SAMARINDA – Menyongsong Ibu Kota Nusantara (IKN) makan Kota Samarinda sebagai daerah penyanggah IKN terus memprioritaskan program penanggulangan banjir dan juga peningkatan sumber daya manusia. Disampaikan Syaparudin, S.Sos Selaku Ketua Tim Walikota untuk Akselerasi Pembangunan (TWAP) Kota Samarinda, ketika ditemui Media di Kantor TWAP Kota Samarinda. Rabu (25/01/2023).
“Sebagai program super prioritas maka program pengendalian banjir ini terus berlanjut mulai dari awal Walikota menjabat hingga sekarang. Program ini di antaranya normalisasi drainase yang bersinggungan dengan daerah pengendalian banjir sudah dilakukan, misalnya daerah simpang empat sempaja, simpang empat Lembuswana dan sekitar alaya atau jalan di Panjaitan. Alhamdulillah dampak dari normalisasi drainase mulai terasa dampaknya dengan banjir yang sangat berkurang di Kota Samarinda”, tutur Syaparudin.
Lanjut, sebagai program yang berkelanjutan maka di tahun 2023, program pengendalian banjir akan dilakukan di sektor Karang Mumus dari jalan Tirmidi yang dimulai dengan melakukan pembongkaran rumah dan relokasi masyarakat di daerah bantaran sungai. Relokasi ini juga dilakukan di daerah karang asam besar (M. Said menuju simpang muara mahakam) dan karang asam kecil (Teluk Lerong sampai Pasar Ijabah). Tanggung jawab pemerintah kota disini adalah memastikan masalah sosial yang timbul akibat relokasi ini dapat diatasi dengan damai, dengan cara membangun komunikasi dengan masyarakat setempat.
“Di tahun yang sama juga akan dibangun daerah retensi air berupa tanggul sepanjang 1600-meter beserta folder yang lokasinya sama-sama berada di belakang perumahan bengkuring. Folder tambahan juga akan dibangun di kampung budaya pampang. Kemudian juga yang masih dalam rencana akan diadakan perbaikan folder air hitam dengan dilakukan pengerukan kolamnya”, tutur Syaparudin.
Lanjut, berikutnya Program yang sangat dinantikan oleh masyarakat yaitu Program Probebaya. Program Probebaya dengan anggaran 100 juta RT/tahun akan tetap dijalankan paling cepat akhir januari 2023 sudah dikucurkan dananya. Program ini secara umum sudah berjalan dengan percontohan 59 Kelurahan di tahun 2021 maupun di tahun 2022 untuk seluruh RT di Kota Samarinda.
“Program Probebaya ini harapannya adalah agar masyarakat di lapis terbawah dapat berpartisipasi juga dalam pembangunan. Masyarakat bersama RT rembuk merencanakan pembangunan, kemudian di eksekusi melalui Pokmas, kemudian termasuk mengawasi pembangunan dan pada akhirnya masyarakat yang menikmati pembangunan itu. Karena semua RT telah mendapatkan dana Probebaya 100 juta/tahun maka berarti masyarakat pula yang menikmati. Inilah yang dalam teori oleh, dari dan untuk rakyat. Direncanakan oleh rakyat, dilaksanakan oleh rakyat dan dinikmatin oleh rakyat”, tutur Syaparudin.
“Program Probebaya pada tahun 2023 ini akan diadakan kembali paling cepat insyaallah akhir bulan januari ini.” Tegasnya
Program-Program lain yang juga akan dilaksanakan di periode tahun 2023-2024 sebagai upaya membuat Kota Samarinda menjadi daerah penyanggah IKN antara lain: (1) Perbaikan Citra Niaga atau Reinkarnasi Citra Niaga, perbaikan dilaksanakan tanpa mengubah struktur bangunan yang sudah ada melainkan penambahan bangunan/struktur yang diperlukan (Penataan Kembali).(2) Pembangunan Teras Samarinda (Tepian Mahakam) dimulai dari depan kantor gubernur hingga ke daerah Hulu, dimulai pada tahun 2023. (3) Penataan Ruang/Perbaikan jalan utama dengan pembangunan Trotoar, bagi jalanan yang belum memilikinya. Contoh jalan Awang Long hingga jalan DR Sutomo. Dilaksanakan juga pada tahun 2023. (4) Membuat rumah sakit umum Inche Abdoel Moeis (IA Moeis) menjadi rumah sakit bertaraf Internasional. (5). Program Kebersihan Kota Samarinda, Penggantian Bak sampah menjadi Kontainer Sampah di seluruh kota Samarinda dalam upaya untuk membuat kota menjadi lebih bersih diharapkan pada tahun 2023 semua sudah berubah menjadi Kontainer. (6) Pembangunan Tunnel Gunung Manggah, sudah dilakukan groundbreaking pada tanggal 20 Januari 2023 dan perkiraan akan selesai dalam waktu 18-22 bulan kedepan atau sekitar 2024. (7) Pelaksanaan Program Penerangan Jalan Umum bekerja sama dengan JPU (masih dalam rencana).
