NEWS:

  • DP3A Kutai Timur Selenggarakan Pelatihan Konvensi Hak Anak(KHA), Hadirkan Ketua KPAD Kaltim dan Sudirman ABD Latif dari Batam
  • Rivan A. Purwantono Pastikan Korban Tabrakan Beruntun Tol Cipularang Dapat Pelayanan Terbaik di RS Abdul Radjak
  • Seluruh Korban Terjamin, Jasa Raharja Proaktif Data Korban Tabrakan Beruntun di Tol Cipularang
  • Berhasil Jalankan Tata Kelola untuk Tingkatkan Pelayanan, Jasa Raharja Raih Penghargaan sebagai Best BUMN Awards 2024
  • Rivan A. Purwantono: Langkah Strategis Penegakkan Hukum Lalu Lintas Penting Terus Dilakukan Karena Mayoritas Kecelakaan Diawali Pelanggaran 

Kereta Otonom IKN akan Mulai Uji Coba 5 Agustus 2024Penajam Paser Utara - Kereta (Trem) otonom atau Autonomous Rail Transit (ART) yang merupakan bagian dari sistem transportasi cerdas Ibu Kota Nusantara (IKN), akan menjalani pembuktian konsep atau Proof of Concept (PoC) pada 5 Agustus 2024.

Satu unit armada Autonomous Rail Transit (ART) atau kereta otonom yang menjadi salah satu terobosan transportasi massal di Ibu Kota Nusantara (IKN) tiba di Kalimantan Timur, (30/207/2024). Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi meninjau langsung kereta tanpa awak tersebut untuk diujicobakan mulai 5 Agustus di IKN.

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi melaporkan dan memaparkan perkembangan transportasi di IKN, dalam rapat terbatas bersama Presiden RI Joko Widodo di Ibu Kota Nusantara (IKN), Senin (29/7).

Beberapa hal yang dilaporkan Menhub kepada Presiden yakni kesiapan uji coba trem otonom (ART), Terkait dengan kesiapan uji coba trem otonom atau Autonomous Rail Transit (ART) di IKN, Menhub menyatakan bahwa Presiden ingin sekali menjadikan trem otonom sebagai moda transportasi di IKN. Menhub menjelaskan, uji coba ART rencananya akan dimulai pada 5 Agustus mendatang. Saat ini rolling stock untuk ART sudah ada di Balikpapan. Adapun skema operasional pada masa uji coba yakni dengan menerapkan tiket gratis kepada penumpang, selama bulan Agustus hingga Desember 2024. Sebagaimana dikutif dari dephub.go.id

"Kerja sama kita dengan perusahaan Cina yakni mereka memberikan layanan gratis, sementara kita menyediakan jalan yang sudah dikonstruksi oleh Kementerian PUPR dan Otorita IKN, juga marka jalan," lanjut Menhub.

Selama masa uji coba gratis, akan ada dua unit rangkaian kereta (trainset) dengan masing-masing tiga gerbong. Kereta ini akan berputar melalui Jalan Sumbu Kebangsaan sisi barat dan sisi timur di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) IKN, dengan waktu tunggu (headway) 5 menit.

Spesifikasi Kereta ART IKN

Mengutip informasi dari laman resmi China Railway Rolling Stock Corporation (CRRC) yang diakses Senin (15/7/2024), trem otonom pertama kali dikembangkan oleh CRRC pada 2017 lalu.  Moda transportasi tersebut diperkenalkan pada Oktober 2017 di Kota Zhuzou, Provinsi Hunan, dan mulai beroperasi pada 2018 lalu. Sebagaimana dikutif dari ekonomi.bisnis.com

 Satu unit rangkaian kereta (trainset) ART terdiri atas tiga kereta atau gerbong dan mampu menampung hingga 300 orang. Sementara itu, satu rangkaian kereta dengan lima gerbong disebut dapat menampung hingga 500 penumpang. 

CRRC menyebutkan, kereta otonom ini memiliki kecepatan maksimum 70 km/jam. Berbeda dengan moda transportasi kereta lain, ART ini tidak berjalan di atas rel konvensional. Kereta otonom ini beroperasi di jalan raya seperti kendaraan bermotor lainnya melalui lintasan virtual yang telah ditentukan sebelumnya pada sistem. 

Kereta otonom ini dilengkapi sensor dan radar pada seluruh sudutnya yang memungkinkan pengoperasian tanpa awak (driverless). Sensor-sensor tersebut juga berfungsi untuk mengidentifikasi lintasan virtual serta memantau kondisi jalan. 

Selanjutnya, kereta otonom juga dilengkapi dengan sistem persinyalan yang dirancang untuk memprioritaskan kereta pada jalan raya. Kereta otonom akan memberikan instruksi ke lampu lalu lintas 100 meter sebelum mencapainya untuk menyesuaikan pergerakan lalu lintas dan memprioritaskan ART melintas tanpa halangan. 

Adapun ART merupakan moda transportasi berbasis listrik yang disalurkan melalui baterai. Dalam praktiknya, nantinya setiap stasiun kereta otonom dilengkapi oleh perangkat pengisian daya cepat (fast charging). 

CRRC menyebut saat ini, daya pengisian maksimum ART mencapai 1000 Ampere. Dengan pengisian daya selama 10 menit, kereta otonom buatan CRRC disebut dapat menempuh jarak mencapai 25 km.

Warta Kaltim @2024-Jul

Berita Lainnya…

NEXT

WARTA UPDATE

« »