NEWS:

  • Rakernas Forum CSR Indonesia 2025, Tegaskan Kolaborasi Pengentasan Kemiskinan Ekstrem
  • Sinergi Untuk Keselamatan Publik, Jasa Raharja Dukung Penyelenggaraan FGD Keselamatan Perlintasan Sebidang Kereta Api
  • Pemberdayaan Kelompok Wanita Tani Nusa Indah: UNMUL Laksanakan Edukasi Desain Kemasan dan Digital Marketing Produk Olahan Kelor
  • Jasa Raharja dan Korlantas Polri Dorong Masyarakat Tertib Berlalu Lintas lewat Acara Retrospeksi Korban Kecelakaan Lalu Lintas
  • 13 PTN ternama di Indonesia tercatat dalam Research Integrity Risk Index dengan tingkat risiko integritas riset memprihatinkan, ini tanggapan Wamen Stella

Kita tertarik, kagum, dan cenderung menyukai orang-orang yang tampak terkendali dan tenang. Hal hal yang harus diperhatikan dalam aspek fioologis dan kecemasan. Misalnya, ketika kita grogi sebelum berceramah atau menemui seseorang, kita umumnya tidak makan atau makan sesuatu yang salah setiap kali menelan makanan yang mengandung kadar gula yang tinggi atau kabohidrat yang tinggi tubuh kita menghasilkan Adrenalin untuk mengatur kadar gula darah. Adrenalilah , faktor utama yang merespons bertempur atau lari ( flight or flight response) [Respons cepat tanpa didasari pertimbangan nalar yang cukup] yang menyebabkan anda cemas dan grogi. Itulah sebabnya mengapa orang yang terlalu menghindari makanan yang mengandung gula dan kabohidrat murni sering nampak grogi dan sangat tegang. Gangguan fisiologis ini terjadi karena diet yang salah.

Ringkasan Strategi

  • Jangan meremehkan pengaruh fisiologis dari kadar gula darah. Hindarilah respons bertempur atau lari ( flight or flight response) dengan menghindari gula dan kabohidrat murni.
  • Tersenyumlah!. Penelitian menunjukkan bahwa tindakan tersenyum benar-benar bisa membuat Anda merasa lebih santai dan tenang.
  • Bernafaslah dalam-dalam. Ketika sedang gelisah, kita cenderung menahan napas. Napas yang dalam bisa dengan cepat menenangkan sistem saraf pusat dan benar-benar bisa menenagkan saraf Anda.
  • Untuk mengurangi stres jangka panjang, lakukanlah yoga. Sistem saraf pusat terdiri atas otak dan urat saraf tulang belakang. Kita tidak mungkin benar-benar tenang secara mental jika fisik kita masih tegang.

Mengingat panjangnya artikel ini maka editor meringkasnya, untuk mendapatkan selengkapnya artikel bisa hubungi Admin Warta Kaltim.

Sumber Buku: Agar Siapa Saja Mau Melakukan Apa Saja Untuk Anda, Penerbit PT Serambi Ilmu Semesta, Jakarta Tahun 2007

Diterjemahkan dari Get Anyone to Do Anything: Never Feel Powerless with Psychological Secrets to Control and Influence Every Situation, Karangan David J. Lieberman,PhD*, Terbitan St Martin’s, New York, 2000.

*Penulis adalah pakar internasional dibidang perilaku manusia

#Rahasia Psikologis #Tips&Trik Psikologis

Warta Kaltim @ Editor : Danisa

WARTA TERKAIT

WARTA UPDATE

« »