Jakarta – Tren kebijakan di tingkat global kini mulai bertransisi menuju pemulihan yang lebih hijau dan berkelanjutan. Lebih dari separuh negara G20 telah menetapkan komitmen mereka terhadap emisi nol bersih. Inilah titik awal kesadaran global akan perubahan iklim yang membutuhkan transisi ekonomi yang tak terhindarkan. Oleh karena itu, gerakan masif yang dimulai sejak dini dapat menjadi keunggulan kompetitif di masa depan.
Mempertimbangkan keadaan tersebut, Pemerintah Indonesia sedang merumuskan beberapa skenario Net Zero Emission (NZE) yang sesuai untuk dipersiapkan untuk pengembangan mendatang.
Untuk saat ini, Bappenas telah mengkaji 4 skenario untuk BAU (Business as Usual) dan Net Zero Emission, beserta implikasi kebijakan masing-masing. Penting bagi Indonesia untuk memiliki perencanaan dan strategi yang matang yang menangkap NZE dalam transformasi ekonomi global dalam bingkai, tidak hanya sebagai isu iklim, tetapi juga sebagai upaya besar untuk mendorong perekonomian Indonesia.
Misalnya, ada isu tentang pajak perbatasan karbon atas barang impor yang akan dikenakan di kawasan UE dan AS. Seandainya Indonesia tidak mampu mentransformasi kegiatan produksi dalam negeri menjadi lebih ramah lingkungan, maka akan sangat merugikan neraca perdagangan RI ke depan. Sekarang, pertanyaannya adalah: bagaimana kita mengubah ekonomi Indonesia?
Jawabannya jelas: Indonesia menyerukan kerangka pembangunan yang lebih berkelanjutan, yang tidak melihat adanya trade-off antara aspek ekonomi dan lingkungan. Menanggapi hal tersebut, Pemerintah Indonesia menetapkan kerangka Low Carbon Development Indonesia (LCDI) sebagai upaya yang tepat dalam menghijaukan rencana pembangunan nasional.
Dalam LCDI, aspek lingkungan berfungsi sebagai daya dukung untuk melakukan kegiatan ekonomi, sehingga tidak saling menghambat dalam proses pembangunan nasional.
Kerangka kerja LCDI telah diarusutamakan ke dalam RPJMN 2020-2024 terbaru dan sebagai komitmen nyata terhadap keberlanjutan. Selanjutnya, penurunan emisi gas rumah kaca (GRK) telah ditetapkan sebagai target nasional dalam dokumen tersebut.
Untuk mencapai target penurunan emisi GRK, ada beberapa sektor fokus dalam LCDI yaitu 1) kehutanan dan tata guna lahan, 2) limbah, 3) Industri, 4) Karbon biru, dan yang penting menjadi topik kita hari ini 5) sektor energi.
Sumber : Tim Komunikasi Publik Kementerian PPN/Bappenas
Warta Kaltim @2023- Jul
Wujudkan UMKM Mandiri, LPB Pama Banua Etam Gelar Pelatihan Pembukuan dan Manajemen
posted 1 days agoUntuk Memahami Peran Perusda Dalam Meningkatkan Pendapatan Daerah, GMNI Kaltim Gelar Diskusi
posted 3 days agoKetua Iwapi Kota Samarinda: IKN Mampu Mendorong Pertumbuhan Ekonomi Daerah
posted 3 days agoWali Kota Samarinda Terbitkan Surat Edaran Soal Larangan Pemasangan Gerai Zakat dan Penukaran Uang Lebaran
posted 3 days agoMuktamar Rabithah Melayu Banjar, Presiden: Pembangunan IKN Sebagai Pintu Gerbang Percepatan Pembangunan di Pulau Kalimantan
posted 5 days agoBakamla RI Masuk Dalam 5 Tertinggi Indeks Loyalitas K/L
posted 5 days agoWapres Minta BRIN Kembangkan Riset Produk Halal Berbasis Sumber Daya Lokal
posted 6 days agoKemendagri Pastikan Pemilu 2024 Digelar Sesuai Jadwal, Semua Sudah Dipersiapkan
posted 5 days agoKelompok Dasawisma Desa Marga Mulya Lakukan Pembinaan Pembuatan Kerajinan Seraung dan Pelatihan Tata Boga
posted 7 days agoRidwan Tasa: Cegah Kecemburuan Sosial d Daerah, Pembangunan IKN Tidak ada Dominasi dan Diskriminasi
posted 7 days agoMenangkap Peluang Bisnis Di Daerah Penyangga IKN
posted 8 days agoWalikota Buka Festival Samarinda 2023: Sebagai Kota Peraih Adipura Ingatkat Warga Jaga Kebersihan.
