NEWS:

  • Kaltim Terapkan Opsen Pajak Kendaraan Bermotor Terendah se-Indonesia
  • Mendikdasmen : Inisiatif Jasa Raharja dan Korlantas Polri hadirkan Kurikulum Pendidikan Lalu Lintas untuk Pelajar adalah Langkah Awal Membangun Generasi Indonesia Emas 2045
  • Wamen BUMN Dony Oskaria, Puji Kolaborasi Tim Pembina Samsat Nasional dalam Meningkatkan Kepatuhan Pajak Kendaraan
  • Jasa Raharja Jamin Seluruh Korban yang Tertabrak Bus Pariwisata di Kota Batu, Malang
  • Jasa Raharja Jamin Seluruh Korban Tenggelamnya Speedboat Dua Nona di Tanjung Samala, Maluku

Jamal_Amin_Dosen_Fisip_Unmul__Politik_Identitas_Tidak_Bisa_Dihindari.jpgSAMARINDA- Dr. Muhammad Jamal Amin,M.Si Pengamat Politik dan Dosen Fisip Unmul menjelaskan Identitas itu melekat pada diri seseorang. Jadi Politik identitas tidak bisa dihindari, jadikan pemerkuat komitmen kebangsaan  sarana pemersatu bangsa. Disampaikan diskusi Hallo Kaltim Gerakan Cerdas Memilih “ Politik Identitas  Dimata Pemilih Pemula” dilaksanakan RRI Samarinda, Selasa (23/05/2023).

Jamal Amin menjelaskan setiap orang memiliki identitas, sering identitas dikapitalisasi oleh seseorang atau sekelompok orang guna memperoleh keuntungan politik yang di mana etnis agama gender dan seterusnya yang dilemparkan kepada masyarakat untuk memperoleh keuntungan politik terutama menjelang pemilu.

“Semua orang punya identitas baik secara individu atau secara kelompok,, semua punya identitas tetapi jangan sampai identitas yang melekat pada diri seseorang atau sekelompok orang itu di politisasi.” tuturnya

Identitas merupakan sunatullah katakan tadi di dalam Alquran dijelaskan itu bahwa Allah menjadikan manusia itu berbangsa-bangsa ya saling kenal mengenal ya untuk kemaslahatan.

“Menghadapi Pemilu 2024, Perlu ada kedewasaan berpolitik, jangan sampai mengagungkan identitas kita orang jawa, orang bugis, agama dan lainnya tetapi kita harus merawatnya sebagai sunatullah. Keanekaragaman justru mempersatukan jangan sampai keanekaragaman itu memorak-porandakan kita.”

“Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah Istiqomah untuk merawat Kebinekaan ini menjadi sebuah persatuan” Imbau Jamal

“Penyelenggara Pemilu KPU dan Bawaslu sebagai pengawas untuk mengawal untuk mengawal semua agar merawat kebinekaan(keragaman) memperkuat komitmen kebangsaan”

“Menjelang pemilu saya yakin pemilih pemula/pemuda adalah generasi yang cerdas, karena melek teknologi”

“Saya harap Gunakan hak pemilih terutama pemilih pemula terlena lihatlah rekam jejak, perilakunya yang akan dipilih sehingga anda memberikan amanah pada seseorang yang bertanggung jawab. Jangan sampai karena uang martabat kita dipertaruhkan 5 tahun ke depan” Tegas Jamal

Program Hallo Kaltim ini juga menghadirkan Wahyudi Ketua DPC Perhimpunan Mahasiswa Hukum Indonesia Cabang Samarinda.

Warta Kaltim @2023- Jul

NEXT

WARTA UPDATE

« »