NEWS:

  • Jasa Raharja Sampaikan Kesiapan Pengamanan Nataru dalam Rakor Lintas Sektoral
  • Hasil Riset Unmul Di implementasi Oleh Perusahaan Tambang Batu Bara dan Migas Untuk Tercapainya SDG
  • ESDM Kaltim, Perusahaan Migas dan Pertambangan Dukung SDGs Expo dan Awards 2025
  • Pastikan Kesiapan Pelayanan Nataru, Jasa Raharja, Kemenhub, dan Korlantas Polri Survei Pelabuhan Merak dan Bakauheni
  • Gelar Diskusi Interaktif HAKORDIA 2024, Jasa Raharja Perkuat Komitmen Antikorupsi

Peta Investasi Cina di IndonesiaPengeluaran China untuk proyek pembangunan global mendekati 1 triliun dolar AS sejak awal abad ini, dan menjadikan Beijing sebagai pemodal yang paling dicari di dunia. Selama lebih dari periode 18 tahun, dimulai dari tahun 2000, China menghabiskan setidaknya 843 miliar dolar AS untuk lebih dari 13.000 proyek di 165 negara, menurut data yang dikumpulkan oleh lab riset AidData di William & Mary, sebuah universitas publik di Virginia.

Riset AidData ini bertujuan untuk menyoroti kegiatan pemberian hibah dan pinjaman dari China yang kerap kali tidak transparan di negara berpenghasilan rendah dan menengah. Data menunjukkan China secara signifikan meningkatkan pengeluaran untuk proyek pembangunan internasional sejak meluncurkan proyek ‘Belt and Road Initiative’ yang ambisius pada tahun 2013, dan hingga tahun 2017, melebihi pengeluaran Amerika Serikat dan negara besar lainnya dengan skala 2-1 atau lebih.

Pengeluaran Pembangunan China Perwilayah

*Semua jumlah dolar AS yang disajikan di basis data ini disesuaikan dengan inflasi pada tahun 2017 agar semua proyek bisa dibandingkan dari waktu ke waktu. Dolar digenapkan ke angka juta terdekat.

Proyek diklasifikasi berdasarkan fokus utama. Kategori kedua berdasarkan sistem klasifikasi dari Organization for Economic Co-operation and Development.

Sumber: AidData Global Chinese Development Finance Dataset, Version 2.0

daftar investas China di Indonesiai

 

 

 

 

 

Dilihat Data Bahwa Sektor Investasi China di Indonesia pada sektor Energi Tahun 2000-2017 Sebanyak 43 Proyek Senilai 16.242.130.000* Dolar Tahun 2017 ada 7 Proyek senilai 1.041.100.000*  disusul proyek tanggap darurat sebanyak 42 Proyek

*Semua jumlah dolar AS yang disajikan di basis data ini disesuaikan dengan inflasi pada tahun 2017 agar semua proyek bisa dibandingkan dari waktu ke waktu. Dolar digenapkan ke $10.000 terdekat.

Proyek diklasifikasi berdasarkan fokus utama. Kategori kedua berdasarkan sistem klasifikasi dari Organization for Economic Co-operation and Development.

Sumber: AidData Global Chinese Development Finance Dataset, Version 2.0

Data Dalam Proses Update!

Sumber : Voa Indonesia

Warta Kaltim @2023- Jul


 

 

NEXT

WARTA UPDATE

« »