Untuk menunjang semua program pembangunan tersebut pemerintah kota Samarinda secara administratif memiliki APBD sebanyak 3.9 Triliun, jika ditambahkan dengan dana Silva dan dana bantuan pengendalian inflasi yang baik atau insentif pemerintah maka totalnya ada 4 Triliun lebih.
“Insya Allah begamatan semua program bisa berjalan. Kalau bicara perlukah dana tambahan pasti perlu, oleh karenanya dukungan pemerintah provinsi tetap diperlukan, support APBD diperlukan, dukungan kawan-kawan DPR Provinsi dapil Samarinda tetap kita butuhkan, dukungan dan bantuan DPR RI dapil Kalimantan Timur juga kita perlukan untuk membangun Kota Samarinda”, tutur Syaparudin sebagai penutup.
Warta Kaltim @2023- Reynaldy
Akhiri Polemik Nominal UKT, Hetifah Desak Evaluasi PTN BH
posted 4 days agoHetifah Respon Dosbing Sulit Ditemui Akibatkan Mahasiswa Berhenti Kuliah : Ini Permasalahan Sistemik
posted 4 days agoHetifah Dukung Penuh Komunitas sebagai Local Hero Parekraf
posted 12 days agoKembangkan Wisata Sungai Samarinda, Hetifah Fasilitasi Kegiatan BISA dan Ngabuburit di Kapal Wisata
posted 48 days agoUMKT Miliki Prodi Baru di Bidang Kedokteran, Hetifah: Selamat Mencetak Dokter Berkualitas Untuk Kaltim
posted 53 days agoPenduduk Kaltim Diberi Formasi Khusus CPNS IKN Tahun 2024. Pemerintah Siapkan Formasi untuk 'Fresh Graduate' dan IKN
posted 56 days agoCair 10 Hari Sebelum Idul Fitri. Pemerintah Resmi Umumkan THR dan Gaji ke-13 ASN Cair 100 Persen
posted 56 days agoSatu-satunya Perempuan Dapil Kaltim di DPR RI, Hetifah: Kita Harus Bekerja Lebih Keras
posted 62 days agoMitra Hijau dan AJI Samarinda Gelar Pelatihan Jurnalistik Liputan Mendalam Isu Transisi Energi
posted 63 days agoGerakan Ekonomi Beli Produk UMKM, Gelar Business Matching UMKM dan PHRI Hasilkan Transaksi Potensial Rp 6,3 Miliar
posted 64 days agoPercepat Transisi Energi Berkeadilan, PW Muslimat NU Kaltim Diskusi Dengan The International Climate Initiative (IKI)
posted 65 days agoLangkah Progresif Pusat Kajian IKN dan SDG’s LP2M Unmul, Gelar Rapat Koordinasi Bahas Isu Strategis
posted 66 days agoMahasiswa Fisip Unmul Hadirkan PT. MHU Bahas Pemberdayaan Masyarakat
posted 66 days agoKPU Balikpapan Gelar Rapat Pleno, Ini Prediksi Calon Anggota DPRD Balikpapan Tahun 2024-2029
posted 67 days agoOtorita IKN bersama Kemsetneg Gelar Setneg Mantul Goes To Campus Universitas Mulawarman
posted 80 days ago2,3 Juta Rekrutmen ASN Tahun 2024, Menteri PANRB Lakukan Evaluasi Seleksi CASN 2023
posted 113 days agoKampung di Kaltim Menerima Rp378 Juta dari Program Penurunan Emisi
posted 117 days agoAwal Tahun 2024, Rektor Unmul Tanam Pohon di IKN
posted 117 days agoIlmuwan Mengklaim Piramida Tertua di Dunia di Gunung Padang Indonesia
posted 118 days agoPercepat Transformasi dan Keterpaduan Layanan Digital Nasional, Kemendagri Akselerasi Aktivasi Identitas Kependudukan Digital
posted 118 days agoBeasiswa LPDP 2024 Tahap 1 Pendaftarannya Dibuka Hari Ini!
