NEWS:

  • DP3A Kutai Timur Selenggarakan Pelatihan Konvensi Hak Anak(KHA), Hadirkan Ketua KPAD Kaltim dan Sudirman ABD Latif dari Batam
  • Rivan A. Purwantono Pastikan Korban Tabrakan Beruntun Tol Cipularang Dapat Pelayanan Terbaik di RS Abdul Radjak
  • Seluruh Korban Terjamin, Jasa Raharja Proaktif Data Korban Tabrakan Beruntun di Tol Cipularang
  • Berhasil Jalankan Tata Kelola untuk Tingkatkan Pelayanan, Jasa Raharja Raih Penghargaan sebagai Best BUMN Awards 2024
  • Rivan A. Purwantono: Langkah Strategis Penegakkan Hukum Lalu Lintas Penting Terus Dilakukan Karena Mayoritas Kecelakaan Diawali Pelanggaran 

Anda tidak perlu kawatir lagi tentang bagaimana harus menjumpai seseorang, karena ketika Anda menerapkan rahasia-rahasia psikologis ini, Anda akan mampu menanamkan kesan pertama yang sangat baik, setiap saat. Rahasia-rahasia ini akan memenangkan Anda dalam setiap persaingan, baik dalam kehidupan pribadi maupun dunia kerja. Namun, perlu Anda ingat bahwa teknik-teknik artikel lainnya memiliki hubungan komplementer dengan teknik-teknik artikel lainya, Baca ...9 Hukum Spikologis Agar Siapapun Menyukai Anda Setiap Saat. Jadi, cermatilah keduanya agar semua senjata psikologis bisa Anda gunakan dan rencana strategi bisa Anda susun dengan hati-hati.

Taktik termudah untuk menghasilkan kesan pertama yang menyenangkan adalah tersenyum! Senyum mengandung empat hal penting: Kepercayaan diri, kebahagiaan, antusiasme, dan yang paling penting penerimaan. Orang tersenyum dianggap percaya diri sendiri atau pada keadaan sekitar, kita cenderung tidak tersenyum. Tentu saja, senyum menunjukkan kebahagiaan dan kita tertarik pada orang-orang yang bahagia, kita akan menganggap mereka lebih menyenangkan. Antusiasme penting untuk menambah kesan yang baik, karena ia mudah menular pada orang lain. Senyuman Anda memperlihatkan bahwa Anda senang berada di tempat itu dan bertemu dengannya, sehingga dia makin tertarik dalam menemui Anda. Terakhir, senyum menyiratkan penerimaan dan biarkan orang lain tahu bahwa Anda tulus menerima dia apa adanya. Pernahkah Anda berpikir mengapa anjing begitu disayang? Karena binatang itu menyambut kita dengan penuh penerimaan. Andai Anda memiliki ekor, kibaskanlah. Tetapi, karena Anda tidak memilikinya, maka tersenyumlah. Tentu saja, masih banyak taktik lain untuk memberikan kesan pertama yang baik. Jadi, mari kita lanjutkan.

Berkenaan dengan kesan pertama, ada sesuatu yang disebut pengaruh pertama, proses di mana kesan pertama kita pada seseorang menyebabkan kita menafsirkan tingkah laku dia berikutnya sesuai dengan kesan pertama itu. Artinya, kesan pertama kita tentang seseorang sanggatlah penting karena semua yang kita lihat dan dengar dari dia selanjutnya tersaring lewat penilaian awal itu. Karenanya, bila kita mendapatkan kesan bahwa orang yang kita temui baik, maka kita akan melihat tingkah laku dia selanjutnya berdasarkan kesan itu. Jadi, jika kesan pertama dia tentang Anda baik, dia akan cenderung menilai Anda lebih baik.

Sebegitu pentingnya pengaruh pertama sehingga urutan informasi yang kita terima tentang seseorang pun memengaruhi kesan kita tentang dia. Lihatlah dua daftar kata berikut: (1) Orang yang sinis, rajin, kritis, praktis, dan teguh pendirian. (2) Orang yang ramah, rajin, kritis, praktis, dan teguh pendirian.

Harold Kelley (1950) menyusun dua daftar di atas untuk menggambarkan dosen tamu yang akan mengajar para mahasiswa yang menjadi objek penelitiannya. Hasilnya, mahasiswa yang membaca daftar A memiliki kesan yang lebih buruk tentang sang dosen daripada mahasiswa yang membaca daftar B. Seperti yang bisa Anda lihat, kata-katanya identik, kecuali kata pertama. Begitu kita membaca kata pertama, semua kata lainnya tersaring melalui persepsi awal kita tentang orang ini sini atau ramah.

Buatlah kesan pertama di awal jumpa sebaik mungkin, maka percakapan Anda selanjutnya akan dipengaruhi oleh kesan itu dan, dengan cara demikian, Anda telah menanamkan kesan pertama sebagai orang yang menyenangkan. Itulah sebab mengapa senyum begitu penting. Anda bisa segera melakukannya, dan senyuman mengatakan banyak hal tentang Anda, semua hal yang positif.

Faktor lain yang secara dramatis bisa memengaruhi penilaian awal orang terhadap kita adalah kemudahan dikenali dan pencitraan. Sederhananya, kemudahan yang membuat kita cepat mengingat pikiran atau gagasan-gagasan tertentu akan mewarnai persepsi kita.

