OLEH : AJI SOFYAN EFFENDI.
Saat berada dalam Kereta Api Indramayu-jakarta duduk disamping saya, seorang Bapak-bapak yang bekerja disalah satu perusahaan swasta, saya mencoba agar ada teman untuk berdiskusi terkait dengan tujuan saya ke Bali, dalam rangka memahami hakekat dan capaian KTT G20 di Bali, saya mengajak berkenalan dan bertanya, tentang G20, jawabannya sudah saya duga sebelumnya, bahwa informasi point-point penting G 20 ini, tidak sampai atau tidak berada di “ akar rumput “ bahwa beliau mengetahui G20 dari televisi dengan segala rangkaian acaranya, titik sampai disitu. Pun saat di pesawat Jakarta-Bali, duduk seorang Ibu-Ibu yang notabene Ibu Rumah Tangga, pertanyaan yang sama saya kemukakan kepada beliau, lagi-lagi beliau hanya melihat di TV dan Media sosial HP, bahwa G20 dilaksanakan di Bali, dan didatangi oleh sejumlah kepala Negara terkemuka, sukses pelaksanaannya, dan aman sampai selesai, habis sampai disitu. Tentu saya tidak mungkin bertanya lebih lanjut kepada beliau, terkait isi-isi G20.
Pertemuan di Bali terkait diseminasi hasil capaian G20 tgl 7-8 Desember 2022 lalu, memang untuk mendiskusikan ini, dalam tajuk Diseminasi Hasil Presidensi G20 indonesia, yang di fasilitasi oleh Bank Indonesia, memang bertujuan untuk melakukan sosialisasi atas capaian hasil Presidensi G20 tersebut, yang dihadiri oleh kalangan akademisi, media dan elemen lainnya, paling tidak dalam pertemuan tersebut, hasilnya dapat di sosialisasikan di daerah masing-masing, paling tidak forum diseminasi tersebut menjadi kita “ aware “ atas apa yang sudah dilaksanakan di pertemuan G20 tersebut yang dilanjutkan dengan napak tilas ke Patung Garuda Wisnu Kencana dan sekitarnya, tempat dimana pelaksanaan jamuan makan malam para kepala negara hadir serta kunjungan ke Hutan Raya Mangrove lokasi penanaman bibit mangrove yang secara simbolik dilakukan penanamannya oleh seluruh kepala negara G20, seorang rekan saya Rizal Effendi yang juga Ketua ISEI Balikpapan, memilih ber foto di tanaman yang ada tulisannya USA, saya tanya kenapa memilih USA, beliau mengatakan karena tanaman “Joe Bidden” ini potensi untuk tumbuhnya lebih tinggi karena ada hubungannya dengan kemampuan finansial USA yang luar biasa besar kontribusinya bagi G20.
Memang Presidensi G20 di Bali ini sangat spesifik, karena G20 merupakan mewakili 2/3 Penduduk dunia, 85 % PDB Global, 80 % Investasi Global, dan 75 % Perdagangan Global, dalam rentang perjalanan G20 sebelum Indonesia menjadi Presidensi, sebenarnya cukup Panjang diawali dengan Sherpa Track, ada ministerial meeting, ada working group, ada pelaksanaan engagement group, ada juga Finance Track yang terdiri dari working group dan task force, total ada ratusan agenda meeting selama tahun 2021 bukan hanya di Bali tapi juga di beberapa tampat seperti Jakarta, Bandung, Makasar,jayapura, Banjarmasin, Menado, semarang,dan Maroko (tgl 13 Oktober 2022).
Diantara sekian ratus agenda yang dibahas, saya memulai dari sisi Keuangan (Finansial) dengan menambil tema : “ Recover together, recover Stronger “ mengapa tema ini diambil, karena bertepatan dengan terjadinya pandemic covid yang melanda seluruh dunia, sehingga kita Bersama akan lebih mudah untuk bangkit dan menjadi kuat. Apa yang ingin dicapai dengan tema tersebut yaitu melahirkan era baru yaitu ekonomi global yang lebih produktif dan seimbang, Stabilitas sistim keuangan dan moneter yang lebih kuat, serta kesetaraan dan kesinambungan yang lebih luas. Dengan 4 Pilar utama, yaitu : Mendorong Produktivitas (P1), Meningkatkan Ketahanan dan Stabilitas (P2), Memastikan Pertumbuhan Berkelanjutan dan Inklusif (P3) serta Memperkuat Lingkungan Kemitraan (P4).dengan Nilai Inti adalah Kepemimpinan Kolektif Global yang lebih kuat, dengan Katalis berupa digitalisasi.
Lantas apa saja yang menjadi capaian utama Presidensi G20 di Bali ini ? ada banyak komitment yang tertuang dalam kesepakatan G20, diantarnya :
Dalam sesi tulisan saya berikutnya , saya akan membedah dari sekian puluh komitment dan kesepakan para kepala negara G20 tersebut, apa saja yang daerah harus siapkan, baik di propinsi maupun 10 kabupaten kota di Kalimantan timur.
Bersambung….
