SAMARINDA – Tingkatkan keterampilan dalam menjangkau kelompok-kelompok khusus sehingga terwujudnya Three Zero HIV/AIDS yaitu Zero Diskriminasi, Zero Kematian dan Zero Penularan. Disampaikan Sumadi Atmodihardjo Wakil Ketua PHD PKBI Kaltim ketika membuka Acara Inhouse Training to Strengthen Outreach Worker and Outreach Worker Coordinator dilaksanakan di Terace Hotel Aston lantai 12, Senin (17/07/2023).
Acara diselenggarakan Perkumpulan Keluarga Berencana Daerah Kalimantan Timur (PKBI Kaltim) kerjasama dengan Yayasan Pelita Ilmu dan Yayasan Spiritia dengan peserta petugas lapangan untuk program HIV AIDS.
Sumadi menjelaskan Three Zero HIV/AIDS yang menjadi fokus Pemerintah. Petugas yang telah dilatih bisa menyukseskan Three Zero tersebut.
“Zero Pertama yaitu jangan sampai muncul diskriminasi terhadap orang-orang yang terkena HIV AIDS karena saat ini itu masih ada diskriminasi ketika ada yang terkena HIV AIDS jadi ini harus ditirukan harus di-Stop harapannya ke depan itu tidak ada dan diskriminasi bagi orang yang terkena HIV karena para penderita HIV itu mereka adalah juga bagian dari korban seharusnya kita melakukan empati terhadap mereka” Tutur Sumadi
“Zero Kedua harapannya HIV/AIDS itu karena ada obat antiretroviral bagi orang yang menderita itu ada obat-obatan untuk menyetop jadi bukan untuk menyembuhkannya tapi untuk menyetop sampai virus itu pada titik 0. Sehingga harapannya para penderita menjadi sehat ketika terus mengonsumsi obat-obatan secara baik , mereka bisa bekerja seperti orang normal. Harapannya tidak akan terjadi kematian karena HIV/AIDS”
“Zero Ketiga itu harapan Kita juga para petugas ini bisa menyetop terjadinya penularan baru dari orang yang menderita HIV/AIDS kepada orang yang lainnya.”
“Ketika three zero ini antisipasi sedemikian rupa, harapannya untuk HIV/AIDS sendiri akan terpecahkan secara baik.” Tegas Sumadi
Sumadi juga berpesan agar peserta ini bisa bersungguh-sungguh di dalam mengikuti pelatihan sehingga teknik-teknik untuk melakukan penjangkauan, teknik-teknik untuk melakukan pendekatan itu bisa betul-betul diserap oleh para peserta Sehingga peserta mampu untuk melaksanakan tugasnya dengan baik.
“Para petugas ini memiliki keterampilan dalam menjangkau kelompok-kelompok khusus. PKBI mendapatkan tugas untuk menjangkaunya misalnya Pekerja Seks (WTS) kemudian yang ada di diskotek -diskotek ada di kelompok-kelompok rentan lainnya”
“Untuk menjangkau kelompok khusus tersebut itu memang membutuhkan keterampilan khusus untuk melakukan pendekatan-pendekatan pada kelompok tersebut.” Tuturnya.
Acara dilaksanakan selama empat hari 17- 20 Juli 2023 dengan Asmuran Gautama direktur pelaksana PKBI Kaltim pelatih utama dan pelatih dari Jakarta.
Warta Kaltim @2023-Jul