Sep 12, 2024 Last Updated 3:08 AM, Sep 12, 2024

Agar Siapapun Mengikuti Saran Anda

Agar Siapapun Mengikuti Saran Anda

JIKA ANDA MEMILIKI GAGASAN HEBAT tetapi tak seorangpun mau mendengarkannya, apa yang kira-kira Anda Alami ? Anda mungkin sangat frustasi. Tetapi,dengan menerapkan sebuah strategi psikologis khusus, Anda benar benar dapat memastikan bahwa siapaun akan mendengarkan apa yang anda katakan. Ada tiga faktor yang dapat mempengaruhi disini : (1). Emosi; (2). Strategi; dan (3). Konsekuensi.

Berbagai penelitian menandaskan bahwa Anda harus memancing emosi seseorang ketika sedang membujuknya. Sekalipun argumentasi anda sangat rasional dan logis, jika Anda tidak membangkitkan emosinya, Anda akan menemui banyak kesulitan dalam mempengaruhinya.

Sembilan puluh persen dari keputusan yang kita ambil didasarkan pada emosi. Kita kemungkinan menggunakan logika untuk membenarkan tindakan-tindakan kita. Jika Anda hanya menekankan logika, peluang keberhasilan Anda dalam membujuk akan kecil. Anda perlu mengubah pakta menjadi  pernyataan yang didasarkan pada emosi dan menunjukkan keuntungan- keuntungan jelas dan spesifik yang bisa membangkitkan emosi seseorang.

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa selain dengan emmebangkitkan emosi- emosi yng kuat, akan lebih efektif bila Anda menawarkan rencana permainan khususberikut alur tindakan yang jelas dalam melakukannnya. Ketika kita sangat termotivasi untuk bertindak dan beregrak maju, kita sangat membutuhkan pemehaman tentang arah dan metode untuk melakukannya Kita akan merasa nyaman dan aman bila kita telah mngetahui secara jelas dan rinci lagkah-langkah yang harus kita tempuh Jika anda ingin seseorang mengikuti saran Anda, berikanlah lebih dari sekedar arah yang harus di  tuju; berikan juga peta untuk sampai kesana.

Peneliti juga menunjukkan bahwa jika Anda menjelaskan bagaimana gagasan Anda dapat mencegah konsekuensi-konsekuensi negatif ataui yang tidak menyenagkan dirinya. Anda dapat jauh lebih berhasildalam membujuknnya (Laventhal, Singer dan Jones, 1965) Sebuah perusahaan lotere terkenal menggunakan selogan berbunyi: Anda bisa menjadi pemenang.  Perusahaan itu menggunakan slogan itu dalam jangka waktu yang lama. Terapi kemudian setelah berkomunikasi dengan beberapa psikolog slogan itu dirubah menjadi: Anda mungkin telah menjadi Pemenang. Slogan baru ini ternyata sangat meningkatkan keberhasilan perusahaan itu. Mengapa? Karena orang yang menerima amplop itu kini menjadi khawatir bahwa jangan-jangan mereka kehilangan sesuatu yang telah mereka dapatkan. Membuang Aplop yang berisi kekayaan tak terduga? Oh, tidak! Hal ini berbesda dengan mendapatkan sesuatu yang baru, seperti yang diisyaratkan dengan selogan yang lama. Kini, mereka beresiko kehilangan sesatu.  Ini motivator yang jauh lebih ampuh Karena itu, Fokuslah pada apa yang ingin dia hindari (misalnya sakit hati, mengeluarkan uang atau tenaga dan lain-lain) alih-alih pada apa yang bisa dia peroleh jika mengikuti saran Anda.