posted 8 days agoProf. Dr Harihanto: Kebijakan Pemindahan IKN ke Kaltim Sudah Tepat, Ini Dampaknya
posted 9 days agoDr. Rina Juwita: Cegah Distorsi Informasi, Otorita IKN Perlu Komunikasi Secara Partisipatif
posted 11 days agoSebanyak 4.958 dari 20.065 Pelamar Lulus Seleksi Administrasi PNPN Otorita IKN
posted 11 days agoUnmul Tandatangani MoU Pembangunan SDM Dengan Otorita IKN
posted 11 days agoMeningatkan Kemandirian Pelaku Usaha Bengalon dan Sangata, LPB PAMA Banua Etam Latih Basic Mentality & Kewirausahan Pelaku UMKM
posted 13 days agoDr. Iman Surya: SMART ASN Tuntutan Membangun Birokrasi di IKN dan Daerah
posted 14 days agoMelalui Lomba Pesta Siaga, Jaga Nilai Budaya Daerah dan Nasionalisme
posted 18 days agoBEM Fisip Unmul: Pemuda Harus Ikut Mengawasi dan Berperan Dalam Pembangunan IKN
posted 19 days agoDR. M. Arifin: Pembangunan IKN Melahirkan Segregasi dan Ketimpangan Sosial Baru
posted 19 days agoKombeng Bisa Menjadi Sentra Jamur Tiram di Kutim, Kaltim dan Eksport
posted 19 days agoM.Irfan Ketua RT.28 Teluk Lerong Ilir: 100 Juta Program Probebaya Telah Realisasi, Harap Program ini Berkelanjutan
posted 20 days agoFathur Rachim Ketum HIPPER : IKN Semestinya Menjadi Pendorong Meningkatkan Taraf Pendidikan di Kaltim
posted 20 days agoFKIP Unmul Akan Membangun Universitas Negeri Nusantara (UNN) Sebagai Upaya Peningkatan SDM Kaltim Guna Menjawab Kebutuhan IKN
posted 22 days agoUnmul Gelar Kuliah Umum dan Bedah Buku Aldera Turut Mendatangkan Walikota Samarinda
posted 22 days agoDr. Jamil : Pembangunan IKN Harus Memperhatikan Hutan, Budaya, Lingkungan dan Peradaban
posted 37 days agoMRKB: Revisi UU IKN Diharapkan Sejalan dengan UU Pemerintahan Daerah
posted 44 days agoPerubahan UU IKN Melalui Penguatan Karakter Dasar Pemerintahan Daerah Khusus
posted 44 days agoDr. Enos Paselle: Sinergi Interkoneksi Antara OIKN Dengan Pemerintah Daerah Untuk Masa Depan IKN yang Cerah
posted 49 days agoPembangunan Infrastruktur dan Pelaksanaan Program Probebaya Di Kota Samarinda Untuk Menyongsong IKN
posted 51 days agoDr M. Zaini: Hadirnya IKN, Inovasi Produk Lokal Kunci Hadapi Daya Saing
posted 57 days agoRektor Unmul: Pembangunan IKN Menjadi Peluang Unmul Siapkan SDM
posted 63 days agoDr. Michael: Investasi Pembangunan IKN Diharapkan Bersifat Investasi Fresh Money
posted 68 days agoAplikasi Eduwisata IKN“ Palapa” Resmi Lounching, Dirangkai MoU dan Talkshow
posted 92 days agoPersiapan Daerah Dalam Menindaklanjuti Hasil G 20 (Bagian 1)
posted 465 days agoHadirnya IKN dan Terwujudnya Akselerasi Kualitas Perguruan Tinggi, Kaltim Harus Berani Buat Kebijakan yang Luar Biasa
posted 161 days agoDanrem 091/ASN Dendi Suryadi : TNI Siap Mengamankan Kegiatan, Keputusan Mengenai IKN
posted 163 days agoMencari Sumber Alternatif Dana Pembangunan IKN; Stabilitas dan Peranserta Aktif Masyarakat Lokal Prasyarat Akslerasi Pembangunan
posted 216 days agoYusan: Masyarakat Kaltim Sekitar IKN Harus Dapat Dampak Positif Pembangunan IKN Nusantara
posted 363 days agoMohammad Djailani Ketua MRKB Meminta Terbentuknya Badan Otoritas IKN Harus Melibatkan Kaltim
posted 470 days agoAndi Harun Walikota Samarinda: Dengan Hackathon 3.0 Tumbuhkan 10.000 Wira Usaha Baru
posted 473 days agoEmpat Skenario untuk Business as Usual dan Net Zero Emission
posted 633 days ago