Arkeologi

Search for glossary terms (regular expression allowed)

Glossaries

Arkeologi Glossaries: Psikologi-Sosiologi-Antropologi
Synonyms: Archeology

Tujuan arkeologi dengan dibantu ilmu lain dari sejarah, antropologi, geologi hingga ilmu metalurgi serta filologi, adalah menyusun sejarah kebudayaan, memahami perilaku manusia, serta mengerti proses perubahan budaya yang didasarkan pada tinggalan materi. Arkeologi sangat membutuhkan kelestarian benda-benda warisan budaya tersebut selain sebagai sumber data, juga sebagai aset penting milik masyarakat pendukungnya. Penting karena tinggalan materi dimaksud memiliki nilai kesejarahan yang menggambarkan identitas dan karakter peradaban suatu masyarakat, kelompok atau bangsa.  

Arkeologi adalah ilmu kebudayaan yang mempelajari sejarah kebudayaan masa lalu baik sebelum dikenal tulisan (prasejarah), maupun sesudah dikenal tulisan (sejarah), serta mempelajari budaya masa kini yang dikenal dengan riset budaya bendawi modern (modern material kultur). Arkeologi adalah suatu ilmu yang mempelajari tentang kehidupan serta hasil kebudayaan manusia pada masa lalu. Dalam perkembangan selanjutnya, arkeologi mempelajari kehidupan manusia pada masa lalu maupun modern yang menekankan pada hubungan benda budaya dengan perilaku manusia pada keseluruhan ruang dan waktu. Arkeologi berusaha mengungkapkan kehidupan manusia masa lalu dengan merekonstruksi sejarah kebudayaan, merekonstruksi cara-cara hidup manusia, serta merekonstruksi proses budaya, melalui bentuk, fungsi maupun proses pembuatan, pemakaian, pembuangan dan daur ulang benda budaya serta konteksnya dengan lingkungan sekitar. Arkeologi bertanggung jawab menyusun sejarah dan memahami perkembangan budaya manusia melalui riset tinggalan warisan budaya materi mencakup artefak (kapak batu dan bangunan candi), ekofak (batuan dan fosil), dan fitur (situs arkeologi). Dalam upaya mengkaji dan merekonstruksi kesejarahan perkembangan budaya manusia masa lalu, arkeologi perlu dukungan berbagai ilmu lain antara lain dari ilmu sejarah, antropologi, arsitektur, pale antropologi hingga ilmu metalurgi. Keunikan kegiatan riset arkeologi yang mencakup penemuan, dokumentasi, analisis, dan interpretasi data, adalah ekskavasi serta rekonstruksi. Arkeologi adalah ilmu yang mempelajari kebudayaan (manusia) masa lalu melalui riset sistematis atas data bendawi yang ditinggalkan. Riset sistematis meliputi penemuan, dokumentasi, analisis, dan interpretasi data berupa teknik riset yang khas adalah penggalian (ekskavasi) arkeologis, meskipun survei juga mendapatkan porsi yang cukup besar. Mengingat bahwa arkeologi sangat ketergantungan terhadap warisan budaya material masa lalu sebagai aset bangsa, maka aset yang mencerminkan karakter dan identitas masyarakat dan bangsa tersebut perlu dilestarikan dan dikelola dengan baik keberadaannya. Tanggung jawab arkeologi yang demikian kompleks dan luas mulai dari perlindungan, pengembangan dan pemanfaatan warisan budaya material ini, mendorong terciptanya disiplin ilmu bantu yang merupakan gabungan arkeologi dengan ilmu lain. Disiplin ilmu bantu tersebut meliputi antara lain arkeologi Lingkungan, Arkeologi Ekonomi, Arkeologi Seni, Arkeologi Demografi, dan Arkeologi Arsitektur, dan arkeologi publik (Magetsari, 2003).

Arkeologi, berasal dari bahasa Yunani, archaeo yang berarti "kuna" dan logos, "ilmu". Nama alternatif arkeologi adalah ilmu sejarah kebudayaan material. Sumber daya material arkeologi sebagai materi kebudayaan yang selalu berkembang, dikelompokkan menjadi artefak yaitu hasil kreasi manusia dari bahan yang didapat di alam guna mendukung proses adaptasi dengan lingkungan seperti kapak batu dan bangunan candi; ekofak adalah peninggalan sisa-sisa alam yang dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan hidup manusia seperti batuan, rupa muka bumi, dan fosil; serta fitur yaitu jejak aktivitas manusia pada lingkungan alam seperti situs arkeologi yang tidak dapat dilepaskan dari tempatnya.

Sumber: Ardiwijaja, Roby. Arkeowisata: Mengembangkan Daya Tarik Pelestarian Warisan Budaya/oleh Roby Ardiwidjaja.--Ed.1, Cet. 1--Yogyakarta: Deepublish, April-2018.