Menurut penelitian yang khusus  menyoroti hal ini (Higgins, Rholes, dan Jones, 1977), mereka yang sejak awal terbetik dalam pikirannya kata-kata sembrono, angkuh, suka menyendiri, dan keras kepala akan mempunyai kesan negatif tentang seseorang yang akan mereka temui. Mereka akan memandang dia arogan dan sembrono. Namun, orang-orang yang sejak awal terbetik dalam pikirannya kata-kata petualang, percaya diri, mandiri, dan gigih akan mendapatkan kesan yang positif tentang orang tersebut. Sekali lagi, hal ini dikarenakan kata-kata itu dan gagasan-gagasan yang termuat di dalamnya terbayang di benak mereka. Dan, hal ini mewarnai persepsi mereka tentang orang yang sedang diperkenalkan kepada mereka untuk pertama kalinya. Walaupun kata-kata itu “tak ada hubungannya dengan orang tadi”, sifat-sifat semacam itu “mudah masuk” ke dalam pikiran mereka dan karena itu, mereka secara tak sadar menisbahkan sifat-sifat itu pada orang tersebut.

Jadi, jika Anda ingin membuat kesan mengagumkan pada seseorang, tanamkan kata-kata positif pada seseorang. Jika Anda seorang pelamar kerja, bubuhkan kata-kata sifat positif dalam diri Anda (misalnya: tegas, energik, meyakinkan, penuh semangat, cerdas), ketimbang hanya mengatakan siapa Anda dan apa kemampuan Anda. Gunakan bahasa yang kuat, spesifik, dan positif untuk menyampaikan dengan tepat apa bakat dan kemampuan Anda. Lalu, ketika pewawancara menemui Anda, segera setelah dia membaca data diri Anda, sifat-sifat itu telah “melekat” pada diri Anda. Untuk (penerapan kekuatan bahasa lainnya, lihat bab 26, cara terbaik menyampaikan berita buruk.

Butir Penting

Salah satu kesalahan terbesar yang dilakukan para pembela terdakwa tindak kriminal adalah menghadirkan klien mereka ke meja sidang ketika rincian kejahatannya masih "segar” dan terbayang jelas di benak para hakim. Taktik yang lebih baik adalah dengan mengajukan seorang saksi atau ahli yang menggunakan bahasa positif dan dapat dipercaya ke meja sidang sebelum menghadirkan klien.

Dalam situasi pribadi atau bisnis, Anda juga perlu meletakkan aspek-aspek bahwa sadar itu sebelum Anda memperkenalkan diri. Meminta bagian penjualan atau wakil Anda untuk menceritakan pandangan Anda tentang liburan akhir pekan atau kisah yang menggunakan bahasa positif dan menggembirakan cukuplah efektif untuk mengawali perkenalan Anda. Contohnya, dia bisa menyampaikan ungkapan-ungkapan seperti, “Pandangan beliau tentang tempat yang indah itu ... sungguh menenteramkan dan membersitkan secercah ketenangan ... dan rasa aman.” Cara ini dapat langsung menanamkan tema-tema tersebut ke dalam pikiran calon pelanggan Anda.

Situasi-situasi pribadi menyuguhkan lebih banyak tantangan, misalnya, perkenalan oleh pihak ketiga tidak selalu bisa dilakukan. Cara untuk mengatasi hal ini adalah dengan mengungkapkan sendiri kata-kata itu di awal percakapan. Sekalipun Anda tidak mendapatkan keuntungan dari pengaruh pertama, seperti yang bisa Anda lihat di Bab 1, Agar siapa pun menyukai Anda setiap saat, Anda akan menanamkan faktor pergaulan yang sangat berpengaruh. Kata-kata itu akan terhubung dengan Anda dan, secara tak sadar, akan melekat pada diri Anda.

Butir Penting

Siapa bilang Anda tidak dapat memperbaiki kesan pertama yang sangat buruk tentang diri Anda. Jika Anda terlanjur melakukan tindakan sangat tak pantas dan tolol, jangan berusaha membela diri. Hanya ada satu cara untuk mengatasinya: Ucapkan, “Aku Sangat malu”, mengapa? Karena ucapan ini mengandung tig hal penting. Pertama, ia menunjukkan bahwa Anda tahu bila tindakan Anda tidak patut-yang berarti bahwa Anda tidak akan mengulanginya lagi. Kedua, Ia menunjukkan bahwa Anda adalah manusia biasa , dan orang sebenarnya lebih suka bila kita mengakui perbuatan bodoh dan memalukan serta bertanggung jawab atas tindakan kita itu, Ketiga, ia menunjukkan kejujuran- dan siapakah yang tidak ingin bergaul dengan orang jujur?

Ringkasan Strategi

  • Tersenyumlah! Senyum mengandung empat hal penting: Kepercayaan diri, Kegembiraan, Antusiasme diri, yang paling penting Penerimaan.
  • Ciptakanlah pengaruh pertama dan buatlah saat-saat di awal jumpa (dan sekitar lima menit pertama) sebagai momen terbaik sehingga percakapan Anda selanjutnya akan tersaring lewat kesan pertama itu. Dengan begitu, Anda mampu menanamkan kesan pertama yang mengagumkan
  • Fenomena psikologis berupa kemudahan dikenali dan pencitraan bisa sangat mempengaruhi bagaimana orang-orang muda mulai menilai Anda. Letakkanlah aspek-aspek bawah sadar ini di awal pertemuan Anda.

Sumber Buku: Agar Siapa Saja Mau Melakukan Apa Saja Untuk Anda, Penerbit PT Serambi Ilmu Semesta, Jakarta Tahun 2007

Diterjemahkan dari Get Anyone to Do Anything: Never Feel Powerless with Psychological Secrets to Control and Influence Every Situation, Karangan David J. Lieberman,PhD*, Terbitan St Martin’s, New York, 2000.

*Penulis adalah pakar internasional dibidang perilaku manusia

#Rahasia Psikologis #Tips&Trik Psikologis

Warta Kaltim @ Editor : Danisa

NEXT

WARTA UPDATE

« »