NEWS:

  • Pemberdayaan Kelompok Wanita Tani Nusa Indah: UNMUL Laksanakan Edukasi Desain Kemasan dan Digital Marketing Produk Olahan Kelor
  • Jasa Raharja dan Korlantas Polri Dorong Masyarakat Tertib Berlalu Lintas lewat Acara Retrospeksi Korban Kecelakaan Lalu Lintas
  • 13 PTN ternama di Indonesia tercatat dalam Research Integrity Risk Index dengan tingkat risiko integritas riset memprihatinkan, ini tanggapan Wamen Stella
  • Wamen Stella Tegaskan Riset sebagai Motor Pertumbuhan Ekonomi
  • Awali Rangkaian Pengabdian, Tim Dosen Unmul Beri Penyuluhan Gizi dan Nilai Tambah Ikan Lele di Kampung KB Gema Kencana

Jamal_Amin_Dosen_Fisip_Unmul__Politik_Identitas_Tidak_Bisa_Dihindari.jpgSAMARINDA- Dr. Muhammad Jamal Amin,M.Si Pengamat Politik dan Dosen Fisip Unmul menjelaskan Identitas itu melekat pada diri seseorang. Jadi Politik identitas tidak bisa dihindari, jadikan pemerkuat komitmen kebangsaan  sarana pemersatu bangsa. Disampaikan diskusi Hallo Kaltim Gerakan Cerdas Memilih “ Politik Identitas  Dimata Pemilih Pemula” dilaksanakan RRI Samarinda, Selasa (23/05/2023).

Jamal Amin menjelaskan setiap orang memiliki identitas, sering identitas dikapitalisasi oleh seseorang atau sekelompok orang guna memperoleh keuntungan politik yang di mana etnis agama gender dan seterusnya yang dilemparkan kepada masyarakat untuk memperoleh keuntungan politik terutama menjelang pemilu.

“Semua orang punya identitas baik secara individu atau secara kelompok,, semua punya identitas tetapi jangan sampai identitas yang melekat pada diri seseorang atau sekelompok orang itu di politisasi.” tuturnya

Identitas merupakan sunatullah katakan tadi di dalam Alquran dijelaskan itu bahwa Allah menjadikan manusia itu berbangsa-bangsa ya saling kenal mengenal ya untuk kemaslahatan.

“Menghadapi Pemilu 2024, Perlu ada kedewasaan berpolitik, jangan sampai mengagungkan identitas kita orang jawa, orang bugis, agama dan lainnya tetapi kita harus merawatnya sebagai sunatullah. Keanekaragaman justru mempersatukan jangan sampai keanekaragaman itu memorak-porandakan kita.”

“Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah Istiqomah untuk merawat Kebinekaan ini menjadi sebuah persatuan” Imbau Jamal

“Penyelenggara Pemilu KPU dan Bawaslu sebagai pengawas untuk mengawal untuk mengawal semua agar merawat kebinekaan(keragaman) memperkuat komitmen kebangsaan”

“Menjelang pemilu saya yakin pemilih pemula/pemuda adalah generasi yang cerdas, karena melek teknologi”

“Saya harap Gunakan hak pemilih terutama pemilih pemula terlena lihatlah rekam jejak, perilakunya yang akan dipilih sehingga anda memberikan amanah pada seseorang yang bertanggung jawab. Jangan sampai karena uang martabat kita dipertaruhkan 5 tahun ke depan” Tegas Jamal

Program Hallo Kaltim ini juga menghadirkan Wahyudi Ketua DPC Perhimpunan Mahasiswa Hukum Indonesia Cabang Samarinda.

Warta Kaltim @2023- Jul

WARTA TERKAIT

WARTA UPDATE

« »