Samarinda – Deputi Lingkungan Hidup dan Sumber Daya Alam Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) Dr. Myrna Asnawati Safitri, S.H., M.A., bersilahturahmi ke Universitas Mulawarman (Unmul) untuk membahas sinergi Otoritas IKN dan Unmul, sekaligus memberikan ucapan selamat kepada Rektor baru Unmul, Dr. Ir. H. Abdunnur, M.Si. Acara silaturahmi berlangsung di Ruang Tamu Rektorat Universitas Mulawarman, Samarinda, Kamis (31/10/2022).
“Pembangunan IKN itu bukan sekedar membangun kota tetapi juga membangun peradaban baru, ketika berbicara peradaban maka pendidikan itu menjadi bagian penting dalam membangun peradaban. Kami dari Otorita IKN juga sangat menyadari bahwa pembangunan itu juga perlu didukung oleh sains dan teknologi yang kuat dan itu adalah ranah dari teman-teman yang ada di perguruan tinggi”, tutur Myrna.
Unmul memiliki peran yang strategis karena pertama selain berlokasi di Kalimantan Timur, Unmul juga terlibat dalam proses-proses penyiapan pembangunan IKN ini, bahkan di dalam pengusulan Kalimantan Timur menjadi lokasi untuk IKN. Dengan segala sumber daya yang dimiliki dan keahlian yang dimiliki, Unmul mempunyai peran penting dalam mendukung Otorita IKN dalam membangun IKN dengan berdasarkan pada konsep-konsep yang lebih solid dan yang lebih utuh. Modal yang dimiliki Unmul sudah sangat banyak karena itu menjadi penting kemudian sinergi antara Universitas Mulawarman dengan Otorita IKN bisa dikelola dan diurus lebih sistematik lagi.
Lanjut, peran Unmul sangat penting dan strategis karena ini merupakan satu hajat yang besar dan tidak mungkin hanya bisa dilakukan satu pihak saja, akan tetapi harus dilakukan oleh semua pihak terutama semua stakeholder yang ada di Kaltim, maka Unmul menjadi pemegang peran yang signifikan. Kedua kita ingin membangun sebuah kota baru dan peradaban baru yang berbasis juga kepada sains. Disinilah jadi hal pentingnya, kita ingin betul-betul apa yang kita lakukan perencanaan, pelaksanaan, monitoring dan evaluasi itu sciencetifically improvement.
“Kami tentu tidak punya seluruh kapasitas tersebut. Jadi tugas kami kan sebenarnya memegang orkestrasinya, yang punya kemampuan adalah ibu-bapak di seluruh perguruan tinggi, terkhususnya Universitas Mulawarman. Kami welcome dan sangat menginginkan ada kerjasama institusional dengan UNMUL, kami ingin kemitraan yang lebih strategis karena kami kan sedang menyusun program. Sebenarnya efektifnya akan dilakukan di tahun depan dengan waktu yang sangat pendek ini kami mendetilkan yang ada di masterplan dan rincian masterplan untuk menjadi program kerja yang akan dilaksanakan di tahun depan”, tutur Myrna.
“Kami juga sedang menjajaki kemungkinan-kemungkinan untuk membuat kerjasama yang lebih sistematik dengan bukan hanya dosen tetapi juga dengan mahasiswa melalui program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM). Karena MBKM mendorong mahasiswa untuk belajar di luar kampus dan apa yang ada di IKN dapat menjadi kampus kehidupan yang menarik bagi Mahasiswa. Kami berkomitmen dari Deputi Lingkungan Hidup dan Sumber Daya Alam Otorita IKN, untuk mendukung program MBKM agar mahasiswa bisa belajar lebih konkrit dan lebih lengkap lagi terhadap persoalan-persoalan lingkungan hidup. Kemudian kami juga sedang menjajaki aspek-aspek apa yang bisa dikembangkan lebih lanjut menjadi sebuah bentuk kerjasama. Termasuk juga didalam bagaimana mahasiswa bisa ikut terlibat, salah satu bentuknya adalah MBKM, pendetilannya belum kami bicarakan akan tetapi itu salah satu peluangnya.”, tutur Myrna.
Kemudian Myrna juga berpesan kepada masyarakat Kalimantan Timur yang masih khawatir bakal kalah bersaing dengan tenaga kerja dari Jawa, untuk jangan khawatir karena membangun IKN adalah kebutuhan besar dan memerlukan banyak tenaga kerja. Yang perlu dipikirkan adalah bagaimana teman-teman Kalimantan membangun budaya kerja, itu yang lebih penting kalau skill bisa diikuti dengan pelatihan, kalau budaya kerja persoalan mental. Karena kita ini membangun sesuatu yang baru dan itu perlu mental yang baru, kita perlu bekerja lebih cepat, lebih cerdas, lebih terarah dan lebih penting lagi adalah kita mampu tidak bekerja dalam tim, karena membangun IKN tidak bisa sendiri, tidak bisa one man show sehingga 4 Syarat budaya kerja ini perlu dimiliki. Jadi kesempatan apapun yang ada, teman-teman menjadi lebih kompetitif karena pekerjaan membangun IKN bukan pekerjaan yang gampang, orang-orangnya harus yang tangguh.
“Saya berharap dukungan penuh dari Universitas Mulawarman yang tadi sudah disampaikan secara eksplisit oleh pak rektor dan seluruh jajaran pimpinan, dari wakil rektor sampai dengan dekan-dekan yang diundang, semua menyatakan dukungan kepada kami Otorita IKN dan juga dukungan dalam pembangunan IKN, karena sekali lagi membangun IKN tidak bisa sendiri oleh Otorita, tidak bisa dari pemerintah, perlu dukungan dari semua pihak termasuk perguruan tinggi, UNMUL punya peran penting karena sudah terlibat baik secara individual dari para dosen maupun terlibat dalam tim-tim yang dibentuk kementrian-kementrian lembaga dalam proses persiapan ini, ditambah dengan riset ditambah dengan keahlian-keahlian yang semuanya itu dibutuhkan dalam pembangunan IKN”, tutur Myrna.
Berita lainnya...
Warta Kaltim @2022 - Reynaldy