Wujudkan UMKM Mandiri, LPB Pama Banua Etam Gelar Pelatihan Pembukuan dan Manajemen
posted 1 days agoUntuk Memahami Peran Perusda Dalam Meningkatkan Pendapatan Daerah, GMNI Kaltim Gelar Diskusi
posted 3 days agoKetua Iwapi Kota Samarinda: IKN Mampu Mendorong Pertumbuhan Ekonomi Daerah
posted 3 days agoWali Kota Samarinda Terbitkan Surat Edaran Soal Larangan Pemasangan Gerai Zakat dan Penukaran Uang Lebaran
posted 3 days agoMuktamar Rabithah Melayu Banjar, Presiden: Pembangunan IKN Sebagai Pintu Gerbang Percepatan Pembangunan di Pulau Kalimantan
posted 5 days agoBakamla RI Masuk Dalam 5 Tertinggi Indeks Loyalitas K/L
posted 5 days agoWapres Minta BRIN Kembangkan Riset Produk Halal Berbasis Sumber Daya Lokal
posted 6 days agoKemendagri Pastikan Pemilu 2024 Digelar Sesuai Jadwal, Semua Sudah Dipersiapkan
posted 5 days agoKelompok Dasawisma Desa Marga Mulya Lakukan Pembinaan Pembuatan Kerajinan Seraung dan Pelatihan Tata Boga
posted 7 days agoRidwan Tasa: Cegah Kecemburuan Sosial d Daerah, Pembangunan IKN Tidak ada Dominasi dan Diskriminasi
posted 7 days agoMenangkap Peluang Bisnis Di Daerah Penyangga IKN
posted 8 days agoWalikota Buka Festival Samarinda 2023: Sebagai Kota Peraih Adipura Ingatkat Warga Jaga Kebersihan.
posted 8 days agoProf. Dr Harihanto: Kebijakan Pemindahan IKN ke Kaltim Sudah Tepat, Ini Dampaknya
posted 9 days agoDr. Rina Juwita: Cegah Distorsi Informasi, Otorita IKN Perlu Komunikasi Secara Partisipatif
posted 11 days agoSebanyak 4.958 dari 20.065 Pelamar Lulus Seleksi Administrasi PNPN Otorita IKN
posted 11 days agoUnmul Tandatangani MoU Pembangunan SDM Dengan Otorita IKN
posted 11 days agoMeningatkan Kemandirian Pelaku Usaha Bengalon dan Sangata, LPB PAMA Banua Etam Latih Basic Mentality & Kewirausahan Pelaku UMKM
posted 13 days agoDr. Iman Surya: SMART ASN Tuntutan Membangun Birokrasi di IKN dan Daerah
posted 14 days agoMelalui Lomba Pesta Siaga, Jaga Nilai Budaya Daerah dan Nasionalisme
posted 18 days agoBEM Fisip Unmul: Pemuda Harus Ikut Mengawasi dan Berperan Dalam Pembangunan IKN
posted 19 days agoDR. M. Arifin: Pembangunan IKN Melahirkan Segregasi dan Ketimpangan Sosial Baru
posted 19 days agoKombeng Bisa Menjadi Sentra Jamur Tiram di Kutim, Kaltim dan Eksport
posted 19 days agoM.Irfan Ketua RT.28 Teluk Lerong Ilir: 100 Juta Program Probebaya Telah Realisasi, Harap Program ini Berkelanjutan
posted 20 days agoFathur Rachim Ketum HIPPER : IKN Semestinya Menjadi Pendorong Meningkatkan Taraf Pendidikan di Kaltim
posted 20 days agoFKIP Unmul Akan Membangun Universitas Negeri Nusantara (UNN) Sebagai Upaya Peningkatan SDM Kaltim Guna Menjawab Kebutuhan IKN
posted 22 days agoUnmul Gelar Kuliah Umum dan Bedah Buku Aldera Turut Mendatangkan Walikota Samarinda
posted 22 days agoDr. Jamil : Pembangunan IKN Harus Memperhatikan Hutan, Budaya, Lingkungan dan Peradaban
posted 37 days agoMRKB: Revisi UU IKN Diharapkan Sejalan dengan UU Pemerintahan Daerah
posted 44 days agoPerubahan UU IKN Melalui Penguatan Karakter Dasar Pemerintahan Daerah Khusus
posted 44 days agoDr. Enos Paselle: Sinergi Interkoneksi Antara OIKN Dengan Pemerintah Daerah Untuk Masa Depan IKN yang Cerah
posted 49 days agoPembangunan Infrastruktur dan Pelaksanaan Program Probebaya Di Kota Samarinda Untuk Menyongsong IKN
posted 51 days agoDr M. Zaini: Hadirnya IKN, Inovasi Produk Lokal Kunci Hadapi Daya Saing
posted 57 days agoRektor Unmul: Pembangunan IKN Menjadi Peluang Unmul Siapkan SDM
posted 63 days agoDr. Michael: Investasi Pembangunan IKN Diharapkan Bersifat Investasi Fresh Money
posted 68 days agoAplikasi Eduwisata IKN“ Palapa” Resmi Lounching, Dirangkai MoU dan Talkshow
posted 92 days agoPersiapan Daerah Dalam Menindaklanjuti Hasil G 20 (Bagian 1)
posted 465 days agoHadirnya IKN dan Terwujudnya Akselerasi Kualitas Perguruan Tinggi, Kaltim Harus Berani Buat Kebijakan yang Luar Biasa
posted 161 days agoDanrem 091/ASN Dendi Suryadi : TNI Siap Mengamankan Kegiatan, Keputusan Mengenai IKN
posted 163 days agoMencari Sumber Alternatif Dana Pembangunan IKN; Stabilitas dan Peranserta Aktif Masyarakat Lokal Prasyarat Akslerasi Pembangunan
posted 216 days agoYusan: Masyarakat Kaltim Sekitar IKN Harus Dapat Dampak Positif Pembangunan IKN Nusantara
posted 363 days agoMohammad Djailani Ketua MRKB Meminta Terbentuknya Badan Otoritas IKN Harus Melibatkan Kaltim
posted 470 days agoAndi Harun Walikota Samarinda: Dengan Hackathon 3.0 Tumbuhkan 10.000 Wira Usaha Baru
posted 473 days agoEmpat Skenario untuk Business as Usual dan Net Zero Emission
posted 633 days ago