NEWS:

  • Jasa Raharja Dorong Konsistensi Layanan Publik dan Edukasi Keselamatan Berkualitas di Samsat Kota Semarang
  • 71 Pejabat Pemprov Kaltim Dilantik, Gubernur Tegaskan Akserasi Cepat, Disiplin dan Profesionalisme
  • Gas dan Kondensat di Kaltim Bakal dapat Gelontoran Rp 250 Triliun dari South Hub ENI
  • Jasa Raharja dan PERSI Perkuat Sinergi Layanan Kesehatan Korban Kecelakaan di Kongres PERSI XXI 2025
  • Kepala SKK Migas Djoko Siswanto: Realisasi Investasi Hulu Migas Indonesia Capai 152 Triliun

600 WKT Hulu Migas Indonesia SKK MIGAS DPR RIRealisasi Investasi Hulu Migas Indonesia Capai 152 TriliunJAKARTA- Kepala Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) Djoko Siswanto Ketika rapat dengar pendapat (RDP) bersama Komisi VII DPR RI, Selasa (23/9/2025) Menjelaskan realisasi investasi hulu migas Indonesia hingga Agustus 2025 mencapai US$9,38 miliar atau setara Rp152,96 triliun. Jumlah tersebut mencapai 55% dari total target investasi hulu migas tahun ini yang ditetapkan sebesar US$16,5 miliar atau Rp269,07 triliun.

“Itu untuk total investasi di kegiatan hulu migas, baik capex, opex, eksplorasi maupun produksi,” ujar Djoko Siswanto Sebagaimana dikutif dari fomigas.id

Dari total tersebut, investasi untuk kegiatan eksplorasi baru mencapai US$500 juta atau sekitar Rp8,1 triliun. Nilai ini setara 33% dari target eksplorasi tahun 2025 sebesar US$1,5 miliar atau sekitar Rp24,4 triliun.

Baca Juga: Gerakan Potensi dan Inovasi Generasi Muda di Dunia Kerja, Fisip Unmul – SKK Migas Gelar Kuliah Umum

Djoko menyampaikan, hingga Agustus 2025, telah dilakukan pengeboran terhadap 18 sumur eksplorasi, atau sekitar 36,9% dari target 46 sumur sepanjang tahun. Ia memperkirakan, hingga akhir tahun, akan tercapai 43 sumur eksplorasi atau sekitar 93,5% dari target.

“Dari kegiatan eksplorasi tersebut, ada 20 struktur yang sudah rilis persetujuan status eksplorasinya,” jelasnya.

Djoko menambahkan, total temuan sumber daya dari 20 struktur sumur eksplorasi yang telah disetujui rencana pengembangan (Plan of Development/POD) mencapai 919,35 juta barel setara minyak (MMBOE).

Sementara itu, empat struktur lainnya telah diserahkan untuk tahap rencana produksi (Plan of production/POP) dengan estimasi cadangan minyak mencapai 63 juta barel (MMBO) dan gas sebesar 19,8 miliar kaki kubik (BCFG).

Keempat sumur tersebut adalah: (1) Padang Pancuran: 400 barrel oil per day (BOPD), ditargetkan berproduksi pada kuartal IV-2025. (2) West Kalabau: 100 BOPD, direncanakan berproduksi kuartal IV-2025. (3) CEN-02 Deep: 200 BOPD, target produksi kuartal IV-2025. (4) Sihangat-2: 100 BOPD, target produksi kuartal IV-2025.

“Estimasi kontribusi sekitar 800 barrel oil per day (BOPD),” tambah Djoko.

Selain itu, empat struktur lain sedang dalam evaluasi menuju tahap POP, dengan estimasi cadangan sebesar 15 juta barel minyak (MMBO) dan 233 miliar kaki kubik gas (BCFG). Struktur tersebut meliputi EPN-02, Dayung 2B dan 5B, NW Wilela, serta SAS-2 yang saat ini masih dalam tahap uji produksi (prolonged test).

Sepanjang tahun ini, SKK Migas mencatat lima penemuan penting dari aktivitas pengeboran sumur eksplorasi, yakni: (1) SKBD-001 oleh Pertamina EP, (2) NW Wilela-1 oleh Pertamina EP,(3) Dayung-5B oleh Medco E&P Grissik, (4) CEN-2 Deep oleh EMP, (5) West Kalabau oleh Medco E&P Rimau.

Dari total 17 sumur eksplorasi yang telah dibor, lima di antaranya berhasil menemukan cadangan baru, tujuh sumur tidak menemukan cadangan (sumur kering), dan lima sisanya masih dalam proses evaluasi.

Djoko menyimpulkan, rasio keberhasilan eksplorasi pada 2025 sejauh ini mencapai 42%, dengan tambahan sumber daya sebesar 21 juta barel minyak ekuivalen (MMBOE).
Warta Kaltim @2025-Jul

WARTA TERKAIT

WARTA UPDATE

« »