NUSANTARA- Universitas Mulawarman (UNMUL) mencatatkan prestasi membanggakan dengan melibatkan 500 Mahasiswa yang menjadi peserta terbanyak dalam kegiatan pemecahan Rekor MURI penanaman 1.010 pohon kopi liberika dengan peserta terbanyak di Embung DAS Sanggai, Kecamatan Sepaku, Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) Ibu Kota Nusantara (IKN), yang diselenggarakan atas kerja sama OIKN, Bank Indonesia dan Komunitas Kopi Indonesia, Jumat (10/10/2025).
Aksi ini terselenggara berkat kolaborasi lintas pemangku kepentingan, mulai dari Universitas Mulawarman, Direktorat Jenderal Perkebunan Kementerian Pertanian, Pemerintah Daerah Kutai Kartanegara dan Penajam Paser Utara (PPU), Komunitas Petani Kopi Liberika Sepaku , Politeknik Pertanian Negeri Samarinda, SMK Negeri 1 PPU, Tim Aktivis Olahraga Air, hingga berbagai mitra strategis IKN lainnya. Inisiatif tersebut turut mendapat dukungan langsung dari Bank Indonesia, Pupuk Kaltim, Bakoel Bambu, Selera Nikmat Nusantara, serta Kampung Kecil.
Kegiatan ini menjadi simbol nyata kolaborasi antara dunia pendidikan dan pemerintah dalam mendukung pembangunan hijau di Ibu Kota Nusantara. Kopi liberika dipilih karena ketahanannya terhadap lahan marginal serta nilai ekonominya yang tinggi, menjadikannya komoditas potensial yang mampu mendukung ketahanan pangan sekaligus pelestarian ekosistem lokal.
Rektor UNMUL, Prof. Dr. Ir. H. Abdunnur, M.Si., IPU., ASEAN.Eng, menyampaikan bahwa ia bangga dapat berpartisipasi dalam kegiatan ini yang menjadi bagian dari upaya pemecahan Rekor MURI dan wujud kontribusi nyata UNMUL terhadap pembangunan berkelanjutan di IKN.
“Kami sangat berbangga hadir bersama masyarakat dan pimpinan OIKN dalam penanaman kopi liberika ini. UNMUL turut berpartisipasi aktif dengan melibatkan sekitar 500 mahasiswa. Kegiatan ini sejalan dengan visi kami untuk memperkuat Ibu Kota Nusantara melalui penguatan life support system bagi ekosistem dan lingkungan lewat penghijauan,” jelas Prof. Abdunnur.
Rektor juga menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasi khusus disampaikan kepada Wakil Rektor III, para dekan FISIP,FKLT, Faperta, FISIP, FKIP, Farmasi, dan FMIPA Unmul, beserta seluruh jajaran, dosen, dan mahasiswa atas dukungan dan partisipasi nyata mereka dalam kegiatan penanaman pohon kopi liberika ini.
Lebih lanjut Prof. Abdunnur menambahkan penanaman kopi liberika juga menjadi ikon baru dari Kecamatan Sepaku sekaligus kebanggaan masyarakat. Kegiatan ini merupakan wujud nyata kontribusi UNMUL dalam memperkuat pondasi pembangunan hijau di kawasan IKN.
Rektor menjelaskan bahwa kegiatan ini menjadi bagian dari implementasi program rehabilitasi ekosistem di kawasan IKN, sejalan dengan pola ilmiah pokok (PIP) UNMUL, yakni Tropical Rain Forest and Environment.
“Melalui konsep Forest City dan Smart City, kami ingin menunjukkan komitmen menjaga lingkungan secara berkelanjutan. Sinergi antara perguruan tinggi, masyarakat, dan OIKN merupakan langkah konkret untuk mewujudkan Ibu Kota Nusantara yang hijau, lestari, dan berkelanjutan,” tegas Prof. Abdunnur.
Sedangkan Kepala Otorita IKN, Basuki Hadimuljono menjelaskan bahwa kegitan ini bukan hanya seremoni bagi kita, ini semangat kita.
“Semua masyarakat berkumpul, meningkatkan kopi liberika sebagai branding sendiri sekaligus produk unggulan Nusantara,” ujar Basuki. Ia juga menekankan bahwa kopi liberika merupakan bagian dari sejarah Sepaku sejak tahun 1981.”
Warta Kaltim @2025-Jul