua Pokja Kemitraan Direktorat Event Nasional dan Internasional Kemenparekraf RI), Restiawan Baihaqi (Kepala Bidang Pemasaran Dinas Pariwisata Provinsi Kalomantan Timur), Fatmawati (Ketua Komunitas Jelajah), dan 65 peserta dari berbagai latar belakang.

Hetifah Fasilitasi Kegiatan BISA dan Ngabuburit di Kapal WisataRistian Baihaqi menjelaskan bahwa di bulan Ramadhan, destinasi kapal wisata sedang tren terutama untuk menikmati suasana buka bersama di atas kapal. Saat ini Dinas Pariwisata Kalimantan Timur sedang melengkapi berbagai atraksi wisata di atas kapal untuk meningkatkan jumlah wisatawan.

Wahyu Wicaksono menegaskan pentingnya pemberdayaan pelaku wisata termasuk pelaku UMKM dan anak muda untuk ikut mempromosikan wisata susur sungai.

“Para stakeholder diperlukan untuk melakukan inovasi agar bisa beradaptasi dengan kebutuhan masyarakat akan pariwisata. Kolaborasi antara pemerintah, pelaku pariwisata, komunitas dan media menjadi penting jntuk memajukan priwisata suatu daerah, termasuk Kalimantan Timur.” Imbaunya

Fatmawati yang juga menjadi narasumber kegiatan BISA Fest menceritakan bahwa Sungai Mahakam terbentang sepanjang 920 km, dan menjadi urat nadi perekonomian masyarakat Kalimantan Timur.

Salah satu peserta, Isnawati mengungkapkan harapannya agar wisata susur sungai Mahakam bisa berkembang luas termasuk hingga ke anak-anak sungai seperti Sungai Karang Mumus. Apalagi dengan adanya Ibukota Nusantara (IKN) sangat penting untuk mempersiapkan pariwisata di daerah pendukung seperti Samarinda.

Warta Kaltim @2024-Jul

Baca Juga...

WARTA TERKAIT

WARTA UPDATE

« »