NEWS:

  • Pemberdayaan Kelompok Wanita Tani Nusa Indah: UNMUL Laksanakan Edukasi Desain Kemasan dan Digital Marketing Produk Olahan Kelor
  • Jasa Raharja dan Korlantas Polri Dorong Masyarakat Tertib Berlalu Lintas lewat Acara Retrospeksi Korban Kecelakaan Lalu Lintas
  • 13 PTN ternama di Indonesia tercatat dalam Research Integrity Risk Index dengan tingkat risiko integritas riset memprihatinkan, ini tanggapan Wamen Stella
  • Wamen Stella Tegaskan Riset sebagai Motor Pertumbuhan Ekonomi
  • Awali Rangkaian Pengabdian, Tim Dosen Unmul Beri Penyuluhan Gizi dan Nilai Tambah Ikan Lele di Kampung KB Gema Kencana

600 wakil menteri pendidikan tinggi sains dan teknologi prof stella christie 2Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi, Stella ChristieSebanyak 13 perguruan tinggi di Indonesia masuk dalam daftar Research Integrity Risk Index 2024 yang menyoroti risiko integritas penelitian di tingkat global.

Indeks ini dirilis oleh oleh Profesor Lokman Meho dari American University of Beirut, dan menjadi yang pertama dalam menyajikan pendekatan komposit berbasis empiris.

Peringkat tersebut mencakup lima kategori, mulai dari Risiko Rendah, Variasi Normal, Dalam Pemantauan, Berisiko Tinggi, hingga Buruk (Red Flag).

Menanggapi temuan ini, Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi, Stella Christie, menegaskan bahwa hal tersebut bukan berarti riset di Indonesia buruk.

Menurutnya, temuan ini seharusnya menjadi sinyal penting bagi seluruh perguruan tinggi untuk melakukan evaluasi dan upaya serius dalam meningkatkan mutu penelitian.

“Ini adalah suatu keadaan dan fakta. Bukan berarti orang-orang kita ingin melakukan jurnal bodong atau hal yang tidak baik,” ujar Stella, Senin (18/8/2025). dikutif dari rubicnews.com

Stella mengatakan bahwa masalah utama lebih pada sistem yang menekankan kuantitas publikasi daripada kualitas.

Tekanan ini muncul dari Indikator Kinerja Utama (IKU) universitas dan Beban Kerja Dosen (BKD), yang mendorong dosen untuk menghasilkan banyak publikasi tanpa mempertimbangkan mutu penelitian.

“Kita melihat memang terlalu didorong untuk kuantitas, bukan kualitas. Nah, ini yang sedang kita perbaiki,” tegas Stella.

Hasil Research Integrity Risk Index terbaru untuk kampus-kampus di Indonesia telah resmi dirilis. Dalam laporan tersebut, muncul sejumlah nama perguruan tinggi ternama yang cukup mengejutkan publik. Setidaknya, ada 13 universitas besar yang masuk dalam daftar institusi dengan tingkat risiko integritas riset yang dinilai tinggi. dikutif dari tirto.id

Berikut total ada 13 universitas besar yang masuk dalam daftar institusi dengan tingkat risiko integritas riset yang dinilai tinggi, berikut daftarnya:

  1. Bina Nusantara University
  2. Universitas Airlangga
  3. Universitas Sumatera Utara
  4. Universitas Hasanuddin
  5. Universitas Sebelas Maret
  6. Universitas Diponegoro
  7. Universitas Brawijaya
  8. Universitas Padjajaran
  9. Institut Teknologi Sepuluh Nopember
  10. Universitas Indonesia
  11. Insitute Teknologi Bandung
  12. Institut Pertanian Bogor
  13. Universitas Gadjah Mada

Tujuannya adalah untuk mengidentifikasi serta memetakan potensi pelanggaran integritas riset di berbagai institusi pendidikan tinggi. Penilaian dilakukan dengan mempertimbangkan sejumlah indikator seperti plagiarisme, duplikasi publikasi, hingga manipulasi data.

Warta Kaltim @2025-Jul

WARTA TERKAIT

WARTA UPDATE

« »