Empat faktor Psikologis lain yang perlu diperhatikan

  • Orang cenderung merespon solusi-solusi dengan senang hati jika mereka yakin bahwa rencana tindkahanya berasal dari mereka. Cobalah untuk mengingatkan bahwa dialah yang mula-mula memiliki gagasan itu atau yang mengispirasi Anda untuk menyampaikan Gagasan itu.
  • Tumbuhkanlah bahwa cara berfikir baru itu sangat konsisten dengan siapa dirinya. Ingatkanlah dia tentang hal-hal lain yang dia lakukan yang konsisten dengan keyakin atau tindakannya saat ini. Anda mungkin ingat dengan artikel sebelumnya yang menyatakan bahwa semua manusia memiliki kebutuhan dasar berupa keteraturan dan konsistensi. Jika dia memandang gagasan itu sebagai kelanjutan dan bukan penyimpangan dari, pemikirannya maka peluang diterimanya saran anda semakin besar.
  • Tak seorangpun mau mendengarkan sran dari seseorang yang sok tau. Sa;lah satu cara terbaik dalam memberikan saran adalah menunjukkan bahwa Anda sendiri tidak yakin bisa menjawab semua pertanyaan. Dengan begitu, anda dianggap lebih tulus dan dapat dipercaya. Cara terbaik untuk mngungkapkan saran adalah “ada hal-hal kuketahui dengan menduga-duga, dan ada hal-hal yang ku ketaui dengan persis. Dan yang ku utamakan ini adalah hal yang benar-benar kuketahui.”
  • Terutama sekali, ingatlah bahwa antusiasme mudah menular. Semakin menarik dan Antusiasme Anda dalam menyampaikan saran makin dia tertarik untuk mendengarkannya.

Terapkanlah strategi ini agar anda berhasil dengan gemilang. Tetapi sebelum anda melakukannya, mari kita cermati salah satu kesalahan terbesar yang sering dilakukan orang ketika sedang memberikan saran. Aspek dan kharekteristik manusia berikut ini paling sering menimbulkan pikiran yang “ keras kepala” dari pada aspek-aspek lainnya. Penelitian terhadap tingkah laku manusia menunjukkan bahwa ketika kita merasa bahwa kita dikekang atau dibatsi, kita cenderung melanggar batasan-batasan itu.

Tingkah laku ini disebut reactance, dan ia terjadi ketika kita merasa seseorang sedang berusaha membatasi kebebasan kita. Pengaruh dari tingkah laku ini bisa sangat kuat sehingga Rhodewalt dan Davidson (1983) menemukan bahwa seseorang bisa saja melakukan kebaikan dari apa yang kita minta semata-mata karena reactance.

Dalam situasi-situasi yang mudah menimbulakan reactance anda akan menghadapi penolakan sengit jika Anda menawarkan sesuatu secara agresif. Tak seorangpun mau mendengarkan perkataan Anda dengan pikiran terbuka jika dia merasa sedang dipaksa. Hal ini sungguh masuk akal. Buat apa dia mendengarkan jika dia merasa bahwa keinginan-keinginannya tidak Ada perhatikan. Jadi, beberkanlah fakta-fakta dengan mengungkapkan sisi positif dan negatifnya (dalam artikel lain, Anda Akan mengetahui mengapa hal ini penting dilakukan) dan terapkanlah taktik-taktik lain yang ada pada artikel Tips dan Trik.

Ringkasan Strategi

  • Sembilan puluh persen dari keputusan yang kita ambil didasarkan pada emosi. Kiya lalu menggunakan logika untuk menjusrtifikasi tindakan-tindakan kita. Bangkitkanlah emosi dia ketika Anda sedang membujuknnya.
  • Tawarkanlah rencana permainan khusu berikut alur tindakan yang jelas dalam menjalankannya.
  • Tunjukkanlah bahwa gagasan Anda dapat menghindarkan dia dari akibat-akibat negatif atau yang tidak menyenangkan. Langkah ini lebih efektif dari pada menjelaskan apa yang bisa dia peroleh bila dia mengikuti saran Anda.
  • Ingatkanlah bahwa dialah yang mula-mula melontarkan gagasan baru itu pada Anda, jik benar demikian keadaannya.
  • Tunjukkanlah kepadanya bahwa cara berfikir baru itu sangat konsisten dengan siapa dirinya . kaitkan dengan hal-hal yang telah dia lakukan, yang konsisten cdengan keyakinan atau perbuatan saat ini
  • Jangan tampil sebagai orang yang sok tahu, agar anda dianggap lebih jujur dan dapat dipercaya.
  • Bahwa antusisme mudah menular. Jika Anda menyampaikan gagasan itu dengan tidak menarik, dia pun tidak akan tertarik.

Sumber Buku: Agar Siapa Saja Mau Melakukan Apa Saja Untuk Anda, Penerbit PT Serambi Ilmu Semesta, Jakarta Tahun 2007

Diterjemahkan dari Get Anyone to Do Anything: Never Feel Powerless with Psychological Secrets to Control and Influence Every Situation, Karangan David J. Lieberman,PhD*, Terbitan St Martin’s, New York, 2000.

*Penulis adalah pakar internasional dibidang perilaku manusia

#Rahasia Psikologis #Tips & Trik

Warta Kaltim @ Editor : Danisa