posted 121 days agoKemenparekraf Kembangkan Ecotourism, Siap Berdayakan Wisata di Sekitar Nusantara
posted 121 days agoSambut IKN, Bunga Bangsa Hadirkan SMA Terintegrasi
posted 121 days agoYusan Triananda Sosialisasikan Fungsi dan Peranan Forum CSR Kaltim Dalam Kolaborasi Pembangunan
posted 158 days agoWujudkan Pentahelix Kesejahteraan Sosial, Dinas Sosial Kaltim Libatkan Forum CSR Gelar Pertemuan CSR Se-Kaltim
posted 163 days agoSebagai Alat Bantu Kebijakan Kependudukan di Daerah, BKKBN Kaltim Sosialisasikan Siperindu
posted 163 days agoPT. MHU Promosikan Coklat IKN Pada Nusantara Agrifest 2023
posted 167 days agoKepala BPSDM Kemendagri Ungkap Tiga Prasyarat Utama Indonesia Emas 2045
posted 168 days agoJokowi Bilang Tingkat Stres Guru Lebih Tinggi daripada Pekerjaan Lain
posted 168 days agoKPK Melakukan OTT 11 Orang di Kaltim, Tetapkan 5 tersangka termasuk Pejabat BBPJN PUPR
posted 168 days agoTingkatkan Kompetensi Lulusan, Prodi Pembangunan Sosial Fisip Unmul Rubah Kurikulum Kearah Berbasis OBE
posted 169 days agoMenumbuhkan Inspirasi UMKM: Forum CSR Kaltim Bahas Minuman Tradisional Herbal, Manisan Jahe dan Pemasarannya
posted 170 days agoTingkatkan Kinerja, Perusda Melati Bhakti Satya Resmi Menjadi Perseroda
posted 172 days agoPNS dengan Kinerja Buruk, Tahun 2024 Bakal Mudah Dipecat!
posted 172 days agoProf. Rahmawati Didik Masyarakat Kawasan IKN Buat Konten Positif
posted 173 days agoIndonesia Terpilih Anggota Dewan Eksekutif UNESCO 2023-2027
posted 176 days agoSetia P Lenggono Plt. Direktur Ketahanan Pangan Otorita IKN : Pertanian di IKN Harus Menjadi Model Terbaik
posted 179 days agoDikira Punah Spesies Mamalia yang Lama Hilang 62 Tahun Ditemukan di Pegunungan Papua
posted 182 days agoBincang- Bincang Dengan Ketua MPR RI Soal IKN Dalam Perfektif UU Otonomi Daerah
posted 184 days agoForum CSR Kaltim Resmi Dikukuhkan, Menjadi Katalisator Kesejahteraan Sosial Luncurkan Aplikasi E-CSR
posted 185 days agoProdi Ilmu Pemerintahan Fisip Unmul Presentasikan Hasil Penelitian Dalam Seminar Nasional Fraksionalisasi Etnis dan Polarisasi Etnis di IKN
posted 186 days agoHasil Riset: Di IKN Etno-Demografinya Relatif Kondusif Walaupun Fraksionalisasi Etnis Tinggi dan Polarisasi Etnis Slighly High
posted 186 days agoLPB PAMA Banua Etam Latih Public Speaking UMKM Kutim
posted 202 days agoWarga Penerima Uang Ganti Kerugian Lahan di IKN Dibekali Kewirausahaan
posted 208 days agoPariwisata Dapat Berdampak Pada Ketahanan Nasional, Guru Besar Unmul Paparkan Strateginya
posted 212 days agoDosen Farmasi Unmul Adakan Penyuluhan Dan Workshop Pembuatan Seduhan Teh Herbal Bunga Telang
posted 214 days agoPj Gubernur Kaltim: Penemuan Gas Baru di Lepas Pantai Kaltim diharapkan Meningkatkan Pendapatan Daerah
posted 219 days agoRUU Nomor 3 Tahun 2023 Tentang Ibu Kota Negara Resmi di Sahkan DPR RI
posted 221 days agoPj Gubernur Kaltim Akmal Malik dilantik Mendagri
posted 221 days agoPj Gubernur Kaltim Dilantik 2 Oktober, Sosok Ini Santer Jadi Kandidat Kuat Gantikan Isran Noor
posted 224 days ago