Samarinda – Program Studi Pembangunan Sosial Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Mulawarman (FISIP UNMUL) mengadakan Kuliah Umum untuk Mata Kuliah CSR yang bertemakan, “Tata Kelola Program CSR” pada hari Jumat, 30 September 2022 di Ruang Serbaguna FISIP UNMUL.
Kuliah Umum CSR ini menghadirkan narasumber yang berkompeten dibidangnya, yakni Ibu Elis Fauziah, selaku Kepala Divisi CSR PT. Pertamina (PEP) Sangasanga Field. Sebelumnya, kegiatan dibuka langsung oleh Ketua Pelaksana Kuliah Umum CSR, sekaligus pengampu mata kuliahnya, Sarifudin, S. Sos, M.Si.
Sesuai dengan tema yang dibawakan, Ibu Elis membahas bagaimana tata kelola CSR dari Pertamina (PEP) Sangasanga Field. Cabang perusahaan ini berlokasi di Kecamatan Sangasanga, yang termasuk pada Regional 3 di Kalimantan Timur, dan termasuk di Area Zona 9. Paparnya, perusahaan melakukan CSR sebagai basis utama dalam bisnis, yang tertuang pada Kebijakan CSR, berisikan visi dan misinya.
Berdasarkan peta sebaran Program Unggulan Zona 9, ada empat Program Kebun Kelulut Sangatta, di Desa Sangatta Selatan, Kab Kutim; Program Water Supply, di Muara Badak; Program Tante Siska Kec. Sangasanga; dan Program Budidaya Perikanan Kab. Tabalong.
Pada kuliah umum ini, Ibu Elis memfokuskan untuk membahas bagaimana kelola CSR di Kec. Sangasanga dengan program unggulan, Tante Siska (Tani Terpadu Sistem Inovasi Sosial Kelompok Setaria). Latar belakang Tante Siska dibentuk untuk membuat Sangasanga dapat berkembang tanpa tambang. Setelah melakukan penelusuran, pada tahun 1980-an, Kutai Kartanegara merupakan Lumbung Padi Kalimantan Timur (Sidik, 2021). Namun, hingga tahun 2019, terjadi penurunan luas panen pertanian, pertanian konvensional secara ekonomi dan ekologi kurang berkelanjutan, dan tani menjadi kelompok rentan dengan kisaran pendapatan Rp 1,1—2,1 juta/bulan.
Berangkat dari latar belakang tersebut, PT. Pertamina (PEP) Sangasanga Field membentuk strategi untuk membangun Kec. Sangasanga. Di mulai dengan Tahap Perencanaan (Strategi Perencanaan): 1) Bottom-up, 2) FGD Multistakeholder, 3) Basis Potensi Lokal, 4) Prioritas Kebutuhan. Dari perencanaan ini, menghasilkan dokumen-dokumen, Social Mapping, Rencana Strategi, dan Rencana Jangka Panjang.
Kemudian, Tahap Monitoring dan Evaluasi, dengan menggunakan prinsip Kolaboratif, Optimalisasi, dan Rutin & Berkala. Tahap ini dilakukan selama tiga bulan sekali atau triwulan yang didokumentasi, dan laporan evaluasi, serta IKM Tante Siska yang menghasilkan nilai kepuasan berupa 91,008, yang termasuk pada kategori Sangat Baik.
Setelah Ibu Elis menyampaikan pemaparan materinya, maka dilanjutkan dengan sesi tanya jawab dan diakhir dengan penutupan berupa penyerahan plakat, sertifikat, dan cinderamata untuk peserta yang memberikan pertanyaan.
Untuk kuliah umum ini sendiri, akan dilakukan secara berkala oleh Jurusan Pembangunan Sosial, khususnya untuk Mata Kuliah CSR dengan mengundang narasumber-narasumber yang berkompeten di bidang CSR, agar mahasiswa/i Pembangunan Sosial memiliki pengetahuan dan bekal mumpuni yang langsung diberikan oleh para pakar praktisi.
Kuliah ini dihadiri oleh mahasiswa/i Pembangunan Sosial Angkatan 2020, Pak Sarifudin S.Sos, M.Si selaku ketua panitia acara Tata Kelola CSR, Ibu Elis Fauziah selaku Kepala Divisi CSR PT. Pertamina (PEP) Sangasanga Field dan pemateri pada kegiatan hari ini.
Warta Kaltim @2022- Tasha Amalia Mahasiswa Pembangunan Sosial