Oleh: Swadia Gandhi Mahardika, S.Hum., M.E.*
Publik digegerkan dengan adanya pembobolan rekening salah satu bank yang tidak tanggung tanggung nominalnya mencapai lebih dari Rp 300.000.000,00. Bank tersebut sudah mengungkapkan bahwa tidak ada prosedur yang dilanggar oleh Bank terkait pembobolan tersebut.
Melihat fenomena ini saya lebih condong untuk mengedukasi masyarakat bahwa sebagai nasabah perbankan kita harus lebih berhati hati lagi dalam
menyimpan dokumen pribadi kususnya seperti buku tabungan dan Ktp, karena dokumen tersebut dapat disalahgunakan oleh pihak lain, belajar dari kasus tersebut yang paling dirugikan adalah nasabah itu sendiri, Beberapa tips mungkin untuk meminimalisir kejadian serupa,
1. Menyimpan dokumen penting seperti ktp dan buku tabungan di tempat yang tidak diketahui siapapun
3. Memaksimalkan penggunaan mobile banking/ aplikasi perbankan yang dimiliki agar terhindar dari tindak pidana pencurian
4. Melakukan pengecekan saldo secara berkala pada aplikasi perbankan yang dimiliki agar apabila terdapat hal yang mencurigakan dapat segera dilaporkan ke lpada pihak bank
5. Tidak menginformasikan jumlah saldo, nomor pin dan data lainya kepada siapapun
Diatas adalah beberapa tips untuk mengurangi adanya risiko terjadinya penyalahgunaan Rekening oleh pihak yang tidak bertanggung jawab. Semoga masyarakat semakin peduli (aware) terhadap hal-hal yang dapat merugikan dirinya sendiri. Dan untuk pihak bank agar secara terus menurus melakukan edukasi terhadap nasabahnya agar nasabah semakin memahami dan terhindar dari pembobolan rekening seperti fenomena yang terjadi saat ini, terima kasih dan semoga membantu.
*Penulis : Swadia Gandhi Mahardika, S.Hum., M.E. (Dosen FEB Universitas Mulawarman)
Referensi : https://money.kompas.com/read/2023/01/29/161600626/kasus-pembobolan-rekening- nasabah-bca-soal-ganti-rugi-hingga-pentingnya?page=all
Warta Kaltim @2023- Jul