Samarinda – Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang dan Perumahan Rakyat (PURR) Provinsi Kalimantan Timur mengadakan Sosialisasi Penyelenggaraan Tenaga Kerja Konstruksi untuk seluruh organisasi masyarakat dan unsur tenaga kerja konstruksi Kaltim di Hotel Bumi Senyiur, Kota Samarinda, Kamis (08/09/2022).
A.M. Fitra Firnanda, ST, MM Kepala Dinas PUPR Kaltim Dalam Laporan Kegiatan menjelaskan Dalam Pembangunan Ibukota Nusantara Masyarakat Lokal Perlu Mendapatkan Informasi dan sosialisasi tentang bagaimana Penyelenggaraan Tenaga Kerja Konstruksi dalam pembangunan IKN, dan Menampung Aspirasi dan saran dari Ormas dan Juga Dengan Jumlah Peserta ada 178 Orang yang terdiri OPD provinsi Kaltim, PU Kabupaten Kota, Disnaker Kabupaten Kota, Organisasi masyarakat Provinsi Kaltim Ormas Kabupaten Kota dan masyarakat Jasa Konstruksi.
“Provinsi Kaltim Mulai Bulan Juli Hingga September tadi Telah Melatih 161 orang, ke depan Kita buka Lagi 270 orang untuk tenaga ahli jenjang Tujuh jadi dipersilahkan kepada seluruh ormas maupun unsur masyarakat jasa konstruksi yang ingin mendaftarkan anggotanya sebagai tenaga ahli akan kami latih dan kami sertifikasi, free (tanpa biaya). Juga di bulan depan nanti kita juga akan melatih 25 assesor yang mana para asessor yang akan kita harapkan melatih tenaga terampil serta bisa mensertifikasi tenaga terampil yang ada di Kaltim, mudah-mudahan bisa terlaksana dengan lancar” tutur Fitra.
Menurut Dr. Diani Sadiawati, S.H., LL.M. Wakil Ketua Bidang Koordinasi Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat menjelaskan bahwa Ground Breaking akan dilaksanakan pada 11 September 2022, Prioritas (yang sangat penting) dalam pembangunan IKN ini adalah Pembangunan Infrastruktur dan Pembangunan sumber daya manusianya, Kami lagi menunggu Struktur Organisasi dan Tata Kelola (SOTK) Otorita IKN disahkan, Maka Semua Masih dilaksanakan atau didukung Kementerian dan Lembaga. Sampai Menung SOTK Menteri Sekretaris Negara membentuk Tim Transisi Pendukung Persiapan Pembangunan dan Pemindahan Ibu Kota Negara.
“Sekarang sudah dilakukan kementerian PUPR Telah merekrut hampir 1500-an pekerja konstruksi untuk kebutuhan tahap pertama dan sedang melakukan identifikasi kebutuhan tenaga kerja, bagaimana jenis pelatihan yang dibutuhkan, lalu pendataan calon tenaga kerja dan masyarakat lokal yang memerlukan pelatihan, lalu bagaimana investasi pelatihan yang dibutuhkan serta bagaimana koordinasi ketenagakerjaan antar pemangku kepentingan di daerah ini tentu untuk yang terkait dengan pendataan dan publikasi lalu bagaimana jenis pelatihan Kami sudah melakukan kerja sama dengan Universitas Mulawarman juga dengan Kementerian Tenaga Kerja yang saat ini sedang kami finalisasi di Unmul”
“Saya Sebagai Koordinator Bidang Sosial pemberdayaan masyarakat harus memperhatikan bagaimana masyarakat di sekitar akan terkena dampak dari Pembangunan Ibu Kota Nusantara, juga bisa memiliki daya saik, memiliki kapasitas untuk menyambut pembangunan IKN ini”
“ Kami lakukan bekerjasama dengan BLK Samarinda melakukan pelatihan- pelatihan Non Konstruksi yang sangat banyak ada 300 item usaha sedangkan untuk konstruksi Pelatihan sudah dilaksanakan tanggal 28 Agustus kemaren sudah di louncing Ada 1535 tenaga konstruksi yang sudah direkrut oleh direktorat bina konstruksi yang Komposisinya ada 817 Orang dari Penajam Paser Utara (PPU)”
“Bapak Presiden telah meningkatkan Kami di Otorita IKN Bahwa Jangan sampai Masyarakat Lokal ini menjadi penonton di rumahnya sendiri, Ini Kana kami Pegang Terus “ Tegas Diani.
“Rencana Sampai 2024 akan ada 260.000 tenaga kerja konstruksinya, Dengan rincian tahun 2022 ada 30.000,Tahun 2023 ada 123.000, dan tahun 2024 ada 107.000” tutur Diani
Ir. H. Riza Indra Riadi, M.Si Penanggung Jawab Sekretaris Daerah Provinsi Kaltim Mewakili Gubernur Kaltim menjelaskan bahwa beberapa hari yang lalu ada unjuk rasa mengenai kesempatan kerja atau lebih tepatnya pelatihan, diusahakan diminta agar lebih banyak melibatkan masyarakat lokal aspirasi ini disampaikan oleh Gepak Kuning. Kemudian perekrutan jangan semua melalui web karena banyak masih masyarakat di Kaltim ini kurang cakap digital hal ini tentu saja menjadi persoalan sehingga harapannya perekrutan juga masih ada yang manual.
“Data penduduk Kalimantan Timur tahun 2021 berjumlah 3,8 juta jiwa dan data dari BPS sampai tahun 2021 tenaga kerja dan sektor konsumsi hanya berjumlah 99.943 orang, ini tahun 2021 yang tercatat di BPS yang di dominasi oleh hanya tingkat SD dan SMP. Makanya pendaftaran secara Online tapi diberikan juga untuk yang manual. Jangankan pake web saja, listrik aja banyak yang belum tersalurkan, itu pesan kami dari daerah” tutur Riza dalam sambutannya.
Acara dirangkai diskusi dengan materi disampaikan oleh (1) Direktorat Kompetensi dan Produktivitas Konstruksi Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat RI, (2) Indra Maulana Syamsul Arief, S. Kom, M.Si Kasubdit Pekerjaan Umum Direktorat Sub Urusan Pemerintah Daerah (SUPD) II, (3) Alfet Bahari, ST. MT (Kepala Balai Wilayah V Banjarmasin) dilanjutkan dengan masukan dan saran Organisasi Kemasyarakatan.
Warta Kaltim @2022- Reynaldy
