SAMARINDA – Universitas Mulawarman (Unmul) bersama Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) menjalin kerja sama di bidang Pelatihan Sertifikasi Guru tingkat Sekolah Dasar (SD), melalui Program Profesi Guru (PPG), untuk meningkatkan kualitas pembelajaran dan taraf kesejahteraan Guru-guru di IKN. Kerja sama ini diawali dengan peluncuran serta penandatanganan nota kesepahaman (MoU) perjanjian kerja sama kedua belah pihak yang diselenggarakan di Hotel Puri Senyiur Samarinda, pada Selasa (26/9/2023) dan disaksikan oleh para guru dari Kawasan IKN.
Pada penandatanganan ini Unmul diwakilkan oleh Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Muh. Amir Masruhim, dan didampingi oleh Rektor Unmul Abdunur. Di sisi lain, Otorita IKN diwakilkan oleh Direktur Pelayanan Dasar Suwito yang didampingi Deputi Bidang Sosial, Budaya, dan Pemberdayaan Masyarakat Alimuddin.
Menurut Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Unmul, Muh. Amir Masruhim, “FKIP (Unmul) menyampaikan ‘siap berkoalisi, siap bersinergi’ untuk meningkatkan SDM yang ada di IKN.”
“Oleh karenanya tentu Unmul terus mendukung semua program yang ada di IKN melalui kerja sama dengan Otorita IKN,” pungkas Rektor Unmul Abdunur.
Sedangkan Deputi Bidang Sosial, Budaya, dan Pemberdayaan Masyarakat Alimuddin, menambahkan kerja sama ini merupakan tindak lanjut dari MoU yang telah dilakukan antara Unmul dengan Otorita IKN sebelumnya.
Ia menuturkan bahwa terdapat dua hal yang menjadi fokus utama, pertama untuk peningkatan mutu Guru, dan kedua untuk kesejahteraan Guru.
“Memang sebuah tugas besar kita, bagaimana mengangkat kualitas Guru-guru (IKN), salah satunya yang paling sederhana kita lakukan adalah hari ini (Peluncuran PPG), bagaimana kemudian Program Profesi Guru kita berikan, dan harapannya adalah ada peningkatan dalam memberikan layanan kepada peserta-peserta didik nantinya,” jelas Alimuddin.
“Kedua, akan berimplikasi bagi mereka yang lulus (PPG), akan meningkatkan kesejahteraan Guru,” imbuhnya.
Ia juga mengimbau, tahun depan (2024) Otorita IKN akan menjalankan pemerintahan daerah khusus, artinya Otorita IKN mempunyai wewenang untuk menerapkan sistem pemerintahan yang baik.
“Tidak ada kata lain, bahwa kita harus siapkan sumber daya manusia kita untuk memberikan layanan pendidikan yang terbaik pada generasi-generasi kita, pewaris-pewaris IKN nanti. Kita tentu tidak mau ada ketimpangan antara yang di KIPP dan di luar KIPP nantinya, kita harus grow up together,” katanya.
Peserta yang mengikuti PPG Pelatihan Serfitikasi Guru SD sejumlah 229, dari kuota yang diberikan oleh Otorita IKN sejumlah 240, dengan rincian dari Kabupaten Kutai Kartanegara yakni di Kecamatan Loa Kulu sebanyak 66 orang, Loa Janan sejumlah 53 guru, Kecamatan Samboja termasuk Samboja Barat ada 43 peserta dan Kecamatan Muara Jawa 40 guru. Lalu dari Kabupaten Penajam Paser Utara asal Kecamatan Sepaku sebanyak 27 orang guru.
Sertifikasi ini diharapkan dapat memberikan akselerasi kapasitas yakni membentuk pola pikir pada pembelajaran siswa di IKN. Mengingat rencana November akan ada ground breaking sekolah bertaraf internasional di IKN, untuk itu Otorita IKN bermaksud untuk meningkatkan mutu Guru. salah satunya adalah program peningkatan kemampuan berbahasa inggris, sehingga memiliki daya saing.
Warta Kaltim @2023-Jul
Berita Lainnya...