Pada era globalisasi saat ini menuntut kecepatan informasi didasarkan perkembangan tegnologi informasi baik tegnologi 4G Hingga 5G sehingga akses internet sangat kecap serta Perkembangan Hanphone hingga Komputer dengan Kecepatan sangat tinggi, ini menuntut pula informasi yng cepat sehingga Media Online telah menggantikan media cetak.Menulis Berita online tentu berbeda dengan media Cetak. Kecepatan pemberitaan menjadi hal kekhasan (utama) media online dan tanpa dibatasi ruang kata dan kolom seperti media Cetak.
Tampilan berita online pun bisa lebih kreatif dengan menampilkan keatifitas Visual, Audio hingga berbentuk Vidio, tentu ini memerlukan keahlian yang juga lebih dibandingkan dengan media cetak.
Secara garis menulis berita online yang baik tidak jauh berbeda dengan berita cetak, juga harus mengandung unsur jawaban dari rumusan 5W + 1H (What, who, when, whare, why dan How) atau apa, saiapa, di mana, mengapa, dan bagaimana dan memenuhi kriteria : 1. baru (timeliness), yaitu mengandung aktualitas, bila berita peristiwa maka peristiwa baru saja terjadi, (2) Kedekatan (proximity), penting sekali ada kedekatan dengan target pembaca baik kedekatan secara geografis (fisik) maupun kedekatan secara psikologis (emosional), (3) Penting (importance), menyangkut eksistensi suatu kelompok, bangsa, atau seseorang yang terkenal namanya juga layak disiarkan, (4) Daya Pengaruh (size), peristiwa atau pendapat yang memberikan dampak, pengaruh yang hebat atau luas bagi pembaca, dan (5) Kebijaksanaan (policy), bahwa ada dua yang menjadi pegangan yang menjadikan pegangan untuk menentukan layak atau tidaknya sebuah berita diterbitkan Sikap idepedensi dan memperhatikan kepatutan dan norma-norma yang berlaku di masyarakat serta berita tidak melanggar masalah SARA (Suku, Agama, ras dan antar Golongan).
Sumber Berita Online bisa di dapatkan dari bbservasi, wawancara (interview), Konferensi Pers, Rekaman Vidio misal dari Youtube Webinar dan lainnya.
Struktur Berita Online tidak jau berbeda dengan Media Cetak lajim disebut dengan Piramida Terbalik. Shahab (2008:13) dalam bukunya Cara Mudah Menjadi Jurnalis, menjelaskan Struktur Berita terdiri dari: Judul Berita (headline), keterangan tempat dan waktu Kejadian (dateline), teras berita (lead), tubuh berita (body), penguraian (eleboration) dan penutup (cacth all).
Kemampuan Jurnalis dalam pengembangan paragraf juga sangat penting dalam menulis berita online. Paragraf berperan memenggal-megal gagasan sehingga tulisan tercipta wacana yang komunikatif. Ada tujuh kriteria agar sebuah wacana komunikatif yaitu : kepaduan, keruntutan, keintensionalan, keberterimaan, keinformatifan, kesitusionalan dan keintertekstualan. Diantara tujuh ketrian tersebut keterpaduan dan keruntutan dianggap paling mendasar bagi sebuah wacana.
Metode yang paling lazim diikuti sebagai konvensi penengembangan paragraf yaitu: (1) Klimaks dan anti klimaks, (2) Sudut Pandang, (3) Perbandingan dan pertentangan, (4) Analogi, (5) Contoh, (6) Proses, (7) Sebab-akibat, (8) Umum- Khusus, (9) Klasifikasi, (10) definisi. Dalam menulis berita online setiap penulis memiliki idiolek sendiri dalam pemilihan metode tersebut, pemilihan kosakata, dan juga tentu pemilihan pokok persoalan yang di kulas dalam berita atau artikel online.
Penulis. Sarifudin Asy Syharan (2022)
Warta Kaltim @2022