NEWS:

  • Program Rumah Cokelat Lung Anai Binaan MHU Raih Gold di Ajang CSR dan PDG Award 2025
  • Jasa Raharja Dorong Konsistensi Layanan Publik dan Edukasi Keselamatan Berkualitas di Samsat Kota Semarang
  • 71 Pejabat Pemprov Kaltim Dilantik, Gubernur Tegaskan Akserasi Cepat, Disiplin dan Profesionalisme
  • Gas dan Kondensat di Kaltim Bakal dapat Gelontoran Rp 250 Triliun dari South Hub ENI
  • Jasa Raharja dan PERSI Perkuat Sinergi Layanan Kesehatan Korban Kecelakaan di Kongres PERSI XXI 2025

NUSANTARA- Program Studi Pembangunan Sosial, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Mulawarman telah menyelenggarakan kegiatan dialog bersama kepala adat dan beberapa warga paser di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan, Ibu Kota Nusantara (KIPP-IKN). Minggu (09/02/25)

Kegiatan ini diikuti oleh dosen, tendik dan beberapa mahasiswa Program Studi Pembangunan Sosial, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP), Universitas Mulawarman (UNMUL). Kegiatan ini bertujuan untuk menyerap informasi dan aspirasi masyarakat adat paser yang berada di sekitar Ibu Kota Nusantara (IKN). Ini dilakukan sebagai salah satu upaya Program Studi Pembangunan Sosial mengimplementasikan konsep dan teori kebijakan sosial dan pemberdayaan masyarakat.

Ismail Koordinator Program Pembangunan Sosial menjelaskan Prodi Pembangunan Sosial memiliki tiga fokus utama, yaitu: Pemberdayaan Masyarakat, Kebijakan Sosial, dan CSR. Kunjungan ke IKN untuk berdialog dengan kepala adat dan Masyarakat Paser merupakan bagian dari Implementasi Pemberdayaan Masyarakat dan Kebijakan Sosial.

“Kegiatan ini juga menjadi salah satu metode Pembangunan jaringan dalam rangka mendekatkan prodi Pembangunan sosial kepada masyarakat sipil, utamanya masyarakat yang ada di sekitar Kawasan IKN” 

“Prodi Pembangunan sosial tidak boleh berjarak dengan masyarakat sipil, prodi mesti dekat dengan masyarakat sipil, karena Masyarakat sipil merupakan mitra prodi dalam menyelaraskan teori dan konsep dari kampus dengan fakta yang terjadi di lapangan, khususnya masyarakat yang ada di sekitar IKN,” lanjut Ismail.

Secara terpisah, Zulkifli Abdullah (Dosen, Prodi Pembangunan Sosial, Fisip Unmul) menguraikan pentingnya kunjungan ke Kawasan Inti Pusat Pemerintahan, Ibu Kota Nusantara (KIPP-IKN). Dalam uraiannya, Zulkifli mengatakan kunjungan ini merupakan cara dosen di prodi Pembangunan sosial, Fisip-Unmul memetakan masalah sosial untuk dijadikan dasar dalam menyusun program pemberdayaan masyarakat di sekitar IKN.

“Pada prinsipnya, kunjungan ke IKN ini merupakan cara dosen di prodi Pembangunan sosial dalam memetakan masalah sosial untuk penyusunan program pemberdayaan yang nanti akan kita lakukan pada masyarakat yang ada di sekitar IKN,” Tutur  Zulkifli

Program studi Pembangunan social berkomitmen untuk membangun mitra dengan Masyarakat sekitar IKN. Kedepan, prodi Pembangunan sosial akan bekerjasama dengan beberapa desa di sekitar IKN untuk melakukan pemberdayaan masyarakat melalui program Merdeka Belajar, Kampus Merdeka (MBKM).

 Program Studi Pembangunan Sosial Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Mulawarman

Warta Kaltim @2025-Zul

 

WARTA TERKAIT

WARTA UPDATE

« »