Tabalong - Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo Menjelaskan pembangunan ibukota nusantara sebagai pintu gerbang percepatan pembangunan di pulau Kalimantan disampaikan menghadiri Istighosah dan doa bersama dalam rangkaian acara Muktamar Rabithah Melayu Banjar di halaman Pendopo Bersinar jalan Stadion, Pembataan Kecamatan Murung Pudak Kabupaten Tabalong.
“Saya mengajak kita semuanya untuk bersama-sama berdoa berikhtiar, baik lahir maupun batin, bekerja keras dengan sekuat tenaga untuk mewujudkan pembangunan ibukota nusantara sebagai pintu gerbang percepatan pembangunan di pulau Kalimantan,” kata Presiden RI, Jumat (17/3/2023).
Beliau juga menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada segenap masyarakat Melayu Banjar, sekaligus mengingatkan jika tanah ini dikenal dengan tanah yang religius, menjunjung tinggi nilai-nilai agama dan nilai-nilai adat tradisi ketimuran.
Di kesempatan ini juga, Presiden memohon ridho Allah agar selalu membimbing dan memudahkan langkah-langkah para alim ulama, tuan guru dan para mualim serta segenap masyarakat melayu Banjar.
“Mohon didoakan bangsa ini agar selalu di dalam keberkahan,” kata Presiden RI.
Kairil Fuadi Menjelaskan Muktamar Rabithah Melayu Banjar isinya Forum silaturahmi, Forum Konsolidasi dan Forum Kerjasama antar tokoh masyarakat banjar yang terdiri alim ulama, tuan guru, akademisi, budayawan melayu banjar, Muktamar digelar tanggal 16 ditutup tanggal 17 Maret 2023 ini, Presiden Joko Widodo hadir salah stu kegiatan muktamar di Tabalong, mulai Istigosah dan doa bersama alim ulama dan masyarakat melayu banjar dan presiden hadir.
Turut hadir mendampingi Presiden, Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto, Sekretaris Kabinet RI Pramono Agung, Rombongan Menteri Kabinet Bersatu, Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo beserta PJU Mabes Polri, Kapolda Kalsel, Danrem 101/Antasari, Gubernur Kalsel diwakili Sekda, Ketua RMB, Para Tuan Guru, Alim ulama dan Habaib. Dalam kegiatan ini Juga dihadiri beberapa Tokoh Melayu Banjar dari Kalimantan Timur.
Warta Kaltim @2023 -Jul